Friday, March 9, 2012

Adab Makan

diriwayatkan dari Umar abi Salamah ra. :
aku seorang anak laki-laki di bawah asuhan Rasulullah Saw dan tanganku biasa menjelajahi semua hidangan yang ada di depanku.
Rasulullah Saw bersabda kepadaku, "wahai anak, mulailah dengan menyebut nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu. makanlah makanan yang letaknya paling dekat denganmu".
sejak saat itu, saya makan seperti itu.

Menggilir Minuman Mulai Dari Sebelah Kanan

(diriwayatkan dari Al Zuhri) Anas bin Malik ra. berkata : "suatu ketika (seseorang) memerah susu biri-biri untuk Rasulullah Saw yang sedang berada di rumahku. susu itu tercampur air sumur di rumahku. segelas susu itu diberikan kepada Nabi Muhammad Saw yang kemudian meminumnya. pada waktu itu Abu Bakar duduk di sebelah kiri Rasulullah Saw dan seorang badui duduk di sebelah kanannya. ketika Rasulullah Saw menurunkan gelas itu dari bibirnya, 'Umar khawatir Nabi Saw akan memberikannya kepada si orang Badui, maka dia berkata, "Ya Rasulullah ! berikan kepada Abu Bakar yang duduk di samping anda.". tetapi Nabi Saw memberikannya kepada orang badui yang duduk di sebelah kanan beliau dan bersabda, "kamu harus memulai dari orang yang duduk di sebelah kananmu"'.

Next


Tidak Mempertunjukkan Kesalehan Seseorang

(Diriwayatkan dari Kharijah bin Zaid bin Tsabit ) : Ummu al Ala’ ra., seorang perempuan Anshar yang memberikan baiatnya kepada Nabi Muhammad Saw berkata kepadaku, “orang-orang yang berhijrah masing-masing diserahkan kepada kami dengan cara diundi dan kami mendapat bagian utsman bin mazh’un. Kami menempatkannya di rumah kami. Di kemudian hari ia menderita penyakit parah. Ketika ia meninggal dunia dan telah dimandikan serta dikafani, Rasulullah Saw datang dan aku berkata, “semoga kasih sayang Allah terlimpah kepadamu, wahai abu al Sa’Ib ! aku bersaksi bahwa Allah telah memuliakanmu”, Nabi Muhammad Saw bersabda, “bagaimana anda tahu Allah telah memuliakannya ?” aku menjawab,”ya Rasulullah ! biarlah ayahku berkurban untukmu. Kapada siapa lagi Allah melimpahkan kemuliaan-Nya?” Nabi Muhammad Saw bersabda,” sesungguhnya kematian telah menjemputnya. Demi Allah, akupun berharap kebaikan untuknya, tetapi demi Allah, meskipun aku utusan Allah, aku tidak tahu apa yang akan dilakukan Allah terhadapku””. Semenjak itu ia (Kharijah) tidak pernah lagi mempertunjukkan kesalehan seseorang”.

Next


Larangan Memakai Tangan Kanan Untuk Membasuh dan adab minum air

Diriwayatkan dari Abu Qatadah r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda, “kapan pun kalian minum air, tidak boleh bernapas di dalam tempat air minum itu. Dan kapan pun kalian pergi ke kamar mandi, tidak boleh menyentuh atau membasuh kelamin dengan tangan kanan”.

Bacaan Surah Sebelum Tidur

Diriwayatkan dari Aisyah : setiap kali Rasulullah Saw hendak tidur (malam hari) Nabi Saw menangkupkan kedua tangannya dan meniupnya setelah membaca Surah Al Ikhlas, Al Falaq dan Al Nas, lalu mengusapkannya ke seluruh bagian tubuhnya. dimulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Nabi Saw melakukannya tiga kali.

Next


Adab Ketika Malam Tiba

Diriwayatkan dari Jabir ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “ketika malam turun, dekatkanlah anak-anak kalian kepadamu, karena waktu itu setan bertebaran. Sejam kemudian, kalian dapat melepaskan mereka; dan tutuplah pintu-pintu rumahmu dan sebutlah nama Allah, padamkanlah lampumu dan sebutlah nama Allah, tutuplah minumanmu dan sebutlah nama Allah, tutuplah juga bejanamu dan sebutlah nama Allah, sekalipun hanya dengan meletakkan sesuatu di atasnya”.

Next


Tidur Setelah Junub Dalam Keadaan Ada Whudu

Diriwayatkan dari Umar bin Al Khaththab r.a. : aku bertanya kepada Rasulullah SAW, “bolehkah kami tidur dalam keadaan junub?” Nabi Muhammad Saw. Menjawab,”ya, apabila kalian punya whudu, kalian boleh tidur dalam keadaan junub”

Next


Adab Tidur dan Larangan Menambahkan/Merubah Apa Yang Sudah Diajarkan Nabi Muhammad Saw.

Diriwayatkan dari Al-Bara’ bin Azib r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda kepadaku, “kapan pun engkau hendak tidur berwhudu lah terlebih dahulu sebagaimana engkau hendak shalat, berbaringlah dengan menghadap ke arah kanan dan berdoalah
Allahumma aslamtu wajhi ilaika, wa fawwadhtu amri ilaika, wa alja’tu zhahri ilaika raghbatan wa rahbatan ilaika. La malja’a wa laa manja minka illa ilaika. Allahumma amantu bikitabikal-ladzi anzalta wa Nabiyyikal arsalta
(ya Allah! Aku berserah diri kepada-Mu, mempercayakan seluruh urusan ku kepada-Mu aku bergantung kepada-Mu untuk memperoleh berkah-Mu dengan harapan dan ketakutanku kepada-Mu, tak ada tempat untuk perlindungan dan keamanan selain-Mu. Ya Allah! Aku percaya kepada kitab-Mu dan aku percaya kepada Nabi-Mu yang telah engkau utus)
maka apabila malam itu engkau mati, kau akan mati dalam keimanan. Biarkanlah kata-kata tadi menjadi kata-katamu yang terakhir”
aku mengulang doa itu di hadapan Nabi Muhammad Saw. Dan ketika sampai pada kalimat “Allahumma amantu bikitabikal ladzi anzalta” (ya Allah! aku percaya kepada kitab-Mu yang telah engkau turunkan) aku melanjutkan,”wa Rasulika (dan Rasul-Mu)”. Nabi Muhammad Saw. Bersabda,”bukan (‘wa Rasulika’, tetapi); wa nabiyyikal ladzi arsalta”(Nabi-Mu yang Engkau utus).

Doa Berlindung Dari Kekikiran dan Fitnah

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. :
Rasulullah Saw berdoa kepada Allah ; "ya Allah! aku berlindung kepadamu dari kekikiran, dari kemalasan, dari kepikunan, dari azab kubur, dari fitnah Dajjal, dan dari fitnah hidup dan mati"
(A uu'dzubika minal bukhli wal kasali, wa ardzalil umuri, wa a'dzaabil kubri, wa fitnatid dajjaali, wa fitnatil mahyaa wal mamaati)

Next


Selalu Berdoa Mohon Perlindungan Dari Azab dan Fitnah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw selalu berdoa kepada Allah: “ya Allah ! aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, azab neraka, fitnah hidup, fitnah mati, dan dari fitnah Dajjal”.

Next


Tidak Mendoakan Orang Musrik Walau Pun Kerabat

Diriwayatkan dari Al-Musayyab bin Hazn ra. : pada saat-saat terakhir kematian Abu Thalib, Rasulullah Saw pergi mengunjunginya dan menemukan Abu Jahl bin Hisyam dan Abdullah bin Abi Umayyah bin Al Mughirah, disampingnya. Rasulullah Saw bersabda, “wahai paman, katakanlah : Laa Ilaaha Illallaah, kalimat yang akan membuatku bersaksi untuk anda di hadapan Allah”. Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah berkata, “wahai Abu Thalib! Apakah engkau akan mencela agama Abdul Muthalib?” Rasulullah Saw berulang kali mengucapkannya sementara mereka (Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah) terus menerus mengulang pernyataan mereka hingga Abu Thalib mengucapkan pernyataan terakhirnya bahwa ia masih memegang agama Abdul Muthalib dan menolak mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, “aku akan memohonkan ampunan Allah untuk anda selama aku tidak dilarang melakukannya”. Maka Allah menurunkan ayat yang berkaitan dengannya. Ayat yang dimaksud ; tiadalah pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman bahwa mereka memintakan ampunan bagi orang yang musyrik sekalipun mereka kaum kerabat, setelah nyata kepadanya bahwa mereka adalah penghuni neraka (QS At Taubah [9]: 113)

Next


Tentang Mengangkat Tangan Ketika Berdoa

1. Diriwayatkan (dari Anas bin Malik r.a.) : Rasulullah Saw mengangkat kedua tangannya seraya berkata, " Ya Allah! limpahkan kepada kami hujan, Ya Allah! limpahkan kepada kami hujan, Ya Allah! limpahkan kepada kami hujan".

2. Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. : Nabi Muhammad Saw tidak pernah mengangkat kedua tangannya setiap kali berdoa kecuali istisqa dan ia mengangkat tangannya sedemikian rupa sehingga ketiaknya yang putih terlihat.

3. (diriwayatkan dari Salim) : Ibn Umar r.a. mengerjakan ramyu jamrah al-dunya (jamrah di dekat masjid Khaif) dengan tujuh batu kecil dan membaca takbir setiap kali melontar batu. ia kemudian pergi ke arah depan hingga sejajar dengan tanah tempat ia berdiri menghadap kiblat untuk waktu yang lama dan berdoa sambil mengangkat tangannya. kemudian ia mengerjakan jamrah al-Wustha (jamrah yang tengah) dan kemudian pergi ke arah kiri menuju tengah-tengah tanah, tempat ia berdiri menghadap kiblat. ia tetap berdiri disana untuk waktu yang lama dan berdoa sambil mengangkat tangannya. kemudian ia mengerjakan ramyu jamrah al-Aqabah dari pertengahan lembah, tetapi ia tidak berhenti di tempat tersebut bahkan langsung pergi dan berkata, "aku melihat Nabi Muhammad Saw mengerjakan yang seperti ini"

4. diriwayatkan dari Abu Musa r.a. : sekembalinya dari Perang Hunain, Nabi Muhammad Saw mengutus Abu Amir sebagai komandan pasukan menuju Authas untuk menaklukan mereka. ia (Abu Amir, dalam perang itu) bertemu dengan Duraid bin Alshima. Duraid terbunuh dan Allah Swt mengalahkan kawan-kawannya. Nabi Muhammad Saw mengutusku bersama Abu Amir. kaki Abu Amir terkenah panah yang dilontarkan seorang laku-laki dari suku Jusyam. aku memburunya dan berkata, "wahai paman, siapa yang memanahmu?" ia menunjukkan Abu Musa seraya berkata,"ia yang memanahku". maka ku datangi ia. ketika ia melihatku, ia melarikan diri. aku mengejarnya sambil berteriak memanggilnya, "tak punya malukah kamu, berhenti!" maka ia pun berhenti lalu bertarung pedang satu lawan satu dengan ku. dan aku membunuhnya. kemudian aku kembali dan berkata kepada Abu Amir, "Allah telah membunuh pembunuhmu". Ia berkata," cabutlah anak panah ini" aku mencabutnya dan darah menyembur dari lukanya. kemudian ia berkata, "wahai anak saudaraku! sampaikan salamku kepada Rasulullah Saw dan mintalah ia memohonkan ampunan (Allah) untukku".
Abu Amir menunjukku sebagai komandan pengganti pasukan itu. beberapa saat ia masih bernapas, kemudian syahid.
(kemudian) aku kembali dan menemui Rasulullah Saw di rumahnya. kulihat Nabi Muhammad Saw tengah berbaring di tempat tidurnya. kusampaikan kepada Nabi Muhammad Saw perihal kami dan permintaan terakhir Abu Amir. Nabi Muhammad Saw meminta air kemudian berwhudu dan mengangkat tangannya seraya berkata : " Ya Allah ! ampunilah Ubaid Abu Amir" pada saat itu kulihat ketiak Nabi Muhammad Saw yang putih. kemudian Nabi Muhammad Saw berkata, "ya Allah ! jadikanlah ia (Abu Amir) lebih utama dibandingkan mahluk hidup-MU yang lain pada hari kiamat."
aku berkata,"maukah engkau memintakan pula ampunan (Allah) untukku?" Nabi Muhammad Saw kemudian berkata,"ya Allah ! ampunilah dosa-dosa Abdullah bin Qais ( nama lain Abu Musa al-Asy'ari) dan masukkan ia kedalam surga-MU pada hari kiamat".

Mencuci Hidung dalam Wudhu

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “Seandainya salah seorang dari kalian bangun dari tidur dan berwudhu, ia harus mencuci hidungnya dengan memasukkan air ke dalam lubang hidungnya tiga kali. Karena setan tinggal di bagian dalam lubang hidungnya sepanjang malam”.


Bersiwak Keika Akan Shalat

diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah Saw. pernah bersabda, "seandainya tidak akan memberatkan umatku, aku akan memerintahkan mereka untuk membersihkan gigi mereka dengan siwak setiap akan shalat."

Next


Cara Tayamum

diriwayatkan dari Ammar bin Yasir r.a. : aku pernah berkata kepada Umar bin Al Khaththab r.a. :”ingatkah engkau ketika kau dan aku (sedang dalam keadaan junub) bersama-sama dalam sebuah perjalanan dan kau tidak mengerjakan shalat tetapi aku berguling-guling di atas tanah dan mengerjakan shalat? Aku memberitahukan kejadian ini kepada Rasulullah SAW dan beliau bersabda,”cukuplah bagimu berbuat seperti ini”. Nabi Muhammad Saw. Kemudian menekankan (kedua telapak tangannya) dengan ringan ke atas tanah lalu meniupnya dan mengusapkan debu itu ke wajah dan kedua belah tangannya yang mulia.

Next


Tidur Setelah Junub Dalam Keadaan Ada Whudu

Diriwayatkan dari Umar bin Al Khaththab r.a. : aku bertanya kepada Rasulullah SAW, “bolehkah kami tidur dalam keadaan junub?” Nabi Muhammad Saw. Menjawab,”ya, apabila kalian punya whudu, kalian boleh tidur dalam keadaan junub”

Next

Wajib Mandi Setelah Hubungan Badan

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda, “ketika seorang lelaki duduk di antara empat bagian tubuh seorang perempuan dan melakukan hubungan badan dengannya, maka ia wajib mandi”

Next

Urutan Mandi Janabah

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : setiap kali Nabi Muhammad Saw. Mandi setelah janabah, Nabi Muhammad Saw. Memulainya dengan mencuci kedua tangannya, kemudian berwhudu sebagaimana hendak melakukan shalat. Setelah itu Nabi Muhammad Saw. Memasukkan jemari tangannya ke dalam air dan mengusap akar rambutnya dengan jemari tangannya, kemudian menyiramkan tiga genggam penuh air ke atas kepalanya dan setelah itu menyiramkan air ke seluruh tubuhnya.

Diriwayatkan dari Maimunah r.a. (istri Nabi Muhammad Saw.) : Rasulullah SAW berwhudu sebagaimana hendak mengerjakan shalat tetapi tidak mencuci kedua kakinya. Nabi Muhammad Saw. Membasuh cairan yang keluar dari bagian tertentu tubuhnya kemudian menyiramkan air keseluruh tubuhnya. Ia mengeluarkan kakinya dari tempat itu (dari tempat mandi) kemudian mencucinya. Dan begitulah caranya Nabi Muhammad Saw. mandi janabah.

Next


Larangan Buang Air Kecil di Genangan Air

Diriwayatkan dari (Abu Hurairah) r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda, “engkau tidak boleh buang air kecil di atas genangan air yang tidak mengalir sebab (mungkin kau memerlukannya untuk) mandi (bersuci) di dalamnya”

Next


Larangan Memakai Tangan Kanan Untuk Membasuh dan adab minum air

Diriwayatkan dari Abu Qatadah r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda, “kapan pun kalian minum air, tidak boleh bernapas di dalam tempat air minum itu. Dan kapan pun kalian pergi ke kamar mandi, tidak boleh menyentuh atau membasuh kelamin dengan tangan kanan”.

Next

Keutamaan Meluaskan Daerah Whudu

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “pada hari Kiamat kelak umat ku akan dipanggil Al-Ghurr Al-Muhajjalun dari (cahaya) bekas whudu mereka dan siapa pun yang dapat meluaskan wilayah cahayanya haruslah memperluaskannya”

Next


Membasuh Tumit untuk Kesempurnaan Whudu

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr r.a. : sekali waktu pada sebuah perjalanan Rasulullah SAW tertinggal di belakang kami. Beliau bergabung dengan kami ketika kami sedang berwhudu untuk mengerjakan shalat yang terlambat. Kami Cuma mengusap kaki (dan tidak membasuhnya dengan sempurna) maka Nabi Muhammad Saw. Mengingatkan dengan suara keras dua sampai tiga kali, “selamatkan tumitmu dari api neraka”.

Next

Keluar Cairan Bukan Karena Hubungan Seks

Diriwayatkan dari Ali r.a. : Aku sering keluar madzdza’ (cairan yang keluar dari kemaluan bukan karena melakukan hubungan seksual) maka aku meminta Miqdad menanyakannya kepada Nabi Muhammad Saw., Miqdad pun menanyakannya dan Nabi Muhammad Saw. Menjawab, “cukuplah berwudhu”.

Ciri-ciri Nabi Muhammad Saw

(diriwayatkan dari Rabi'ah bin Abd Al Rahman :) aku pernah mendengar Anas bin Malik mendeskripsikan Nabi Saw dengan berkata ; "tingginya sedang, tidak tinggi dan tidak pula pendek; kulitnya kemerahan, tidak putih benar dan tidak coklat benar; rambutnya tidak ikal dan tidak pula lurus. Wahyu Illahi (pertama kali) diturunkan ketika usianya mencapai empat puluh tahun. Ia tinggal di Makkah sepuluh tahun menerima wahyu, dan di Madinah lebih kurang selama sepuluh tahun. pada saat wafatnya, uban pada janggut dan rambut kepalanya yang mulia tidak lebih dari dua puluh helai."

Keutamaan Dzikir Tasbih

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "siapapun yang mengucapkan 'subhanallah wa bihamdihi' (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali sehari, semua dosanya akan diampuni Allah meskipun (dosanya) sebanyak buih lautan".

Next


Keutamaan Dzikir

diriwayatkan dari Abu Musa ra. : Nabi Saw pernah bersabda, "perumpamaan orang yang mengingat Allah dan orang yang tidak mengingat Allah adalah seperti orang hidup dengan orang mati".

Amal Ibadah yang Paling Dicintai Allah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra : Rasulullah Saw pernah bersabda, “perbuatan yang engkau lakukan tidak akan menyelamatkan engkau dari api neraka”, mereka berkata, “bahkan engkau sendiri ya Rasulullah?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “bahkan aku sendiri, kecuali Allah melindungiku dengan kasih dan rahmatNya. Oleh karena itu lakukanlah perbuatan baik sepatut mungkin, setulus mungkin, sedapat mungkin dan beribadahlah kepada Allah pada pagi dan sore hari, pada sebagian dari malam hari dan bersikaplah al-qashd (mengambil pertengahan dan melaksanakannnya secara tetap) karena dengan cara itulah kamu akan mencapai (surga)”.


Diriwayatkan dari Aisyah ra : seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad Saw, “apakah amal (ibadah) yang paling dicintai Allah?” Nabi Muhammad Saw bersabda,” amal (ibadah) yang dilakukan secara tetap meskipun sedikit”

Next


Amalan Surga

Diriwayatkan dari Abu Hurairah : seorang Arab Badui menemui Nabi Muhammad Saw dan berkata, “katakan kepadaku sebuah jenis perbuatan (amal) yang apabila ku kerjakan akan membawaku ke surga”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “beribadahlah kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan apa pun, mengerjakan shalat, membayar zakat yang diwajibkan (mafrudhah), puasa di bulan Ramadhan”. Orang badui itu berkata, “demi Dia yang menggenggam hidupku, aku tidak akan mengerjakan lebih dari ini”. Ketika orang badui itu telah pergi, Nabi Muhammad Saw bersabda, “siapa pun yang ingin melihat penghuni surga, maka lihatlah orang itu”.

Next


Kurban Sebelum Shalat Id, Tidak diterima

diriwayatkan (dari Al Bara' bin Azib) r.a. ; Nabi Muhammad Saw menyampaikan khutbah setelah mengerjakan shalat pada hari raya Nahr dan berkata," siapa pun yang mengerjakan shalat seperti kami dan menyembelih (kurban) seperti kami maka nusuk-nya (kurbannya) akan diterima oleh Allah Swt. Dan siapa pun yang menyembelih kurbannya sebelum shalat Id, maka nusuk-nya tidak diterima Allah".
Abu Burdah bin Niyar, paman Al Bara' berkata," ya Rasulullah ! aku telah menyembelih dombaku sebelum shalat Id dan aku mengira bahwa hari ini adalah hari makan dan minum dan (tadinya) aku ingin dombaku menjadi domba pertama yang disembelih di rumahku. jadi aku menyembelihnya dan makan sebelum mengerjakan shalat".
Nabi Muhammad Saw bersabda,"domba yang kamu sembelih hanyalah daging (bukan nusuk)"
Abu Burdah berkata," ya Rasulullah, aku memiliki kambing betina muda yang lebih kusayangi daripada dua dombaku. apakah itu cukup sebagai nusuk atas namaku?"
Nabi Muhammad Saw bersabda, "ya, itu cukup bagimu (sebagai nusuk) tetapi tidak untuk orang lain setelah kamu".

Next


Tanggal malam Al Qodr

Diriwayatkan dari Ubadah bin Al Shamit r.a. : Rasulullah SAW pergi menemui para sahabatnya untuk memberitahukan (tanggal) malam Al Qodr tetapi di tempat itu terjadi perselisihan antara dua orang muslim. Nabi Muhammad Saw. Bersabda,”aku kemari untuk memberitahukan kepada kalian tanggal (malam Al Qodr) tetapi si fulan dan si fulan berselisih, pengetahuan tentang itu pun raib (aku lupa tanggal itu) dan barangkali hal itu lebih baik bagimu. Carilah pada tanggal ke-7, ke-9, atau ke-5 (pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan)”.

Next

BERIBADAH SECARA TETAP LEBIH DISUKAI

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : ketika saya sedang duduk bersama seorang perempuan, Nabi Muhammad Saw. Datang dan bertanya kepadaku,”siapa dia?” aku jawab,”si fulanah” dan aku ceritakan pada Nabi Muhammad Saw. Bahwa dia beribadah dengan berlebihan. Nabi Muhammad Saw. Bersabda dengan memperlihatkan ketidaksetujuannya,”perbuatan baik yang dilakukan secara berlebihan tidak akan membuat Allah lelah (untuk memberikan pahala) namun engkau yang akan lelah dan al – din (perbuatan baik – ibadah yang paling dicintai Allah SWT) adalah yang dikerjakan secara tetap.

Next

ARAH KIBLAT

Diriwayatkan dari Al Bara r.a. : ketika Nabi Muhammad Saw. Datang ke Madinah, pada awalnya dia tinggal bersama kakek kakeknya atau paman paman dari ibunya dari pihak Anshar.

Selama enam belas atau tujuh belas bulan Nabi Muhammad Saw. Mendirikan shalat dengan menghadapkan wajahnya ke arah Bayt Al Maqdis (Yerusalem), beliau sebenarnya ingin shalat menghadap ke arah Ka’bah, kemudian turunlah wahyu yang memerintahkan ia menghadapkan wajahnya ke arah Ka’bah. Shalat asar yang dilakukan berjamaah adalah shalat pertama Rasulullah SAW ke arah Ka’bah. Salah seorang yang ikut shalat asar berjamaah bersama Rasulullah SAW kemudian pergi ke sebuah masjid tempat orang-orang tengah melaksanakan shalat dengan menghadapkan wajahnya ke arah Yerusalem.

Lalu orang itu memberitahu mereka.”demi Allah SWT, aku bersumpah bahwa aku telah melaksanakan shalat bersama Rasulullah SAW dengan menghadapkan wajah ke arah Ka’bah.” (mendengar hal itu) mereka segera mengubah arah kiblat mereka.

Orang-orang yahudi dan ahli kitab yang pada mulanya merasa senang karena kiblat shalat Rasulullah SAW adalah Yerusalem kecewa ketika Rasulullah SAW mengubah kiblat shalatnya ke arah Ka’bah.

Ciri Seorang Rasul

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "Allah tidak akan pernah mengutus seorang Rasul kecuali ia pernah menjadi penggembala sebelumnya".
para sahabatnya bertanya, "apakah anda juga demikian?" Nabi Muhammad Saw menjawab, "ya, aku pernah menggembalakan domba milik penduduk Makkah untuk beberapa qirath".

Next


Kesabaran adalah Anugerah Terbaik dan Terbesar

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra. : beberapa orang Anshar meminta (sesuatu) kepada Rasulullah Saw dan diberi. Kemudian mereka meminta lagi (sesuatu) dan kembali diberi. Kemudian kembali mereka meminta (sesuatu) dari Rasulullah Saw hingga semua semua yang dimiliki Rasulullah Saw habis.
Rasulullah Saw bersabda, “apabila aku memiliki sesuatu, aku tidak akan menyembunyikannya darimu. (ingatlah) siapa pun yang tidak meminta (mengemis) kepada orang lain, Allah akan memenuhinya, dan siapa pun yang berusaha membuat dirinya merasa cukup, maka Allah akan membuat dirinya merasa cukup. Dan siapa pun yang berupaya bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Tidak ada anugerah yang lebih baik dan lebih besar yang diberikan kepada seseorang selain kesabaran”.

Next


Tinggalkan syubhat

diriwayatkan dari An-Nu'man bin Basyir r.a. : aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda," yang halal dan yang haram telah jelas, namun sebagian besar umat manusia tidak mengetahui bahwa di antara kedua nya terdapat syubhat (sesuatu yang meragukan). siapapun yang meninggalkannya, ia telah menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. dan orang yang menurutkannya bagaikan seorang penggembala yang menggembalakan (ternaknya) di dekat hima (padang rumput pribadi) milik orang lain, dan kapan saja ia dapat terperangkap di dalamnya. berhati-hatilah, setiap Raja memiliki hima dan hima kepunyaan Allah Swt di bumi ini adalah segala sesuatu yang diharamkan Allah Swt. hati-hatilah ! ada segumpal daging di dalam tubuh yang apabila gumpalan daging itu baik maka baik pulalah seluruh tubuh, dan bila gumpalan daging itu buruk maka buruk pulalah seluruh tubuh. segumpal daging itu adalah hati (qolb)."

Next


memerangi Kafir Sampai Mereka Beriman

Diriwayatkan dari Ibn Umar r.a.: Rasulullah SAW pernah bersabda,”aku diperintahkan Allah SWT untuk memerangi orang-orang (kafir) sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah, lalu mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat, demikianlah apabila mereka menjalankan semua perintah tersebut, maka jiwa dan harta benda mereka akan dilindungi, kecuali untuk kepentingan hukum Islam maka Allah lah yang akan memberikan perhitungannya”.

Next

Semua Muslim Pasti Masuk Surga

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda, “ketika ahli (penghuni) surga akan memasuki surga dan ahli neraka akan masuk ke neraka, Allah SWT akan memerintahkan mereka yang memiliki iman meskipun berat timbangannya sama dengan sebutir biji sawi agar dikeluarkan dari neraka. Begitulah mereka akan dikeluarkan dari neraka sedangkan tubuh mereka telah menjadi hitam kelam. Setelah itu mereka akan ditempatkan di sungai Haya atau Hayat (perawi hadis ini ragu mana diantara dua kata itu yang benar), dan mereka akan dihidupkan kembali seperti sebutir padi yang tumbuh di pinggir sungai. Tidakkah engkau lihat butir padi itu tumbuh menguning?”

Next

Kelezatan Iman

Diriwayatkan dari Anas r.a. : Nabi Saw. Pernah bersabda ,”Siapapun yang memiliki tiga kualitas berikut akan memperoleh kelezatan iman;

1. orang yang mencintai Allah Azza wa Jalla dan Rasulullah SAW-Nya melebihi apa pun.

2. orang yang mencintai orang lain semata-mata karena Allah SWT,

3. orang yang membenci kekafiran sebagaimana ia membenci dimasukkan ke dalam api neraka.

Next

Malu Sebagian dari Iman

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. : Nabi Saw. Pernah bersabda ; “Iman meliputi lebih dari enam puluh cabang atau bagian. Dan Al haya’ (rasa malu) adalah sebuah cabang dari iman.”

Menjaga Lidah dan Kemaluan

Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d ra.: Rasulullah Saw pernah bersabda, “siapapun yang dapat menjaga lidah dan kemaluannya, aku jamin ia akan masuk surga”

Next


Allah Melindungi Nama Nabi Muhammad Saw

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "apakah tidak membuatmu takjub bagaimana Allah melindungiku dari cercaan dan kutukan orang-orang Quraisy? namaku adalah Muhammad dan mereka mencerca dan mengutukku dengan memanggilku 'Mudzammam' ".

Next


Lima Nama Rasulullah Saw

diriwayatkan dari Jubair bin Muth'im ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "aku memiliki lima nama; aku adalah Muhammad dan Ahmad; aku adalah Al - Mahi, yang diutus Allah untuk membasmi kekufuran; aku adalah Al - Hasyir, orang yang dibawah telapak kakiku orang-orang dikumpulkan; dan aku adalah Al - Aqib, tidak akan ada lagi nabi sesudahku"

Next


Perihal Kebohongan Terburuk

diriwayatkan dari Watsilah bin Al Asqa ; Rasulullah Saw pernah bersabda, "sungguh ! kebohongan yang terburuk adalah apabila seseorang mengaku anak dari seseorang yang bukan ayahnya sendiri, atau mengaku bermimpi tentang sesuatu padahal tidak, atau menisbahkan kepada Rasulullah apa yang tidak pernah ia katakan".

Next

Larangan Bunuh Diri

diriwayatkan dari Jundab bin Abdullah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda,"dari sebuah bangsa sebelum kalian ada seorang laki-laki yang terluka,dan tidak sabar dengan luka (yang dideritanya). lalu ia mengambil sebilah pisau dan mengiris tangannya sendiri. darah mengucur tanpa henti dan ia pun mati. Allah berkata,'hamba-Ku mendahului-Ku dengan membunuh dirinya sendiri, maka surga Kuharamkan baginya' ".

Next


Tentang Menguap

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “menguap adalah dari setan. Karena itu, apabila salah seorang dari kalian menguap, tutuplah serapat mungkin karena ketika salah seorang dari kalian berkata ‘huah’ (pada saat menguap), setan akan menertawakannya”.

Next


Ketika Allah Mencintai Seseorang

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “manakala Allah mencintai seseorang, Dia akan memanggil Jibril seraya berkata, ‘Aku mencintai si Fulan. Wahai Jibril cintai pula dia’. Jibril pun mencintai orang itu dan mengumumkannya kepada semua penduduk langit. Allah mencintai si Fulan, maka cintai pula dia oleh kalian semua,’ maka semua penduduk langit mencintai orang itu, dan kemudian dia memperoleh kesenangan-kesenangan dari penduduk bumi’”.

Next


Diriwayatkan dari (Mujahid) : Ibn Umar berkata, "Rasulullah Saw memegang bahuku dan berkata, 'hiduplah di dunia ini seakan-akan kamu adalah orang asing atau sebagai pengembara'".
(perawi lain hadis ini menambahkan) : Ibn Umar berkata, "jika umurmu mencapai malam hari, maka jangan menanti pagi hari. dan jika umurmu mencapai pagi hari, maka jangan menanti malam hari. ambillah (waktu) sehatmu untuk sakitmu dan ambillah (masa) hidupmu untuk matimu"

Next


Dua Hal Yang Di sia-sia kan Manusia

Diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "ada dua anugerah yang disia-siakan manusia; kesehatan dan waktu luang".

Next


Larangan Berlebihan Dalam Ibadah dan Menselisihi Sunnah

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : tiga orang laki-laki berkunjung ke rumah istri-istri Nabi Saw menanyakan bagaimana (kualitas) Nabi Saw beribadah kepada Allah. ketika mereka diberitahu perihal itu, mereka merasa ibadah yang selama ini mereka lakukan sangat tidak memadai dan berkata, "begitu jauhnya kita dari Nabi Saw yang dosa masa lampau dan masa depannya telah diampuni Allah". lalu salah seorang dari mereka berkata, "aku akan mengerjakan shalat sepanjang malam". yang lain berkata, "aku akan berpuasa sepanjang tahun". dan yang lainnya lagi berkata, "aku tidak akan menikah seumur hidupku".
Rasulullah Saw menemui mereka dan berkata, "apakah kalian orang-orang yang berkata ini dan itu? demi Allah, aku lebih tunduk dan takut kepada Allah daripada kalian. tetapi aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur, dan menikahi perempuan. maka barang siapa yang membenci sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku".

Next


Syafaat Nabi Muhammad Saw

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "untuk setiap nabi ada doa (khusus) yang dikabulkan Allah dan aku akan menyimpannya sebagai syafa'ah untuk umatku di akhirat".

Next


Tidak Pulang Ke Rumah Pada Malam Hari Sekembali dari Perjalanan Jauh dan Lama

Diriwayatkan dari (jabir bin Abdullah): Nabi Saw pernah bersabda, "jika salah seorang dari kalian pergi untuk jangka waktu yang lama, jangan kembali kepada keluarganya pada malam hari".


Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. : "jika kamu masuk (ke kotamu) pada malam hari (sekembalinya dari perjalanan), jangan kembali kepada keluargamu (masuk ke rumahmu) hingga si istri (telah) mencukur rambut bagian bawahnya dan istri menyisir rambutnya".

Next


Tidak Mencela Makanan

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Saw tidak pernah mencela setiap makanan (yang dihidangkan kepadanya), tetapi jika ia menyukainya akan dimakannya, sebaliknya jika tidak, Nabi Saw akan meninggalkannya (tanpa memperlihatkan ketidaksukaannya).

Next


Cara Berbicara Nabi

diriwayatkan dari Aisyah ra. : Nabi Saw selalu berbicara dengan terang dan jelas sehingga seandainya seseorang ingin menghitung kata-kata yang diucapkannya, maka ia dapat menghitungnya.

diriwayatkan dari Aisyah ra. : "Rasulullah Saw tidak pernah berbicara cepat dan terburu-buru atau samar-samar seperti kalian".

Next


Terdakwa Harus Mengambil Sumpah

diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : Nabi Saw. telah memberikan keputusan bahwa orang terdakwa harus mengambil sumpah.

Next


Larangan Merampok dan Memotong Bagian Tubuh

diriwayatkan dari Abdullah bin Yazid Al Anshari ra. : Nabi Saw. melarang merampok dan memotong (bagian) tubuh.

Next


Mengambil Kembali Hadiah

diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : "orang yang mengambil kembali hadiah yang telah diberikannya, adalah seperti anjing yang menjilat kembali air liurnya".

Next


Madinah Sebagai Tanah Haram

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Saw pernah bersabda, "aku menjadikan Madinah sebagai tanah haram antara dua gunung". Nabi Saw menemui suku Haritsah dan berkata (kepada mereka), "aku melihat bahwa kamu telah keluar dari tanah Haram," namun ketika melihat ke sekelilingnya, Nabi Saw menambahkan, "tidak, kamu masih berada di tanah haram".

Next


Larangan Berselisih

diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud : aku mendengar seorang lelaki membaca ayat suci (Al Quran) tetapi berbeda dengan bacaan Nabi Saw yang pernah kudengar. maka, aku pegang lengan orang itu dan menyeretnya ke hadapan Nabi Saw, beliau berkata, 'kalian berdua benar. jangan berselisih, karena bangsa-bangsa sebelum kalian berselisih , lalu mereka binasa".

Next


Hal Yang DIbenci Allah dan Larangan Nabi

diriwayakan dari Al Mughirah bin Syu'bah ra. : Nabi pernah bersabda, "Nabi Saw melarang kamu :

  1. tidak berbakti kepada ibumu
  2. mengubur anak perempuanmu hidup-hidup
  3. tidak memenuhi hak orang miskin dan yang lainnya (mengeluarkan sedekah, membayar zakat, dan sebagainya)
  4. mengemis.

dan Allah membencimu :

  1. qil dan qal (berbicara omong kosong, seperti berdusta, mengumpat dan sebagainya)
  2. mengajukan terlalu banyak pertanyaan (dalam persoalan agama)
  3. menghambur-hamburkan kekayaan."

Hukuman Untuk Pemabuk

diriwayatkan dari Uqbah bin Al Harits ra. : ketika Al Nu'aiman atau anak lelakinya dibawa dalam keadaan mabuk, Rasulullah Saw memerintahkan semua orang yang hadir dirumah pada waktu itu untuk memukulnya. aku termasuk orang yang memukulnya. kami memukulnya dengan sepatu dan pelepah pohon kurma.

Next


Pahala Memberi Makan dan Minum Mahluk Hidup

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "suatu ketika seorang lelaki yang melakukan perjalanan sangat kehausan. ia turun ke sebuah sumur, lalu minum air dari situ. pada saat ia keluar dari tempat itu, ia melihat seekor anjing menjilati lumpur karena rasa haus yang menyengat. laki-laki itu berkata, ' (anjing) ini sengsara karena persoalan yang sama denganku'. lalu ia (turun kembali ke dalam sumur), mengisi sepatunya dengan air, menggigitnya dengan giginya, dan memanjat dinding sumur, kemudian memberinya minum dengan air itu. Allah berterima kasih atas perbuatan (baiknya) dan memaafkannya".
orang-orang berkata, "ya Rasulullah, apakah kami diberi pahala bila melayani hewan?"
Nabi Muhammad Saw menjawab, "ya, melayani keperluan mahluk hidup memperoleh pahala".

Next


Tiga Manusia Yang Tidak Dilihat Allah Pada Hari Kiamat

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "ada tiga jenis manusia yang sama sekali tidak akan dilihat Allah pada hari kiamat, tidak akan disucikan dosanya dan akan menerima azab yang pedih. mereka adalah :

  1. seorang lelaki yang memiliki kelebihan air di suatu jalan lalu menyembunyikannya dari ibn al sabil (para musafir atau peziarah di Jalan Allah)
  2. seorang lelaki yang memberikan baiat (ikrar kesetiaan) kepada seorang penguasa dengan tujuan semata-mata memperoleh keuntungan duniawi. apabila penguasa itu memberinya sesuatu, ia gembira, dan jika ia tidak memberinya apa-apa, ia benci.
  3. dan seseorang yang memamerkan barang-barangnya untuk dijual selepas asar (dan mengangkat sumpah palsu) dengan berkata, "demi Allah ! kecuali Dia, tidak ada yang patut disembah. barang-barangku telah ditawar sekian dan sekian". sehingga orang mempercayai bualannya (dan membeli barang-barang yang ditawarkannya).

kemudian Nabi Muhammad Saw membacakan ayat suci Al Quran : Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit... (QS Ali Imran [3] : 77)

Next


Tiga Dosa Terbesar diantara Dosa-Dosa Besar

diriwayatkan dari Abu Bakrah ra. : Nabi Muhammad Saw menanyakan hal ini tiga kali : "maukah kuberitahu kalian dosa terbesar dari dosa-dosa besar?"
mereka berkata, "ya, wahai Rasulullah!"
Nabi Muhammad Saw bersabda ;
"(1) mempersekutukan Allah, dan (2) durhaka kepada kedua orang tua".
kemudian Nabi bangkit dan berkata, "(3) dan ku peringatkan kalian untuk tidak membuat kesaksian palsu".
dan setelah itu Nabi Muhammad Saw membahas panjang lebar perihal peringatan (untuk tidak memberikan kesaksian palsu) sehingga kami berpikir bahwa Nabi Muhammad Saw tidak ingin berhenti (membahasnya)

Next


Generasi Yang Bersaksi dan Bersumpah Palsu

diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "orang-orang dari generasiku adalah yang terbaik, kemudian generasi setelah mereka, dan generasi setelahnya. setelah itu akan muncul generasi yang kesaksiannya mendahului sumpah mereka dan sumpahnya mendahului kesaksian mereka".

Next


Meminjam Uang Dengan Niat Mengembalikan

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Saw pernah bersabda, "siapa pun yang mengambil uang orang lain dengan niat membayarnya kembali, Allah akan membayarnya atas namanya. dan siapapun yang mengambil uang orang lain dengan niat merusaknya, Allah akan merusaknya".

Next


Pahala Berkurang Karena Memelihara Anjing

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "orang yang memelihara anjing, pahala kebaikannya dikurangi satu qirath setiap hari, kecuali anjing yang digunakan untuk menjaga ladang atau ternak"

Next

Perihal Memakan Binatang Yang Disembelih Ketika Sekarat

diriwayatkan dari Ka'b bin Malik ra. : kami memiliki sejumlah biri-biri yang biasa merumput di Sa'l. satu dari beberapa budak perempuan kami melihat seekor biri-biri yang sekarat. lalu ia memecahkan batu dan menyembelihnya. ayahku berkata, "jangan dahulu dimakan sebelum aku bertanya kepada Nabi Muhammad Saw perihal itu".
maka ia pun bertanya atau mengutus seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad Saw dan Nabi Muhammad Saw membolehkan mereka untuk memakannya.

Next


Al Fatihah Sebagai Ruqyah dan Meminta Upah Untuknya

diriwayatkan dari Abu Sa'd ra. : sebagian para sahabat Nabi Muhammad Saw melakukan perjalanan hingga (pada malam hari) mereka tiba di suatu tempat yang menjadi daerah kekuasaan suatu suku arab. para sahabat meminta para penduduk untuk memperlakukan mereka sebagai tamu, tetapi mereka menolak.
kepala suku arab itu digigit seekor ular berbisa dan orang-orang dari suku itu berusaha mengobatinya tetapi sia-sia. mereka berkata (satu sama lain), "tidak ada yang dapat mengobatinya, pergilah kamu menemui orang-orang yang tinggal di daerah ini malam ini, mungkin mereka memiliki obat penawar racun".
beberapa orang menemui para sahabat Nabi Muhammad Saw dan berkata, " wahai kafilah, pemimpin kami digigit ular berbisa. kami telah berusaha mengobatinya semampu kami, tetapi sia-sia. apakah kalian memiliki obatnya?" salah seorang dari sahabat berkata, "ya, demi Allah. aku akan membca ruqyah untuknya, tetapi karena kami telah ditolak menjadi tamu kalian. aku tidak dapat membacakan ruqyah kecuali apabila kalian memberi kami upah untuk itu". mereka setuju membayar dengan sejumlah biri-biri.
kemudian salah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw pergi (ke tempat mereka) dan membaca : Alhamdulillah Rabbal alamin, dan meniup tubuh si kepala suku yang seketika tampak sehat kembali, seakan-akan telah terbebas dari semacam ikatan, lalu bangun dan mulai berjalan, tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan. mereka pun membayar dengan upah yang telah disepakati sebelumnya.
sebagian dari mereka (para sahabat Nabi Muhammad Saw) menyarankan agar mereka membagi rata upah itu. tetapi salah seorang dari mereka menolak dan berkata, "jangan dahulu dibagikan sebelum kita bertemu dengan Rasulullah Saw untuk menceritakan apa yang telah kita alami, dan menunggu perintahnya".
maka mereka pun pergi menemui Rasulullah Saw. setelah mendengar seluruh cerita mereka, Rasulullah Saw bersabda, "bagaimana kamu tahu surah Al Fatihah dapat dibacakan sebagai ruqyah?" kemudian Nabi Muhammad Saw menambahkan, "apa yang telah kalian lakukan benar. bagi rata upah kalian. dan berilah aku bagian". sambil mengatakan hal itu Rasulullah Saw tersenyum jenaka.

Next


Tetangga Yang Terdekat Pintunya Lebih Utama

diriwayatkan dari Aisyah ra. : aku berkata, "wahai Rasulullah ! aku mempunyai dua tetangga, dan aku ingin tahu, siapa diantara mereka yang (lebih berhak) untuk ku beri hadiah". Nabi Muhammad Saw menjawab, "orang yang pintunya lebih dekat denganmu".

Next


Keutamaan Tetangga

diriwayatkan dari Abu Rafi' ra. : budak Nabi Muhammad Saw yang telah dimerdekakan, bahwa ia menemui Sa'd bin Abi Waqqash untuk membeli darinya (dua) bilik yang berada di rumahnya. Sa'd berkata, "demi Allah, aku tidak akan membayar lebih dari empat ribu (dirham) dengan cara mengangsur". Abu Rafi' berkata, "aku telah ditawar sebanyak lima ratus dinar (untuk bilik itu) dan jika saja aku tidak pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "karena kedekatannya, tetangga lebih memiliki hak dibandingkan orang lain" aku tidak akan memberikan bilik itu kepadamu untuk empat ribu (dirham) padahal aku telah ditawar (orang lain) lima ratus dinar untuk kedua bilik itu". maka ia pun menjualnya kepada Sa'd.

Next


Bidadari Surga

diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "seandainya bidadari dari surga menampakkan dirinya kepada penduduk dunia, cahaya tubuhnya akan berpendaran meliputi ruang antara langit dan bumi, dan kerudung rambutnya lebih elok daripada dunia dan segala isinya".


Larangan dan Adab Duduk Di Jalanan

diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "hati-hati ! jangan duduk di jalanan". orang-orang berkata,"tidak ada jalan lain. itulah tempat kami duduk dan berbincang-bincang". Nabi Muhammad Saw bersabda, "jika kalian duduk disitu, berikanlah hak-hak jalan". mereka bertanya, "apakah hak-hak jalan itu?" Nabi Muhammad Saw bersabda, "merendahkan pandanganmu, tidak menyerang orang lain, membalas salam, memerintahkan al ma'ruf, dan melarang al munkar",


Syahid dalam Mempertahankan Harta Milik

diriwayatkan dari Abdullah bin Amr ra. : aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, "orang yang mati karena mempertahankan harta miliknya adalah syahid".

Next


Larangan Memakai Nama Abu Qasim

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : pada saat Nabi Muhammad Saw tengah berada di pasar, seseorang memanggil, "wahai Abu Qasim!". Nabi Muhammad Saw berpaling ke arahnya. laki-laki itu berkata, "aku memanggil yang ini (orang lain yang bernama Abu Qasim)". Nabi Muhammad Saw bersabda, "namai diri kalian dengan namaku tetapi jangan dengan kuniyah ku".

Next


Memakan Daging Yang Disembelih Tidak Menyebut Nama Allah

(diriwayatkan dari Aisyah ra.) : sekelompok orang berkata, "ya Rasulullah ! ada orang yang memberi kami daging dan kami tidak tahu apakah mereka menyebut nama Allah atau tidak (pada saat menyembelihnya)". Rasulullah Saw bersabda, "sebutlah nama Allah dan makanlah".

Next

Zaman Ketika Orang Tak Lagi Peduli Hartanya Dari Hasil Halal Atau Haram

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "akan datang suatu zaman ketika orang-orang tidak lagi peduli apakah ia memperoleh uangnya (kekayaannya) dengan cara halal atau haram".

Next

Halal Dan Haram itu Jelas, Maka Tinggalkan Syubhat

diriwayatkan dari Al Nu'man bin Basyir ra. : Nabi Muhammad Saw bersabda, "halal dan haram adalah perkara yang jelas, dan diantara keduanya terdapat perkara yang syubhat (sesuatu yang meragukan, tidak jelas apakah halal atau haram). maka siapa pun yang meninggalkan syubhat karena khawatir melakukan dosa, ia benar-benar telah menghindari yang haram; dan siapapun yang berani melakukan syubhat, ia hampir jatuh kepada perkara yang jelas haramnya. Dosa adalah Hima (tempat penggembalaan pribadi) milik Allah dan siapapun yang menggembalakan (domba-dombanya) di dekatnya. pada saat itu ia benar-benar hampir masuk ke dalamnya."

Next


Jika Diberi Sesuatu Tanpa Meminta, Ambillah..

Diriwayatkan dari Umar bin Al Khatthab ra. : Rasulullah Saw memberi sesuatu kepadaku tetapi aku berkata kepadanya, “maukah kau memberikannya kepada yang lebih miskin dan lebih membutuhkan daripadaku?”. Nabi Muhammad Saw bersabda kepadaku, “ambillah, jika kau diberi sesuatu dari kekayaan ini tanpa meminta atau loba terhadapnya, ambillah; dan jika tidak diberikan, jangan bersikeras untuknya”.

Next


Menjual Kayu Bakar adalah Lebih Baik daripada Mengemis

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “demi Dia yang menggenggam hidupku, akan lebih baik bagi seseorang untuk mengambil seutas tali dan memotong kayu (di hutan) lalu membawanya dengan punggungnya dan menjualnya daripada meminta sesuatu kepada seseorang dan orang yang ia minta mungkin memberinya mungkin tidak”.

Membawa Pahala Perbuatan Baik Ketika Masuk Islam

diriwayatkan dari Hakim bin Hizam : aku berkata kepada Rasulullah Saw, "sebelum aku memeluk Islam aku telah melakukan banyak perbuatan baik seperti memberi sedekah, membebaskan budak budak, dan memelihara silaturahim dengan sanak dan kerabat. apakah semua perbuatan baik itu akan diberi pahala?" Nabi Muhammad Saw menjawab, "kau menjadi muslim dengan semua perbuatan baikmu".

Next


Amalan Surga

Diriwayatkan dari Abu Hurairah : seorang Arab Badui menemui Nabi Muhammad Saw dan berkata, “katakan kepadaku sebuah jenis perbuatan (amal) yang apabila ku kerjakan akan membawaku ke surga”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “beribadahlah kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan apa pun, mengerjakan shalat, membayar zakat yang diwajibkan (mafrudhah), puasa di bulan Ramadhan”. Orang badui itu berkata, “demi Dia yang menggenggam hidupku, aku tidak akan mengerjakan lebih dari ini”. Ketika orang badui itu telah pergi, Nabi Muhammad Saw bersabda, “siapa pun yang ingin melihat penghuni surga, maka lihatlah orang itu”.

Next


Larangan Bunuh Diri

diriwayatkan dari Tsabit bin Al Dhahhak ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "siapa pun yang secara sengaja bersumpah palsu bahwa agamanya bukanlah Islam, maka ia adalah sebagaimana yang ia katakan. dan siapapun yang membunuh dirinya sendiri dengan sepotong besi, di neraka ia akan diazab dengan benda yang sama".


diriwayatkan dari Jundab ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "seorang lelaki terluka dan bunuh diri, maka Allah berkata, "Hamba-Ku mendahului-Ku dengan membunuh dirinya sendiri maka Aku haramkan surga untuknya"".


diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "ia yang bunuh diri dengan mencekik dirinya sendiri, di neraka ia akan terus menerus mencekik dirinya sendiri dan ia yang bunuh diri dengan menikam dirinya sendiri, di neraka ia akan terus menerus menikam dirinya sendiri".

Next


Perbuatan Baik Melapangkan Jalan bagi Kebahagiaan dan Sebaliknya

Diriwayatkan dari Ali ra. : kami mengikuti upacara pemakaman di Baqi Al Gharqad. Nabi Muhammad Saw mendatangi kami dan duduk, kami pun duduk mengelilinginya. Nabi Muhammad Saw menggenggam tongkat kecil di tangannya, membungkukkan kepalanya dan mulai menggoresi tanah dengan tongkat itu. Kemudian Nabi Muhammad Saw bersabda, “tiada seorang pun diantara kalian, maupun setiap orang yang diciptakan, kecuali memiliki sebuah tempat, di surga ataukah di neraka, yang telah ditetapkan untuknya. Dan telah diputuskan untuknya apakah ia akan berada di antara mereka yang berbahagia (sa’idah) atau berada di antara mereka yang celaka (syaqiy-yah)”. Seorang lelaki berkata, “ya Rasulullah Saw, dapatkah kami bergantung kepada apa yang telah dituliskan untuk kami dan meninggalkan perbuatan-perbuatan (amal), begitu pula orang-orang yang berbahagia di antara kami akan mengerjakan perbuatan-perbuatan orang yang berbahagia dan orang-orang yang celaka di antara kami akan mengerjakan perbuatan-perbuatan orang yang celaka diantara kami?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “perbuatan-perbuatan baik akan melapangkan jalan bagi kebahagiaan dan perbuatan-perbutan buruk akan melapangkan jalan bagi ketidakberuntungan.” Kemudian Nabi Muhammad Saw membacakan ayat-ayat suci berikut : maka siapa yang (suka) memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, serta membenarkan adanya pahala yang terbaik, kami sungguh memudahkan baginya jalan menuju kebahagiaan. (QS Al Lail [92] 5-7).

Next


Larangan Mendirikan Tempat Ibadah Diatas Kuburan

(Diriwayatkan dari Urwah) : Aisyah berkata, “dalam keadaan sakitnya yang parah, Nabi Muhammad Saw bersabda, “Allah menurunkan laknat kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani karena mereka menjadikan kubur para Nabi Muhammad Saw mereka sebagai tempat peribadatan””. Aisyah menambahkan, “bukanlah tidak ingin aku membuat makam Nabi Muhammad Saw menjadi mencolok tetapi karena takut akan digunakan sebagai tempat peribadatan”.

Next


Memberikan Harta Waris Yang Cukup Untuk Ahli Waris

Diriwayatkan dari Sa’d bin Abi Waqqash ra. : pada tahun Haji penghabisan (wada’) Nabi Muhammad Saw, aku mengalami sakit parah dan Nabi Muhammad Saw mengunjungiku seraya mendoakan kesehatanku. Aku berkata kepada Nabi Muhammad Saw, “aku lemah karena sakitku yang parah ini padahal aku kaya dan aku tidak punya ahli waris kecuali seorang anak perempuan. Haruskah aku menyedekahkan 2/3 kekayaanku?”
Nabi Muhammad Saw bersabda, “tidak”. Aku berkata, “setengah?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “tidak”. Kemudian Nabi Muhammad Saw bersabda, “1/3. bahkan 1/3 telah cukup banyak. Lebih baik kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan berkecukupan daripada meninggalkan mereka dalam keadaan miskin, mengemis kepada orang lain. Kau akan memperoleh pahala dari sedekah yang dikeluarkan dengan niat karena Allah, bahkan untuk yang kau suapkan dalam mulut istrimu”.
Aku berkata, “ya Rasulullah, apakah aku akan sendirian ketika para sahabatku telah pergi?”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “jika kamu ditinggalkan, apapun yang kau kerjakan akan mengangkatmu ke tempat yang tinggi. Dan mungkin saja kau akan berumur panjang hingga (datang suatu saat ketika) sebagian orang mengambil keuntungan darimu dan sebagian yang lain mengambil kemudaratan darimu. Ya Allah, lengkapkan hijrah para sahabatku dan jangan biarkan mereka berpaling”.
Dan Rasulullah Saw merasa sedih dengan meninggalnya Sa’d bin Khaulah yang miskin di Makkah. (sedangkan sepeninggal Nabi Muhammad Saw, Sa’d bin Abi Waqqash hidup dengan umur yang panjang).

Next

Berdusta Tentang Nabi

Diriwayatkan dari Al Mughirah ra. : aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, “ berdusta tentang aku tidaklah seperti berdusta tentang orang lain. Siapapun yang dengan sengaja berdusta tentang aku, maka tempat tinggalnya kelak adalah neraka”. Al Mughirah menambahkan bahwa ia pun pernah mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, “orang mati yang diratapi, diazab karena ratapan itu”.

Next


Keutamaan Muslim yang Tiga Anaknya Meninggal

Diriwayatkan dari Anas ra. : Nabi Muhammad Saw bersabda, “ seorang muslim yang memiliki tiga anak yang meninggal sebelum baligh akan dihadiahi Allah dengan surga dan Allah akan melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka”.

Next


Tentang Mengangkat Tangan Ketika Berdoa

1. Diriwayatkan (dari Anas bin Malik r.a.) : Rasulullah Saw mengangkat kedua tangannya seraya berkata, " Ya Allah! limpahkan kepada kami hujan, Ya Allah! limpahkan kepada kami hujan, Ya Allah! limpahkan kepada kami hujan".

2. Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. : Nabi Muhammad Saw tidak pernah mengangkat kedua tangannya setiap kali berdoa kecuali istisqa dan ia mengangkat tangannya sedemikian rupa sehingga ketiaknya yang putih terlihat.

3. (diriwayatkan dari Salim) : Ibn Umar r.a. mengerjakan ramyu jamrah al-dunya (jamrah di dekat masjid Khaif) dengan tujuh batu kecil dan membaca takbir setiap kali melontar batu. ia kemudian pergi ke arah depan hingga sejajar dengan tanah tempat ia berdiri menghadap kiblat untuk waktu yang lama dan berdoa sambil mengangkat tangannya. kemudian ia mengerjakan jamrah al-Wustha (jamrah yang tengah) dan kemudian pergi ke arah kiri menuju tengah-tengah tanah, tempat ia berdiri menghadap kiblat. ia tetap berdiri disana untuk waktu yang lama dan berdoa sambil mengangkat tangannya. kemudian ia mengerjakan ramyu jamrah al-Aqabah dari pertengahan lembah, tetapi ia tidak berhenti di tempat tersebut bahkan langsung pergi dan berkata, "aku melihat Nabi Muhammad Saw mengerjakan yang seperti ini"

4. diriwayatkan dari Abu Musa r.a. : sekembalinya dari Perang Hunain, Nabi Muhammad Saw mengutus Abu Amir sebagai komandan pasukan menuju Authas untuk menaklukan mereka. ia (Abu Amir, dalam perang itu) bertemu dengan Duraid bin Alshima. Duraid terbunuh dan Allah Swt mengalahkan kawan-kawannya. Nabi Muhammad Saw mengutusku bersama Abu Amir. kaki Abu Amir terkenah panah yang dilontarkan seorang laku-laki dari suku Jusyam. aku memburunya dan berkata, "wahai paman, siapa yang memanahmu?" ia menunjukkan Abu Musa seraya berkata,"ia yang memanahku". maka ku datangi ia. ketika ia melihatku, ia melarikan diri. aku mengejarnya sambil berteriak memanggilnya, "tak punya malukah kamu, berhenti!" maka ia pun berhenti lalu bertarung pedang satu lawan satu dengan ku. dan aku membunuhnya. kemudian aku kembali dan berkata kepada Abu Amir, "Allah telah membunuh pembunuhmu". Ia berkata," cabutlah anak panah ini" aku mencabutnya dan darah menyembur dari lukanya. kemudian ia berkata, "wahai anak saudaraku! sampaikan salamku kepada Rasulullah Saw dan mintalah ia memohonkan ampunan (Allah) untukku".
Abu Amir menunjukku sebagai komandan pengganti pasukan itu. beberapa saat ia masih bernapas, kemudian syahid.
(kemudian) aku kembali dan menemui Rasulullah Saw di rumahnya. kulihat Nabi Muhammad Saw tengah berbaring di tempat tidurnya. kusampaikan kepada Nabi Muhammad Saw perihal kami dan permintaan terakhir Abu Amir. Nabi Muhammad Saw meminta air kemudian berwhudu dan mengangkat tangannya seraya berkata : " Ya Allah ! ampunilah Ubaid Abu Amir" pada saat itu kulihat ketiak Nabi Muhammad Saw yang putih. kemudian Nabi Muhammad Saw berkata, "ya Allah ! jadikanlah ia (Abu Amir) lebih utama dibandingkan mahluk hidup-MU yang lain pada hari kiamat."
aku berkata,"maukah engkau memintakan pula ampunan (Allah) untukku?" Nabi Muhammad Saw kemudian berkata,"ya Allah ! ampunilah dosa-dosa Abdullah bin Qais ( nama lain Abu Musa al-Asy'ari) dan masukkan ia kedalam surga-MU pada hari kiamat".

Next


Kurban Sebelum Shalat Id, Tidak diterima

diriwayatkan (dari Al Bara' bin Azib) r.a. ; Nabi Muhammad Saw menyampaikan khutbah setelah mengerjakan shalat pada hari raya Nahr dan berkata," siapa pun yang mengerjakan shalat seperti kami dan menyembelih (kurban) seperti kami maka nusuk-nya (kurbannya) akan diterima oleh Allah Swt. Dan siapa pun yang menyembelih kurbannya sebelum shalat Id, maka nusuk-nya tidak diterima Allah".
Abu Burdah bin Niyar, paman Al Bara' berkata," ya Rasulullah ! aku telah menyembelih dombaku sebelum shalat Id dan aku mengira bahwa hari ini adalah hari makan dan minum dan (tadinya) aku ingin dombaku menjadi domba pertama yang disembelih di rumahku. jadi aku menyembelihnya dan makan sebelum mengerjakan shalat".
Nabi Muhammad Saw bersabda,"domba yang kamu sembelih hanyalah daging (bukan nusuk)"
Abu Burdah berkata," ya Rasulullah, aku memiliki kambing betina muda yang lebih kusayangi daripada dua dombaku. apakah itu cukup sebagai nusuk atas namaku?"
Nabi Muhammad Saw bersabda, "ya, itu cukup bagimu (sebagai nusuk) tetapi tidak untuk orang lain setelah kamu".

Next

Makan Sebelum Shalat Idul Fitri

diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. : tak sekalipun Nabi Muhammad Saw pergi (untuk shalat) pada hari raya idul fitri tanpa makan beberapa kurma sebelumnya. Anas juga mengatakan : Nabi Muhammad Saw makan kurma dalam jumlah yang ganjil

Next


Azan di Hari Jumat

diriwayatkan dari As-Sa'ib bin Yazid r.a. : ketika Nabi Muhammad Saw, Abu Bakar dan Umar r.a. masih hidup, azan pada hari Jumat dikumandangkan sewaktu imam telah duduk diatas mimbar. namun pada masa kekhalifahan Utsman r.a. ketika umat muslim bertambah jumlahnya, azan ketiga di Az-Zaura ditambahkan. (Abu Abdullah berkata,"Az-Zaura adalah sebuah tempat di pasar Madinah")


diriwayatkan (dari As-Sa'ib bin Yazid r.a.) dalam kutipan hadis yang lain; pada masa hidup Nabi Muhammad Saw. hanya ada seorang muazzin dan azan dikumandangkan hanya setelah imam duduk (diatas mimbar)

Next


Jumlah Hari Dalam Satu Bulan Islam

Diriwayatkan dari Ummu Salamah r.a. : Nabi Muhammad Saw. bersumpah untuk menjauhi istri-istrinya selama sebulan, dan setelah melengkapkan 29 hari beliau pulang menemui istri-istrinya pada pagi atau sore hari. Seseorang berkata kepadanya,” anda telah berjanji untuk tidak menemui istri-istri anda selama satu bulan”. Nabi Muhammad Saw. menjawab,”satu bulan adalah 29 hari” –islam

Diriwayatkan dari Ibn Umar r.a. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda,” kami adalah bangsa yang ummiy. Kami tidak menulis maupun berhitung. Bulan adalah seperti ini dan ini, yaitu terkadang 29 hari dan terkadang 30 hari”.

Next

Surga Memanggil Para Penghuninya Dari Masing-Masing Gerbang

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda,” siapa pun yang memberikan dua macam (barang atau harta milik) sebagai sedekah karena Allah, akan dipanggil dari gerbang-gerbang surga, ‘ wahai hamba Allah! Inilah kekayaanmu. Maka orang-orang yang mengerjakan shalat akan dipanggil dari gerbang shalat; dan yang berjihad akan dipanggil dari gerbang jihad, sedangkan yang berpuasa akan dipanggil dari sebuah gerbang Al-Rayyan; dan mereka yang bersedekah akan dipanggil dari gerbang sedekah.” Abu Bakar berkata,”biarlah orang tua ku berkurban untukmu. Ya Rasulullah tak ada kesedihan yang akan menimpa orang-orang yang dipanggil dari masing-masing gerbang itu. Adakah orang-orang yang dipanggil dari semua gerbang itu?” Nabi Muhammad Saw. menjawab,”ya, dan aku berharap salah satunya adalah kamu”

Next


Berbaring di Dalam Masjid

Diriwayatkan dari Abullah bin Zaid al-Anshari r.a. bahwa ia pernah melihat Nabi Muhammad Saw. berbaring terlentang di dalam masjid, meletakkan sebelah kakinya pada sebelah kakinya yang lain.

Next


Nabi Muhammad Saw. Dapat Melihat Orang yang Dibelakang Tanpa Menengok

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda,”apakah kau melihat atau berpikir bahwa wajahku (sedang) menghadap ke arah kiblat? Demi Allah, aku dapat melihat kekhusukkan atau rukuk kalian meskipun kalian berada di belakang punggung ku”.

Next

Larangan Meludah di Dalam Masjid

Diriwayatkan dari Anas (bin Malik) r.a. : Nabi Muhammad Saw. melihat onggokan dahak tepat di arah kiblat (pada dinding masjid). Nabi Muhammad Saw. tidak menyukai hal itu dan dengan perasaan jijik yang terlihat di wajahnya yang mulia. Nabi Muhammad Saw. pun bangun dan membuang dahak itu dengan tangannya sendiri dan bersabda, “ketika seseorang mengerjakan shalat, ia sedang berbicara secara pribadi dengan Tuhannya atau Tuhannya berada di antara orang yang sedang mengerjakan shalat itu dan kiblatnya. Maka tak seorang pun diperbolehkan meludah pada arah (antara dirinya dan kiblat) kecuali ke arah kiri atau kebawah kakinya”. Nabi Muhammad Saw. kemudian mengambil ujung pakaiannya dan meludah di dalamnya, kemudian menggulungnya dan berkata,”atau kamu dapat melakukannya dengan cara seperti ini”.

Diriwayatkan dari Anas (bin Malik) r.a. : Nabi Muhammad Saw. bersabda, “meludah di dalam masjid adalah sebuah dosa dan kaffarah-nya adalah dengan menguburnya (membuangnya).

Next


Perintah Shalat Turun Pada Malam Isra’ Miraj

Anas bin Malik berkata bahwa Abu Dzar r.a. pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “ketika aku sedang berada di Makkah, atap rumahku terbuka dan Malaikat Jibril turun menemuiku, membelah dadaku, lalu membasuhnya dengan air zamzam. Setelah itu Jibril membawa sebuah nampan emas yang isinya penuh dengan kebijaksanaan dan keimanan, dan sehabis menuangkan seluruh isi nampan itu ke dalam dada ku, ia pun menutup dada ku kembali. Kemudian jibril menggenggam tanganku dan menuntunku ke langit, “buka”. Penjaga langit berkata,”siapa itu”Jibril menjawab “Jibril”, penjaga langit bertanya,”adakah seseorang bersamamu?” Jibril Menjawab,”ya. Muhammad Saw. Bersama ku”. Si penjaga bertanya,”apakah ia telah diutus?” Jibril menjawab,”ya”. Maka (pintu) langit pun dibuka dan kami pergi ke langit terdekat dan disana kami melihat seorang laki-laki sedang duduk dengan aswidah (sejumlah besar orang) di sebelah kanannya dan aswidah di sebelah kirinya. Ketika laki-laki itu melihat ke sebelah kanannya ia tertawa dan ketika laki-laki itu melihat ke sebelah kirinya ia menangis. Kemudian laki-laki itu berkata,”selamat datang! Wahai Nabi dan anakku yang shaleh”, aku bertanya kepada Jibril, “siapa laki-laki ini?” ia menjawab,”laki-laki itu adalah Adam orang-orang di kanan kiri nya adalah ruh keturunannya. Mereka yang berada di sebelah kanan adalah para penghuni surga dan mereka yang berada di sebelah kiri adalah para penghuni neraka, manakala ia berpaling ke arah kanannya ia tertawa, dan manakala ia berpaling ke arah kirinya ia menangis”.

Kemudian Jibril menuntunku hingga tiba di langit kedua dan Jibril berkata kepada (malaikat) penjaganya,”buka” penjaga langit mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan penjaga langit sebelumnya lalu membuka pintu langit kedua.
Anas berkata, “Abu Dzar menambahkan bahwa Nabi Muhammad Saw. bertemu dengan Adam, Idris, Musa, Isa dan Ibrahim a.s. ia (Abu Dzar) tidak menjelaskan berada di langit yang mana mereka (para Nabi itu) berada (pada saat berjumpa dengan Nabi Muhammad Saw.), tetapi mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw. berjumpa dengan Adam a.s. di langit terdekat dan dengan Ibrahim di langit ke enam”.
Ibn Abbas r.a. dan Abu Habbah Al Anshari berkata : Nabi Muhammad Saw. menambahkan,”kemudian aku dan Jibril naik ke sebuah tempat dan aku mendengar bunyi pena “.

Anas bin Malik r.a. berkata : Nabi Muhammad Saw. bersabda,”kemudian Allah Azza Wa Jalla memerintahkan shalat lima puluh waktu kepada umatku. Ketika aku kembali dengan perintah ini aku bertemu Musa yang bertanya kepada ku,”apa yang Allah perintahkan kepada para pengikutmu?” aku menjawab,”Dia memerintahkan shalat lima puluh waktu kepada umatku”, Musa berkata, “kembalilah pada Tuhanmu sebab para pengikutmu tidak akan sanggup menjalankan perintah itu”.

(Maka aku pun kembali menemui Allah dan meminta keringanan untuk umatku) dan Dia memberi keringanan hingga separuhnya. Ketika aku bertemu kembali dengan Musa dan memberitahukan hal itu kepadanya, ia berkata, “kembalilah pada Tuhanmu sebab para pengikutmu tidak akan sanggup menjalankan perintah itu”, maka aku pun kembali menemui Allah dan meminta keringanan dan Dia berfirman,”ini (perintah) shalat lima waktu dan shalat lima waktu ini (nilainya) setara (dengan shalat) lima puluh (waktu) sebab kalam-Ku tidak akan berubah”.
Aku kembali bertemu dengan Musa dan ia menyarankan aku untuk kembali sekali lagi. Aku menjawab,”sekarang aku merasa malu untuk meminta (kembali keringanan) kepada Tuhan ku”. Setelah itu Jibril membawaku ke Sidrat-ul-Muntaha yang diselimuti berbagai warna yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Kemudian aku diizinkan masuk ke dalam surga tempat aku menemukan tembok-tembok kecil (yang terbuat dari) mutiara dan tanahnya mengeluarkan wangi misk (minyak kasturi)”

Next

Keutamaan Nabi Muhammad Saw. Diantara Nabi-Nabi Yang lain

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda,”kepada ku telah diberikan lima hal yang tidak diberikan kepada orang lain sebelumku :

  1. Allah Swt memberikan kemenangan kepada ku dengan rasa keterpesonaan. (Dia membuat musuh-musuhku ketakutan) dari sebuah jarak yang jauh dalam sebuah perjalanan satu bulan.
  2. Bumi dijadikan untuk ku (dan umatku) sebagai sebuah tempat untuk mengerjakan shalat dan menjadi sebuah wahana untuk membersihkan (mengerjakan tayamum), oleh karena itu semua umatku dapat mendirikan shalat di mana pun ia tengah berada apabila waktu shalat telah tiba.
  3. harta rampasan dihalalkan untukku dan tidak dihalalkan kepada orang-orang sebelumku.
  4. aku diperkenankan memberi syafa’ah (pada hari kiamat)
  5. setiap Nabi diutus hanya kepada bangsanya sendiri, tetapi aku diutus kepada seluruh umat manusia

Next


Kelemahan Perempuan

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri r.a. : pada suatu hari Nabi Muhammad Saw. Pergi ke tempat shalat (untuk mengerjakan) Iedul Adha atau Iedul Fitri. Kemudian Nabi Muhammad Saw. Berpapasan dengan sekelompok perempuan dan bersabda,”wahai kaum perempuan! Keluarkanlah zakat kalian, sebab aku pernah melihat sebagian besar penghuni neraka adalah kaum perempuan”, mereka berkata,”mengapa bisa sampai seperti itu ya Rasulullah SAW?”, Nabi Muhammad Saw. Menjawab,”kalian sering memaki dan tidak berterima kasih kepada para suami mu. Aku belum pernah melihat orang yang lebih besar kekurangannya dalam agama dan akal-pikiran dibandingkan dengan kalian. Laki-laki yang berakal sehat pun dapat disesatkan oleh kalian”.

Para perempuan itu bertanya,”ya Rasulullah SAW, apakah kekurangan kami dalam agama dan akal-pikiran?”, Nabi Muhammad Saw. Menjawab,” bukankah kesaksian dua orang perempuan sebanding dengan kesaksian satu orang laki-laki?” mereka menjawab setuju. Nabi Muhammad Saw. Bersabda,”inilah kekurangan dalam akal-pikiran. Bukankah seorang perempuan tidak diperbolehkan shalat maupun puasa selama dalam keadaan haid?” para perempuan itu membenarkan. Nabi Muhammad Saw. Bersabda,”inilah kekurangan kalian dalam agama”

Larangan Berkata Dusta Tentang Nabi Muhammad Saw

Diriwayatkan dari Ali r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda, “Jangan pernah mengatakan dusta tentang aku sebab siapa pun yang mengatakan kebohongan tentang aku maka niscaya ia akan dimasukkan ke dalam api neraka”.

Diriwayatkan dari Salamah bin Al Akwa r.a. : aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw. Bersabda,”Jika seseorang mengatakan sesuatu yang tidak pernah aku katakan dengan menisbahkannya kepadaku maka niscaya ia dimasukkan ke dalam api neraka”

Next


Nabi Muhammad Saw. Mengulangi ucapan hingga tiga kali

Diriwayatkan dari Anas r.a. : kapan pun Nabi Muhammad Saw. Mengucapkan sebuah pernyataan, beliau mengulanginya sampai tiga kali sehingga orang-orang dapat mengerti perkataannya dengan baik dan kapanpun Nabi Muhammad Saw. Meminta izin untuk masuk (ke dalam rumah, beliau mengetuk pintu) tiga kali dan mengucapkan salam”

Next

Pahala Ganda

Diriwayatkan dari Abu Musa r.a. : Rasulullah SAW bersabda, “ada tiga macam orang yang akan memperoleh pahala ganda :
1.Ahli Kitab (seorang Yahudi atau Nasrani) yang beriman kepada Nabinya (Musa atau Isa as.) lalu beriman kepada Nabi Muhammad Saw.
2.seorang budak yang mengerjakan kewajiban-kewajibannya terhadap Allah dan terhadap majikannya.
3.seorang tuan (majikan) dari seorang budak perempuan yang mengajarinya perbuatan baik dan mendidiknya dengan jalan yang paling benar (agama) lalu memerdekakannya dan menikahinya.”

Next


Apabila dua orang muslim menghunus pedang

Diriwayatkan dari Abu Bakrah r.a. : aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,”apabila dua orang muslim bertikai satu sama lain dengan menggunakan pedang mereka, yang membunuh dan yang terbunuh dalam pertikaian itu akan masuk neraka,” aku berkata,”ya Rasulullah SAW! Neraka layak untuk si pembunuh tetapi mengapa yang terbunuh (juga masuk neraka)?” Rasulullah SAW menjawab,”sebab di dalam hatinya ia (juga) punya niat membunuh musuhnya”.

Next

Pertanyaan Malaikat Jibril

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : pada suatu hari ketika Nabi Muhammad Saw. Tengah bersama para sahabatnya, datang seseorang yang bertanya,”apakah iman itu?”
Rasulullah SAW menjawab,”iman adalah percaya kepada Allah, para malaikat-Nya, pertemuan dengan-Nya, para Rasul-Nya dan hari Kiamat”.
Laki-laki itu bertanya lagi,”apakah Islam itu?” Rasulullah SAW menjawab,”menyembah Allah yang Esa, mendirikan shalat, membayar zakat, dan mengerjakan puasa selama bulan Ramadhan”.
Laki-laki itu bertanya lebih jauh,”apa yang dimaksud ihsan?” Rasulullah SAW menjawab,”beribadah kepada Allah Azza wa Jalla seakan-akan engkau melihat-Nya dan seandainya engkau tidak bisa mencapai keadaan itu, engkau harus yakin bahwa Dia melihat mu”.
Kemudian ia bertanya lebih jauh,”kapan datangnya hari Kiamat?” Rasulullah SAW menjawab,”pengetahuan yang memberikan jawaban tidak lebih banyak dari yang memberikan pertanyaan. Tetapi akan ku beritahu tanda-tanda nya; ketika seorang budak perempuan melahirkan anak majikannya, ketika para penggembala unta-unta hitam mulai bersaing dengan yang lainnya di atas konstruksi gedung-gedung yang tinggi.
Dan hari Kiamat adalah salah satu dari lima hal yang hanya diketahui Allah SWT.” Nabi Muhammad Saw. Kemudian membacakan ayat,”sungguh, Hanya pada Allah ilmu tentang Kiamat. Dialah yang menurunkan hujan dan yang mengetahui apa yang ada di dalam kandungan. Tiada seorang pun yang tahu di negeri mana ia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal (segala sesuatu)” (QS Luqman : 34).
Kemudian lelaki itu pergi dan Nabi Muhammad Saw. Meminta sahabat-sahabatnya untuk memanggilnya kembali, namun mereka tidak melihatnya. Nabi Muhammad Saw. Bersabda,”dia adalah Jibril, yang datang kemari untuk memberikan pengajaran agama (Islam) terhadap para pemeluknya”.

Next

kesempurnaan agama islam

Diriwayatkan dari Umar bin al khaththab r.a. : pada suatu hari seorang yahudi berkata kepadaku,”wahai pemimpin orang-orang beriman! Ada sebuah ayat di dalam Kitab Suci anda yang dibaca oleh anda semua, dan jika diwahyukan kepada kami, niscaya kami akan menjadikan hari diturunkannya ayat itu sebagai hari Ied.
Umar bin al khaththab r.a. bertanya,”ayat yang mana?” orang yahudi itu menjawab,”hari ini telah Ku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku cukupkan untukmu nikmat-Ku, dan telah ku pilih Islam sebagai agamamu” (QS Al ma’idah : 3).
Umar bin al khaththab r.a. menjawab, “kami tahu kapan dan dimana ayat ini diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Yaitu hari Jum’at dan pada waktu itu Nabi Muhammad Saw. Berada di Arafah.”

Next

kebaikan memeluk Islam

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda,”apabila seseorang memeluk Islam dengan tulus, Allah SWT akan memaafkan semua dosa-dosanya di masa lalu, kemudian setelah itu mulai diadakan perhitungan, pahala untuk setiap perbuatan baik yang dilakukannya dilipatgandakan sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat sedangkan setiap dosa yang dilakukannya akan dicatat sebanyak dosa yang dilakukannya, kecuali apabila Allah SWT memaafkannya.

Next

agama Islam itu mudah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda, “agama (islam) itu sangat ringan dan siapa pun yang membebani keber agamaan nya secara berlebihan tidak akan sanggup menanggungnya. Jadi engkau tidak perlu berlebihan, tetapi cobalah untuk mendekati kesempurnaan dan terimalah kabar baik bahwa engkau akan diberi ganjaran, dan shalatlah di pagi hari, siang dan di penghujung malam.”

Next


Ciri-ciri Kemunafikan

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda,”siapapun yang memiliki empat sifat (karakteristik) ini adalah seorang munafik dan siapapun yang memiliki satu dari empat sifat ini ia akan mempunyai satu sifat kemunafikan sampai ia meninggalkannya;

1. setiap kali diberi amanat, ia khianat

2. setiap kali bicara, ia berdusta

3. setiap kali berjanji, ia melanggar

4. setiap kali berselisih, ia bersikap menghina, jahat dan ceroboh.

Next

Perbuatan paling Baik

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah SAW pernah ditanya, “apakah perbuatan yang paling baik itu?” Nabi Muhammad Saw. Menjawab,”Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya”. Nabi Muhammad Saw. Ditanya lagi,”kemudian apa?” Beliau menjawab,”Jihad di jalan Allah” Nabi Muhammad Saw. Ditanya kembali, “kemudian apa?” Beliau menjawab,”Haji Mabrur”.

Next

Nabi Lebih Takut Kepada Allah

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : kapan pun Rasulullah SAW memerintahkan kaum muslim untuk mengerjakan sesuatu, ia akan memberikan perintah yang tidak akan memberatkan (sesuai dengan kemampuan dan daya tahan). Mereka berkata,”ya Rasulullah SAW ! kami tidak seperti anda. Allah telah memaafkan kesalahan masa lampau dan kesalahan masa depan anda.” Mendengar perkataan itu Rasulullah SAW sangat marah sehingga kemarahannya itu tampak di wajahnya yang mulia. Kemudian Nabi Saw. Bersabda,”aku lebih takut kepada – dan lebih mengetahui tentang – Allah Azza wa Jalla daripada kalian semua”.

Next

Baiat Kepada Nabi

Diriwayatkan dari Ubaidah bin Ash Shamit r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda di tengah kerumunan sahabatnya, “berikan baiat (janji) kalian kepadaku untuk :

1. tidak mempersekutukan Allah

2. tidak mencuri

3. tidak melakukan zina

4. tidak membunuh anak-anakmu.

5. tidak memfitnah atau berdusta

6. tidak meninggalkan perintah untuk melakukan perbuatan ma’ruf.”

Kemudian Rasulullah SAW menambahkan,”siapapun yang memenuhi janjinya, Allah ‘Azza wa Jalla akan memberinya pahala dan siapapun yang melakukan perbuatan-perbuatan (dosa) ini, lalu ia memperoleh hukumannya di dunia ini, maka hal itu merupakan penghapus baginya. Jika seseorang melakukan perbuatan-perbuatan ini dan Allah ‘Azza wa Jalla menutupi (perbuatannya), terserah kepada-Nya untuk menghukumnya atau memaafkannya (di hari kiamat)”. Maka kami pun membaiatnya atas dasar itu.

Next

Rukun Islam

Diriwayatkan dari Ibn ‘Umar bin al khaththab r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa Islam didasarkan pada lima prinsip berikut :

1. bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah SAW.

2. mendirikan shalat

3. menunaikan zakat

4. melaksanakan haji

5. puasa pada bulan Ramadhan.

Larangan Mencaci Orang Yang Sudah Meninggal

Diriwayatkan dari Aisyah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “jangan mencerca orang-orang yang sudah meninggal, karena sesungguhnya mereka telah mencapai tempat tujuan mereka”.

Next


Diperlihatkan Surga atau Neraka Ketika Di Alam Kubur

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar : Rasulullah Saw pernah bersabda, “ketika salah seorang dari kalian meninggal, akan diperlihatkan kepadanya tempatnya pada pagi dan dan sore hari. Apabila ia termasuk salah seorang penghuni surga, akan diperlihatkan surga kepadanya. Dan apabila ia termasuk penghuni neraka, akan diperlihatkan neraka kepadanya. Kemudian dikatakan kepadanya, “inilah tempatmu kelak ketika Allah menghidupkanmu kembali di hari kiamat””.

Next


Orang Non Muslim Diazab Sejak Di Alam Kubur

Diriwayatkan dari Abu Ayyub ra. : suatu ketika Rasulullah Saw keluar setelah matahari terbenam dan mendengar sebuah suara (yang mengerikan) dan berkata, “orang-orang yahudi sedang diazab di kuburan mereka”.

Next

Perkataan Yang Teguh di Alam Kubur

Diriwayatkan dari Al Bara’ bi Azib ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “ketika orang yang beriman didudukkan di dalam kuburnya, para malaikat pun menemuinya dan ia bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah”. Hal itu sesuai dengan firman Allah: Allah menguatkan orang-orang yang beriman dengan perkataan yang teguh…(QS Ibrahim [14]:27)

Next


Ucapan Terhadap Jenazah Adalah Kesaksian

Diriwayatkan dari Anas (bin malik) : (iringan orang yang mengantar) jenazah lewat dan orang-orang memujinya. Nabi Muhammad Saw bersabda, “ucapan itu telah menguatkan (wajabat) dia”. Kemudian (iringan orang yang mengantar) jenazah lainnya lewat dan orang-orang memburukkannya. Nabi Muhammad Saw bersabda, “ucapan itu telah menguatkan (wajabat) dia”. Umar bin Al Khattab ra. Bertanya kepada Rasulullah Saw, “apa maksud anda menguatkan (wajabat) dia?”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “kamu telah memuji orang ini maka surga ditegaskan untuknya; dan kamu memburukkan yang lainnya, maka neraka telah ditegaskan untuknya. Kamu semua adalah saksi Allah di muka bumi”.


Diriwayatkan dari Umar ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “apabila ada empat orang bersaksi terhadap kebaikan (kesalehan) seorang muslim, maka Allah akan menganugerahkan surga”, kami bertanya,”bagaimana jika tiga orang?” Nabi Muhammad Saw menjawab, “bahkan tiga orang”. Kemudian kami bertanya, “bagaimana jika dua orang”. Nabi Muhammad Saw menjawab, “bahkan dua orang”. Kami tidak bertanya bagaimana jika satu orang yang bersaksi.

Next


Larangan Bunuh Diri

diriwayatkan dari Tsabit bin Al Dhahhak ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "siapa pun yang secara sengaja bersumpah palsu bahwa agamanya bukanlah Islam, maka ia adalah sebagaimana yang ia katakan. dan siapapun yang membunuh dirinya sendiri dengan sepotong besi, di neraka ia akan diazab dengan benda yang sama".


diriwayatkan dari Jundab ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "seorang lelaki terluka dan bunuh diri, maka Allah berkata, "Hamba-Ku mendahului-Ku dengan membunuh dirinya sendiri maka Aku haramkan surga untuknya"".


diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "ia yang bunuh diri dengan mencekik dirinya sendiri, di neraka ia akan terus menerus mencekik dirinya sendiri dan ia yang bunuh diri dengan menikam dirinya sendiri, di neraka ia akan terus menerus menikam dirinya sendiri".

Next


Jenazah Yang Mati Syahid

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. : bahwa Nabi Muhammad Saw mengumpulkan setiap dua orang yang mati syahid dalam perang Uhud di dalam selembar kain, kemudian bertanya, “siapa di antara mereka yang lebih mengetahui tentang Al Quran?” ketika salah seorang dari mereka ditunjukkan, Nabi Muhammad Saw memasukkan orang itu terlebih dahulu ke dalam kubur dan berkata, “aku akan bersaksi untuk mereka di hari kiamat”. Nabi Muhammad Saw memerintahkan untuk mengubur mereka tanpa membersihkan darah mereka lebih dahulu dan Nabi Muhammad Saw tidak memandikan maupun menshalatkan mereka.

Next


Membaca Al Fatihah adalah Sunnah Dalam Shalat Jenazah

(diriwayatkan dari Thalhah bin Abdullah bin Auf : aku shalat jenazah di belakang) Ibn Abbas ra. (dan ia) membaca Surah Al Fatihah dan berkata, “kau harus tahu bahwa hal itu (membaca surat Al Fatihah) di dalam shalat jenazah adalah sunnah”.

Next


Keutamaan Mengantar Jenazah

(Diriwayatkan dari Nafi’) : Ibn Umar ra. Diberitahu bahwa Abu Hurairah berkata, “siapapun yang mengantar jenazah (ke tempat pemakaman) akan memperoleh pahala sebuah qirath”. Ibn Umar berkata, “Abu Hurairah membicarakan pahala yang sangat besar”. Aisyah menyokong hadits Abu Hurairah dan berkata, “aku pernah mendengar Rasulullah Saw mengatakan hal itu”. Ibn Umar berkata, “kami kehilangan qirath yang sangat besar”.

Next

Bersegera Membawa Jenazah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “bersegeralah dengan jenazah karena apabila ia seorang yang saleh, kau membawanya ke sesuatu yang baik. Dan apabila sebaliknya (bukan seorang yang saleh), kau meletakkan keburukan di atas lehermu.”

Next

Perkataan Jenazah yang Akan Diusung

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri r.a. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “ketika jenazah telah siap dan para pria mengusungnya di atas bahunya, jenazah orang saleh akan berkata, ‘cepatlah’. Tetapi jenazah orang yang tidak saleh akan berkata, ‘duhai ! kemana kalian akan membawaku?’. Suaranya terdengar oleh semua alam, kecuali manusia. Dan apabila manusia (dapat mendengarnya) ia akan jatuh pingsan”.

Next


Berdiri Ketika Melihat Iringan Jenazah

Diriwayatkan dari Amir bin Rabiah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “jika salah seorang dari kalian melihat jenazah (diusung dalam perjalanan ke pemakaman) dan tidak ikut mengantar, maka ia harus berdiri hingga ia meninggalkannya, atau berada di belakangnya, atau hingga keranda itu diturunkan di hadapannya”.


Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. : Jenazah ( yang diusung menuju pemakaman) lewat dihadapan kami. Nabi Muhammad Saw berdiri. Kami berkata, “ya Rasulullah, ini jenazah orang yahudi”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “kapanpun kalian melihat jenazah (yang diusung ke pemakaman), berdirilah”.


(Diriwayatkan dari Sa’id al Maqburi bahwa ayahnya berkata : ketika kami mengikuti acara pemakaman). Abu Hurairah ra. Menggenggam tangan Marwan dan mereka duduk di depan keranda yang telah diletakkan. Kemudian Abu Sa’id datang dan menggenggam tangan Marwan seraya berkata, “Bangunlah. Demi Allah, tiada keraguan orang ini (Abu Hurairah) tahu bahwa Nabi Muhammad Saw melarang kami melakukannya”. Abu Hurairah berkata, “yang ia (Abu Sa’id) katakan benar”.

Next

Membolehkan Menangis dan Melarang Meratap

Diriayatkan dari Abdullah bin Umar ra. : Sa’d bin Ubadah sakit dan Rasulullah Saw bersama dengan Abdurrahman bin Auf, Sa’d bin Abi Waqqash, dan Abdullah bin Mas’ud mengunjunginya untuk bertanya perihal sakit yang dideritanya.
Ketika Nabi Muhammad Saw bertemu dengannya, ia tengah dikelilingi anggota keluarganya. Nabi Muhammad Saw bertanya, “apakah ia telah meninggal?” mereka berkata, “belum, wahai Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw menangis dan ketika orang-orang melihat Nabi Muhammad Saw menangis, mereka semua menangis. Nabi Muhammad Saw bersabda, “maukah kau mendengarkan? Allah tidaklah menghukum karena air mata yang berlinang begitu pula hati yang berduka. Allah menghukum karena ‘ini’ atau karena melimpahkan rahmat-Nya”. Nabi Muhammad Saw menunjuk lidahnya dan menambahkan, “orang yang meninggal diazab karena ratapan kerabatnya terhadapnya”.

Next


Keutamaan Sabar Dalam Menghadapi Kematian Anak

Diriwayatkan dari Anas (bin Malik) ra. : salah seorang anak Abu Thalhah sakit dan meninggal dunia. Pada saat itu Abu Thalhah sedang tidak berada di rumahnya. Ketika istrinya melihat anaknya telah meninggal, ia mengurusnya (memandikan dan mengkafaninya) dan membaringkannya di sebuah tempat di rumahnya. Ketika Abu Thalhah tiba, ia bertanya, “bagaimana si buyung?” istrinya menjawab, “ia telah tenang dan aku berharap ia menemukan kedamaian”. (Abu Thalhah) melewatkan malam itu dan pagi harinya ia pun mandi. Ketika ia bersiap untuk pergi, istrinya memberitahu dia bahwa anaknya telah meninggal. Abu Thalhah shalat subuh bersama Rasulullah Saw dan memberitahu apa yang terjadi pada mereka berdua. Rasulullah Saw bersabda, “semoga Allah memberi barakah pada malam kalian berdua”. (Sufyan berkata) bahwa seorang lelaki dari suku Anshar berkata, “mereka (Abu Thalhah dan istrinya) dikaruniai sembilan anak laki-laki dan semuanya hafal Al Quran”.

Next

Larangan Menangisi Jenazah Secara Berlebihan

Diriwayatkan dari Aisyah ra. : dari celah sebuah pintu aku melihat Nabi Muhammad Saw duduk dan tampak sedih ketika memperoleh kabar perihal kematian Ibn Haritsah, Ja’far, dan Ibn Rawahah. Seorang lelaki menemui Nabi Muhammad Saw dan bercerita tentang kaum perempuan dari keluarga Ja’far yang menangisi Ja’far. Nabi Muhammad Saw menyuruhnya untuk melarang mereka. Kemudian ia kembali menemui Nabi Muhammad Saw dan mengabarkan bahwa mereka tidak mau mendengarkannya. Nabi Muhammad Saw bersabda, “larang mereka”. Kemudian datang lagi untuk ketiga kalinya dan berkata, “ya Rasulullah! Demi Allah, mereka tidak mendengarkan kita semua.”
(Aisyah) menambahkan bahwa Rasulullah Saw menyuruhnya untuk kembali dan memasukkan debu ke dalam mulut mereka.

Next


Meratapi Jenazah Secara Berlebihan

Diriwayatkan dari Abdullah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “ia yang menampari pipinya, menangisi pakaiannya dan memanggil-manggilnya atau mengikuti cara dan tradisi jahiliyah, bukanlah dari kami”

Next

Berdusta Tentang Nabi

Diriwayatkan dari Al Mughirah ra. : aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, “ berdusta tentang aku tidaklah seperti berdusta tentang orang lain. Siapapun yang dengan sengaja berdusta tentang aku, maka tempat tinggalnya kelak adalah neraka”. Al Mughirah menambahkan bahwa ia pun pernah mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, “orang mati yang diratapi, diazab karena ratapan itu”.

Next


Perihal Menangisi Orang Yang Meninggal

Diriwayatkan dari Umar ra. : Rasulullah Saw bersabda, “orang yang telah meninggal diazab karena tangisan kerabatnya”. Hal ini sampai kepada Aisyah setelah Umar meninggal, Aisyah berkata, “semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada Umar. Demi Allah, Rasulullah Saw tidak mengatakan bahwa orang yang beriman diazab karena tangisan (disertai ratapan) kaum kerabatnya”. Tetapi Nabi Muhammad Saw bersabda, “Allah akan menambahkan azab kepada orang yang tidak beriman (kafir) karena tangisan (disertai ratapan) kerabatnya.” Lebih jauh Aisyah menambahkan, “Al-Quran telah cukup untukmu (menjelaskan masalah ini) sebagaimana firman Allah: dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain (QS Al Fathir [35] : 18) dan (QS Al An’am [6] : 164).


Diriwayatkan dari Aisyah ra. : suatu ketika Rasulullah Saw lewat (di depan kuburan) seorang perempuan yahudi yang sedang ditangisi kerabatnya. Nabi Muhammad Saw bersabda, “mereka menangis (dengan suara keras) di atasnya, sedangkan ia diazab di dalam kuburnya”.

Next

Orang Yang Menguburkan Sebaiknya Yang Tidak Berhubungan Badan Pada Malam Sebelumnya

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : kami sedang berada (pada acara pemakaman) salah seorang putri Nabi Muhammad Saw. Beliau duduk di samping makam putrinya. Aku melihat matanya berkaca-kaca. Nabi Muhammad Saw bersabda, “adakah salah seorang dari kalian yang tadi malam tidak berhubungan badan dengan istrinya?” Abu Thalhah menunjuk dirinya. Dan Nabi Muhammad Saw menyuruh ia (Abu Thalhah) masuk ke dalam lubang kubur (membantu menguburkan jenazah putrinya). Maka ia pun masuk ke dalamnya.

Next

Masa Berkabung Seorang Perempuan

Diriwayatkan dari Ummu Habibah ra., istri Nabi Muhammad Saw : aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, “seorang perempuan yang percaya kepada Allah dan hari kemudian tidak diperbolehkan berkabung lebih dari tiga hari atas meninggalnya seseorang, kecuali terhadap suaminya. Apabila suaminya meninggal, ia harus berkabung selama empat bulan sepuluh hari”.

Apabila Kain Kafan Tidak Cukup Menutupi

Diriwayatkan dari Khabbab ra. : kami hijrah bersama Nabi Muhammad Saw dengan niat karena Allah, dan mengharapkan pahala Allah. Sebagian orang dari kami meninggal dan mereka tidak mengambil pahala apapun dari pahala mereka di dunia, diantara mereka Mushab bin Umair, dan sebagian dari kami sempat mendapatkan pahalanya di dunia ini.
Mushab bin Umair mati syahid dalam perang Uhud dan kami tidak menemukan apa pun untuk mengkafaninya kecuali burdah nya. Dan ketika kami menutupi kepalanya, kakinya terlihat, begitu pula sebaliknya. Maka Nabi Muhammad Saw memerintahkan kami menutupi kepalanya dan meletakkan idzkhir (sejenis semak belukar) untuk menutupi kakinya.

Next

Tidak Menshalatkan Orang Munafik yang Meninggal

Diriwayatkan dari Ibn Umar ra. : ketika Abdullah bin Ubai (pemimpin orang-orang munafik) meninggal, anak lelakinya menemui Nabi Muhammad Saw dan berkata, “ ya Rasulullah ! berikan pakaian anda untuk mengkafaninya, shalatlah untuknya, dan mohon ampunan Allah untuknya”. Maka Rasulullah Saw memberikan pakaiannya kepada dia dan berkata,”beritahu aku (apabila pemakaman telah siap) sehingga aku mungkin menshalatkan jenazah nya”. Maka ia pun memberitahu Nabi Muhammad Saw dan ketika Nabi Muhammad Saw bersiap hendak menshalatkan (jenazahnya), ‘Umar memegang tangan Nabi Muhammad Saw dan berkata, “bukankah Allah telah melarang anda menshalatkan orang-orang munafik?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “ aku telah diberikan pilihan karena Allah berfirman: Apakah kau memohon ampun bagi mereka atau tiada memohon ampun bagi mereka, dan sekalipun kau memohon tujuh puluh kali untuk ampunan mereka, Allah tidak akan mengampuni mereka. (QS. At-Taubah [9]: 80)”.
Maka Nabi Muhammad Saw mengerjakan shalat jenazah dan pada waktu itu turunlah wahyu Allah : dan janganlah kau sekali-kali menshalatkan seorang pun di antara mereka (orang-orang munafik) yang mati (QS. At-Taubah [9]: 84).

Next


Memandikan dan Membasuh Jenazah Dengan Bilangan Ganjil

Diriwayatkan dari Ummu ‘Athiyyah ra. : ketika putrinya meninggal, Rasulullah Saw menemui kami dan berkata, “basuhlah ia tiga atau lima kali atau lebih dengan air dan sidr (daun dari pohon bidara) jika menurut anda diperlukan kamper atau sesuatu simpanlah di atasnya setelah selesai; dan apabila anda telah selesai beritahu aku”.
Maka ketika telah selesai (memandikan jenazah putri Nabi Muhammad Saw) kami memberitahu Nabi Muhammad Saw. Dan Nabi Muhammad Saw menyerahkan gamis beliau dan mengatakan kepada kami untuk menyelubungi (jenazah putrinya) dengan gamis itu.

Next

Meninggal Dalam Keadaan Berhaji

Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : ketika seseorang lelaki tengah berada di Arafah (beribadah Haji) bersama Rasulullah saw, ia jatuh dari kudanya hingga lehernya patah. Nabi Muhammad Saw bersabda, “basuhlah ia dengan air dan sidr dan kafani ia dengan dua helai kain, janganlah diberi wewangian ataupun ditutupi kepalanya karena ia akan dibangkitkan kembali di hari kiamat dengan mengucapkan labbaik.”

Syahid dalam Mempertahankan Harta Milik

diriwayatkan dari Abdullah bin Amr ra. : aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, "orang yang mati karena mempertahankan harta miliknya adalah syahid".

Next


Jihad Kaum Perempuan

Diriwayatkan dari Aisyah ra., Ummu Al Mu’minin : aku berkata, “ ya Rasulullah ! menurut pertimbangan kami , jihad adalah perbuatan yang utama. Haruskah kami ikut berjihad?”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “jangan ! Jihad terbaik (untuk kaum perempuan) adalah haji mabrur”.

Next


Jenazah Yang Mati Syahid

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. : bahwa Nabi Muhammad Saw mengumpulkan setiap dua orang yang mati syahid dalam perang Uhud di dalam selembar kain, kemudian bertanya, “siapa di antara mereka yang lebih mengetahui tentang Al Quran?” ketika salah seorang dari mereka ditunjukkan, Nabi Muhammad Saw memasukkan orang itu terlebih dahulu ke dalam kubur dan berkata, “aku akan bersaksi untuk mereka di hari kiamat”. Nabi Muhammad Saw memerintahkan untuk mengubur mereka tanpa membersihkan darah mereka lebih dahulu dan Nabi Muhammad Saw tidak memandikan maupun menshalatkan mereka.

Next


Keutamaan Jihad

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda,”Allah Azza wa Jalla mengangkat derajat orang yang berjihad di jalan Allah, dan ia melakukan hal itu (berjihad) semata-mata karena beriman kepada Allah dan Rasulullah SAW-Nya, Allah akan membalasnya dengan (pahala) atau rampasan perang (bila di hidup) atau surga (bila ia terbunuh)”. Kemudian Rasulullah SAW meneruskan,”jika tidak kuatir memberatkan umatku, niscaya aku tidak ingin tinggal di belakang setiap sariyya (unit pasukan) yang pergi berjihad di jalan Allah dan aku ingin gugur sebagai syahid di jalan Allah dan kemudian dihidupkan lagi, (berjihad) dan syahid kembali lalu dihidupkan lagi, (berjihad) dan syahid kembali”.

Tulang dan Kotoran Binatang sebagai Makanan Jin

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa suatu ketika Nabi Saw membawa sebelanga air untuk berwhudu dan berhajat. (ketika ia [Abu Hurairah] mengikutinya, Nabi Saw bersabda, "siapa ini?" ia berkata, "aku, Abu Hurairah". Nabi Saw bersabda, "bawakan aku batu, jangan tulang atau kotoran hewan". Abu Hurairah selanjutnya berkata; maka dengan ujung bajuku aku membawakan sejumlah batu dan setelah itu pergi menjauh. setelah selesai, aku berjalan bersamanya dan berkata, "mengapa (kau melarangku membawa) tulang atau kotoran binatang?" Nabi Saw bersabda, "itu makanan jin".

Next


Yang Memberitahukan Perihal Jin Yang Mendengarkan Al Quran

diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud ra. : bahwa ia ditanya seseorang, "siapa yang memberitahu Nabi Saw perihal sekelompok jin yang mendengarkan pembacaan Al Quran?" dia berkata bahwa yang memberitahu Nabi Saw adalah sebatang pohon.

Next


Kisah Sekumpulan Jin Yang Mendengarkan Al Quran

Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : Rasulullah Saw berangkat dengan niat pergi ke Suq Ukazh (Pasar Ukazh) bersama para sahabatnya. Pada waktu itu, sebuah rintangan telah ditempatkan di antara setan-setan (dari bangsa jin) dan kabar dari langit. Api yang menyala dilemparkan kepadanya. Setan-setan pergi menemui kaumnya yang bertanya kepada mereka,”apa yang terjadi denganmu?” mereka berkata,”sebuah rintangan telah ditempatkan diantara kami dan kabar dari langit (as-sama’), api yang menyala dilemparkan kepada kami”, mereka berkata,”sesuatu yang ditempatkan sebagai rintangan antara kalian dengan kabar dari langit pasti sesuatu yang baru saja terjadi. Pergilah ke arah timur dan arah barat dan lihat apa yang telah ditempatkan sebagai rintangan antara kalian dengan kabar dari langit”. Mereka yang pergi menuju Tihama berpapasan dengan Nabi Muhammad Saw di sebuah tempat bernama Nakhla dan tempat itu terdapat di jalan yang menuju Suq Ukazh dan Nabi Muhammad Saw tengah mengerjakan shalat subuh berjamaah dengan para sahabatnya. Ketika mereka (para jin) mendengar al Quran, mereka memperhatikannya dan berkata,”demi Allah! Inilah rintangan yang telah menghalangi kita dengan kabar dari langit”. Mereka kembali kepada kaumnya dan berkata,”wahai kaumku! Sungguh kami telah mendengar bacaan yang menakjubkan (al Quran). Bacaan itu menuntun ke jalan yang lurus; dan disanalah kami beriman dan kami tidak akan pernah mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami”.
Allah mewahyukan ayat-ayat berikut ini kepada Nabi Muhammad Saw; diwahyukan kepadaku, bahwa sekumupulan jin telah mendengarkan (al Quran)…. (QS Al Jin [72]). Dan yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw adalah perbincangan para jin itu.

Next


Jin Ifrit

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda,”tadi malam jin Ifrit datang padaku dan berusaha mengganggu shalatku tetapi Allah memberiku kemampuan untuk menguasainya. Aku ingin mengikatnya di salah satu pilar masjid sehingga kalian dapat melihatnya keesokan paginya, tetapi aku teringat kata-kata saudaraku Sulaiman, (seperti dinyatakan dalam Al-Quran) : ,”Ya Tuhanku! Ampunilah aku dan berilah aku kerajaan yang tiada seorang pun sesudahku patut memilikinya, sungguh Kau adalah Maha Pemberi (rahmat berkelimpahan). {QS. Shad [38] : 35}.

Mengambil Uang Dari Suami Yang Kikir

diriwayatkan dari Aisyah ra. : Hindun, ibu Muawiyah, berkata kepada Rasulullah Saw, "Abu Sufyan (suaminya) adalah orang kikir. bolehkah aku mengambil uangnya secara sembunyi-sembunyi?" Nabi Muhammad Saw bersabda kepadanya, "kamu dan anak-anakmu boleh mengambil apa yang cukup, adil dan masuk akal."


Rahasia Banyak Rejeki dan Umur Panjang

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, “siapa pun yang ingin memperbanyak rejekinya dan berumur panjang, harus bersilaturahim dengan sanak kerabat”.


Sedekah Kepada Keluarga dan Kerabat

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra : suatu ketika pada hari raya Rasulullah Saw pergi ke Mushalla (ruang atau lapangan yang difungsikan sebagai tempat shalat). Kemudian Nabi Muhammad Saw pulang, ketika Nabi Muhammad Saw sampai di rumahnya , Zainab, istri Ibn Mas’ud meminta izin untuk masuk. Ia berkata, “ya Rasulullah, inilah Zainab”. Nabi Muhammad Saw bertanya,”Zainab yang mana?” ia menjawab bahwa ia istri Ibn Mas’ud. Nabi Muhammad Saw bersabda,”baiklah, silakan masuk”. Ia pun masuk dan berkata, “ya Rasulullah, hari ini anda memerintahkan kami untuk mengeluarkan sedekah dan aku memiliki sebuah perhiasan yang kuniatkan akan kuberikan sebagai sedekah tetapi Ibn Mas’ud berkata bahwa ia dan anak-anaknya lebih berhak mendapatkannya ketimbang orang lain.” Nabi Muhammad Saw bersabda, “apa yang dikatakan Ibn Mas’ud benar. Suami dan anak-anak mu lebih berhak memperolehnya daripada orang lain”.

Next


Anak Perempuan Sebagai Perisai Api Neraka

Diriwayatkan dari Aisyah ra. : seorang ibu bersama dua orang anak perempuannya menemuiku untuk meminta (sedekah), namun ia tidak menemukan apa pun padaku kecuali sebuah kurma yang kuberikan kepadanya dan ia bagi dua untuk anak-anaknya, sedangkan ia sendiri tidak memakannya, setelah itu ia pun bangun dan pergi. Kemudian Nabi Muhammad Saw menemuiku dan kuberitahukan kejadian itu kepadanya. Nabi Muhammad Saw bersabda, “siapa pun yang diuji dengan anak-anak perempuannya dan ia menyenangkan mereka dengan kebajikan maka anak-anak perempuannya akan menjadi perisai mereka dari api neraka”.

Next


Pahala Sedekah Untuk Yang Meninggal

Diriwayatkan dari Aisyah ra. : seorang lelaki berkata kepada Nabi Muhammad Saw, “ibuku meninggal tiba-tiba dan aku berpikir jika ia masih hidup ia akan memberikan sedekah. Apabila sekarang aku akan memberikan sedekah atas namanya, apakah ia akan memperoleh pahala?” Nabi Muhammad Saw memberikan jawaban yang membenarkan.

Next


Setiap Anak Terlahir Dalam Keadaan Fitrah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (tidak mempersekutukan Allah) tetapi orang tuanya lah yang menjadikan dia seorang yahudi atau nasrani atau majusi sebagaimana seekor hewan melahirkan seekor hewan yang sempurna. Apakah kau melihatnya buntung?” kemudian Abu Hurairah membacakan ayat-ayat suci ini: (tetaplah atas) fitrah Allah yang menciptakan manusia menurut fitrah itu. (Hukum-hukum) ciptaan Allah tidak dapat diubah. Itulah agama yang benar. Tapi sebagian besar manusia tidak mengetahui (QS Ar Rum [30]:30)

Next


Keutamaan Sabar Dalam Menghadapi Kematian Anak

Diriwayatkan dari Anas (bin Malik) ra. : salah seorang anak Abu Thalhah sakit dan meninggal dunia. Pada saat itu Abu Thalhah sedang tidak berada di rumahnya. Ketika istrinya melihat anaknya telah meninggal, ia mengurusnya (memandikan dan mengkafaninya) dan membaringkannya di sebuah tempat di rumahnya. Ketika Abu Thalhah tiba, ia bertanya, “bagaimana si buyung?” istrinya menjawab, “ia telah tenang dan aku berharap ia menemukan kedamaian”. (Abu Thalhah) melewatkan malam itu dan pagi harinya ia pun mandi. Ketika ia bersiap untuk pergi, istrinya memberitahu dia bahwa anaknya telah meninggal. Abu Thalhah shalat subuh bersama Rasulullah Saw dan memberitahu apa yang terjadi pada mereka berdua. Rasulullah Saw bersabda, “semoga Allah memberi barakah pada malam kalian berdua”. (Sufyan berkata) bahwa seorang lelaki dari suku Anshar berkata, “mereka (Abu Thalhah dan istrinya) dikaruniai sembilan anak laki-laki dan semuanya hafal Al Quran”.

Next


Memberikan Harta Waris Yang Cukup Untuk Ahli Waris

Diriwayatkan dari Sa’d bin Abi Waqqash ra. : pada tahun Haji penghabisan (wada’) Nabi Muhammad Saw, aku mengalami sakit parah dan Nabi Muhammad Saw mengunjungiku seraya mendoakan kesehatanku. Aku berkata kepada Nabi Muhammad Saw, “aku lemah karena sakitku yang parah ini padahal aku kaya dan aku tidak punya ahli waris kecuali seorang anak perempuan. Haruskah aku menyedekahkan 2/3 kekayaanku?”
Nabi Muhammad Saw bersabda, “tidak”. Aku berkata, “setengah?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “tidak”. Kemudian Nabi Muhammad Saw bersabda, “1/3. bahkan 1/3 telah cukup banyak. Lebih baik kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan berkecukupan daripada meninggalkan mereka dalam keadaan miskin, mengemis kepada orang lain. Kau akan memperoleh pahala dari sedekah yang dikeluarkan dengan niat karena Allah, bahkan untuk yang kau suapkan dalam mulut istrimu”.
Aku berkata, “ya Rasulullah, apakah aku akan sendirian ketika para sahabatku telah pergi?”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “jika kamu ditinggalkan, apapun yang kau kerjakan akan mengangkatmu ke tempat yang tinggi. Dan mungkin saja kau akan berumur panjang hingga (datang suatu saat ketika) sebagian orang mengambil keuntungan darimu dan sebagian yang lain mengambil kemudaratan darimu. Ya Allah, lengkapkan hijrah para sahabatku dan jangan biarkan mereka berpaling”.
Dan Rasulullah Saw merasa sedih dengan meninggalnya Sa’d bin Khaulah yang miskin di Makkah. (sedangkan sepeninggal Nabi Muhammad Saw, Sa’d bin Abi Waqqash hidup dengan umur yang panjang).

Next


Menghormati Pembantu

Diriwayatkan dari Abu Dzar r.a. : aku mencerca seseorang dengan memanggil ibunya dengan sapaan yang buruk. Nabi Muhammad Saw. Bersabda kepada ku,”Wahai Abu Dzar! Apakah kau mencaci maki seseorang dengan menyeru ibunya dengan sapaan yang buruk? Dalam dirimu masih tertinggal sifat-sifat jahiliyah. Pembantu-pembantumu (budak-budakmu) adalah juga saudara-saudaramu (seiman) dan Allah menempatkan mereka di bawah perintahmu. Jadi siapapun yang saudaranya dibawah perintahnya harus diberi makanan yang sama dengan yang ia makan dan diberi pakaian yang sama dengan yang ia pakai. Jangan suruh mereka mengerjakan pekerjaan diluar kemampuannya dan apabila kamu terpaksa melakukannya, bantulah mereka.”

Next

Kafir Terhadap Suami

Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda, “Neraka diperlihatkan kepadaku dan sebagian besar penghuninya adalah perempuan kafir”. Ada seseorang yang bertanya,”apakah mereka kafir terhadap Allah (atau apakah mereka tidak bersyukur kepada Allah)?” Nabi Muhammad Saw. Menjawab, “mereka kafir (tidak berterima kasih) kepada suaminya, dan (kafir atas) perbuatan baik yang dilakukan oleh suaminya. Seandainya masa tertentu kalian selalu berbuat baik kepada salah seorang dari mereka dan kemudian ia melihat sesuatu dalam dirimu (yang tidak disukainya), ia akan berkata,”kau sama sekali tidak pernah berbuat baik kepadaku.”

Maut Pun Disembelih

Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra. :

Rasulullah Saw pernah bersabda, "pada hari kiamat, maut akan dibawa maju ke depan dalam bentuk biri-biri jantan berwarna hitam dan putih. kemudian sang penyeru akan memanggil, 'wahai para penghuni surga'. mereka akan memutar leher mereka dan melihat dengan hati-hati. yang memanggil akan berkata, 'tahukah kalian apa ini?' mereka berkata,'ya. Maut'. pada saat itu mereka semua dapat melihatnya.

kemudian akan diumumkan kembali, 'wahai para penghuni neraka!'. mereka akan memutar leher mereka dan melihat dengan hati-hati. yang memanggil akan berkata, 'tahukah kalian apa ini?' mereka akan berkata, 'ya. Maut'. dan pada saat itu mereka dapat melihatnya.

kemudian biri-biri jantan itu akan disembelih dan sang penyeru akan berkata, 'wahai penghuni surga! keabadian (untuk kalian) dan tak ada kematian. wahai penghuni neraka! keabadian (untuk kalian) dan tak ada kematian'".

kemudian Nabi Saw membacakan ayat berikut : Berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, ketika segala perkara diputuskan. mereka dalam kelalaian dan mereka tidak pula beriman. (QS. Maryam [19]:39)

Next


Syafaat Nabi Muhammad Saw

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "untuk setiap nabi ada doa (khusus) yang dikabulkan Allah dan aku akan menyimpannya sebagai syafa'ah untuk umatku di akhirat".

Next


Musuh Allah Di Hari Kiamat

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "Allah berfirman, 'tiga golongan akan menjadi lawan Ku pada hari kiamat, yaitu :
1. orang yang bersumpah dengan nama-Ku, tetapi mengkhianati sumpahnya
2. orang yang menjual manusia merdeka, dan memakan hasil penjualannya.
3. orang yang memperkerjakan seseorang dan pekerjaan yang diberikan telah dikerjakan olehnya sepenuhnya, tetapi upahnya tidak dibayar.


Turunnya Isa Putra Maryam

diriwayatkan dari (Abu Hurairah) ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, " demi Dia yang Menggenggam diriku, sesungguhnya bahwa putra Maryam (Isa a.s.) akan turun diantara kalian (orang-orang muslim). ia akan menjadi hakim yang adil bagi manusia dengan berdasarkan Al Quran dan akan mematahkan salib serta membunuh babi; ia akan menghapuskan Jizyah (pajak yang diambil dari non muslim yang berada di dalam perlindungan pemerintahan muslim), akan mendatangkan kemakmuran sedemikian rupa sehingga tidak akan ada orang yang mau menerima sedekah".


Pembuat Gambar Akan Diazab, dan Para Malaikat Tidak Masuk Ke Rumah Yang Terdapat Gambar Di Dalamnya

diriwayatkan dari Aisyah ra. : aku membeli alas duduk bergambar. pada saat Rasulullah Saw melihatnya, nabi Muhammad Saw tetap berdiri di ambang pintu dan tidak masuk ke dalam rumah. aku melihat isyarat ketidaksenangan pada wajahnya, maka aku berkata, "ya Rasulullah! aku bertobat kepada Allah dan Rasul-Nya. dosa apa yang telah aku perbuat?"
Rasulullah Saw bersabda, "ceritakan tentang alas duduk ini". aku menjawab, "aku membelinya untuk tempat duduk anda". Rasulullah Saw bersabda, "pembuat gambar ini akan diazab pada hari Kiamat. akan dikatakan kepada mereka, 'beri gambar-gambar ciptaanmu nyawa'." Nabi Muhammad Saw menambahkan, "para malaikat tidak akan memasuki sebuah rumah yang terdapat gambar-gambar di dalamnya".

Next


Tanda Kiamat - Kekayaan Melimpah

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda, "tidak akan datang hari Kiamat hingga kekayaanmu berlimpah sedemikian banyaknya yang membuatnya takut, karena tidak akan ada orang yang mau menerima zakatnya dan orang yang kepada siapa zakat itu akan diberikan, akan menjawab, 'aku tidak membutuhkannya'"

Next


Anak Perempuan Sebagai Perisai Api Neraka

Diriwayatkan dari Aisyah ra. : seorang ibu bersama dua orang anak perempuannya menemuiku untuk meminta (sedekah), namun ia tidak menemukan apa pun padaku kecuali sebuah kurma yang kuberikan kepadanya dan ia bagi dua untuk anak-anaknya, sedangkan ia sendiri tidak memakannya, setelah itu ia pun bangun dan pergi. Kemudian Nabi Muhammad Saw menemuiku dan kuberitahukan kejadian itu kepadanya. Nabi Muhammad Saw bersabda, “siapa pun yang diuji dengan anak-anak perempuannya dan ia menyenangkan mereka dengan kebajikan maka anak-anak perempuannya akan menjadi perisai mereka dari api neraka”.

Next


Azab Orang Yang Tidak Membayar Zakat

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “siapa pun yang dibuat kaya raya oleh Allah dan tidak membayarkan zakat kekayaannya, maka pada hari kiamat kekayaannya akan diubah menjadi ular beracun dengan dua tanda hitam diatas matanya. Ular itu akan melilit lehernya dan berkata, ‘akulah kekayaanmu, akulah hartamu’”. Kemudian Nabi Muhammad Saw membacakan ayat : ‘dan janganlah orang yang bakhil dengan apa yang diberikan Allah kepadanya dari karunia-Nya mengira bahwa (kebakhilan) itu lebih baik baginya. Tidak, (kebakhilan) itu buruk baginya. Segala yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan di lehernya kelak pada hari kiamat. Kepunyaan Allah warisan langit dan bumi. Dan Allah tahu benar apa yang kamu lakukan (QS Ali Imran [3]:180)

Next

Nabi Muhammad Saw Tidak Dapat Memberi Syafaat Kepada Orang Yang Tidak Membayar Zakat

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersaabda, “(pada hari kiamat) unta-unta akan datang mencari pemiliknya dalam keadaan mereka yang terbaik, dan apabila pemiliknya tidak membayar zakat (ketika di dunia) maka unta-unta itu akan menendangnya dengan kaki-kaki mereka; dalam keadaan yang serupa, kambing-kambing akan menemui pemiliknya dalam keadaan yang terbaik, dan apabila pemiliknya tidak membayar zakat (ketika di dunia) maka kambing-kambing itu akan menendangnya dengan kaki-kaki mereka dan menanduknya dengan tanduk-tanduk mereka.”
Nabi Muhammad Saw bersabda, “salah satu dari hak-hak mereka adalah bahwa ketika diperah susunya air diletakkan didepan mereka”. Nabi Muhammad Saw menambahkan, “aku tidak ingin siapapun dari kalian menemuiku di hari kiamat dengan membawa kambing yang mengembik di lehernya. Orang seperti ini akan berkata, ‘wahai Muhammad, tolonglah aku’. Aku akan berkata kepadanya, ‘aku tidak dapat menolongmu, karena aku telah menyampaikan perintah Allah kepadamu.’ Begitu pula, aku tidak ingin siapa pun dari kalian datang menemuiku dengan membawa seekor unta yang mendengkur di lehernya. Orang seperti itu akan berkata kepadaku, ‘wahai Muhammad, tolonglah aku’, aku akan berkata kepadanya, ‘aku tidak dapat menolongmu karena aku telah menyampaikan perintah Allah kepadamu’”.

Next


Orang Yang Dipanggil Untuk Perhitungan Amalnya, Masuk Neraka

(Diriwayatkan dari Ibn Abi Mulaikah) : kapan pun Aisyah mendengar segala sesuatu yang tidak dimengerti, dia bertanya lagi hingga dia dapat memahami dengan sempurna. (Aisyah berkata) : pada suatu hari Nabi Muhammad Saw. Bersabda, “siapa pun yang dipanggil untuk perhitungan (pada yaumul hisab) sudah pasti akan dihukum.” Aku berkata, “Bukan Allah Azza wa Jalla berkata: Maka dia akan dibuat perhitungan dengan mudah (QS Al Insyiqaq {84}:8) Nabi Muhammad Saw. Menjawab,”ini artinya sekedar diperlihatkan catatan amalnya, tetapi siapa pun yang dipanggil untuk perhitungan amal-amalnya, niscaya akan binasa (di Neraka)”

Next


Satu Tanda Kiamat ; Ilmu (agama) Akan Dicabut

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Al Ash r.a. : aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda , “ Allah tidak akan mengambil kembali ilmu (agama) dengan (cara) mengambilnya dari (dalam hati) manusia, tetapi mengambilnya kembali dengan kematian para ulama sampai tidak bersisa, lalu orang-orang akan mengambil orang-orang bodoh sebagai pemimpinnya yang bila orang-orang itu bertanya kepada mereka, mereka akan memberikan jawaban-jawaban yang tidak didasarkan pada ilmu. Maka mereka akan berada dalam kesesatan dan menyesatkan orang-orang”

Ciri Seorang Rasul

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "Allah tidak akan pernah mengutus seorang Rasul kecuali ia pernah menjadi penggembala sebelumnya".
para sahabatnya bertanya, "apakah anda juga demikian?" Nabi Muhammad Saw menjawab, "ya, aku pernah menggembalakan domba milik penduduk Makkah untuk beberapa qirath".

Next


Turunnya Isa Putra Maryam

diriwayatkan dari (Abu Hurairah) ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, " demi Dia yang Menggenggam diriku, sesungguhnya bahwa putra Maryam (Isa a.s.) akan turun diantara kalian (orang-orang muslim). ia akan menjadi hakim yang adil bagi manusia dengan berdasarkan Al Quran dan akan mematahkan salib serta membunuh babi; ia akan menghapuskan Jizyah (pajak yang diambil dari non muslim yang berada di dalam perlindungan pemerintahan muslim), akan mendatangkan kemakmuran sedemikian rupa sehingga tidak akan ada orang yang mau menerima sedekah".


Kisah Nabi Musa Menghadapi Kematian

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : malaikat maut diutus menemui Musa dan setelah bertemu dengannya, Musa menampar dan melukai salah satu matanya. Malaikat itu kembali menemui Tuhannya dan berkata, “Tuhanku, Engkau telah mengutus aku menemui seorang hamba yang tidak menghendaki kematian”. Allah menyembuhkan matanya dan berkata, “temui dia kembali dan katakan padanya agar meletakkan telapak tangannya di atas seekor lembu jantan. Aku ijinkan ia untuk hidup lebih lama sesuai dengan banyaknya bulu (lembu jantan) yang tertinggal di bawah telapak tangannya. (maka malaikat itu menemui Musa dan mengatakan apa yang dikatakan Tuhannya). Kemudian Musa bertanya, “ Tuhan, apakah setelah itu?” Tuhan berkata, “setelah itu kematian”. Musa berkata, “(jika begitu) sekaranglah”. Musa memohon Allah membawanya ke sebuah tempat ke dekat Tanah Suci dengan jarak selemparan batu. Rasulullah Saw bersabda, “seandainya aku disana akan kuperlihatkan kubur Musa di dekat bukit pasir merah”.

Larangan Berlebihan Dalam Ibadah dan Menselisihi Sunnah

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : tiga orang laki-laki berkunjung ke rumah istri-istri Nabi Saw menanyakan bagaimana (kualitas) Nabi Saw beribadah kepada Allah. ketika mereka diberitahu perihal itu, mereka merasa ibadah yang selama ini mereka lakukan sangat tidak memadai dan berkata, "begitu jauhnya kita dari Nabi Saw yang dosa masa lampau dan masa depannya telah diampuni Allah". lalu salah seorang dari mereka berkata, "aku akan mengerjakan shalat sepanjang malam". yang lain berkata, "aku akan berpuasa sepanjang tahun". dan yang lainnya lagi berkata, "aku tidak akan menikah seumur hidupku".
Rasulullah Saw menemui mereka dan berkata, "apakah kalian orang-orang yang berkata ini dan itu? demi Allah, aku lebih tunduk dan takut kepada Allah daripada kalian. tetapi aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur, dan menikahi perempuan. maka barang siapa yang membenci sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku".

Next


Laknat Untuk Pelaku Bid'ah di Tanah Haram

diriwayatkan dari Anas ra. : Nabi Saw pernah bersabda, "Madinah adalah tanah haram. pepohonannya tidak boleh ditebang, tidak boleh ada bid'ah dikerjakan disana. dan siapa pun yang mengerjakan bid'ah, maka laknat Allah, para malaikat, dan manusia akan ditimpakan padanya".

Next


Adab Tidur dan Larangan Menambahkan/Merubah Apa Yang Sudah Diajarkan Nabi Muhammad Saw.

Diriwayatkan dari Al-Bara’ bin Azib r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda kepadaku, “kapan pun engkau hendak tidur berwhudu lah terlebih dahulu sebagaimana engkau hendak shalat, berbaringlah dengan menghadap ke arah kanan dan berdoalah
Allahumma aslamtu wajhi ilaika, wa fawwadhtu amri ilaika, wa alja’tu zhahri ilaika raghbatan wa rahbatan ilaika. La malja’a wa laa manja minka illa ilaika. Allahumma amantu bikitabikal-ladzi anzalta wa Nabiyyikal arsalta
(ya Allah! Aku berserah diri kepada-Mu, mempercayakan seluruh urusan ku kepada-Mu aku bergantung kepada-Mu untuk memperoleh berkah-Mu dengan harapan dan ketakutanku kepada-Mu, tak ada tempat untuk perlindungan dan keamanan selain-Mu. Ya Allah! Aku percaya kepada kitab-Mu dan aku percaya kepada Nabi-Mu yang telah engkau utus)
maka apabila malam itu engkau mati, kau akan mati dalam keimanan. Biarkanlah kata-kata tadi menjadi kata-katamu yang terakhir”
aku mengulang doa itu di hadapan Nabi Muhammad Saw. Dan ketika sampai pada kalimat “Allahumma amantu bikitabikal ladzi anzalta” (ya Allah! aku percaya kepada kitab-Mu yang telah engkau turunkan) aku melanjutkan,”wa Rasulika (dan Rasul-Mu)”. Nabi Muhammad Saw. Bersabda,”bukan (‘wa Rasulika’, tetapi); wa nabiyyikal ladzi arsalta”(Nabi-Mu yang Engkau utus).

Al Fatihah Sebagai Ruqyah dan Meminta Upah Untuknya

diriwayatkan dari Abu Sa'd ra. : sebagian para sahabat Nabi Muhammad Saw melakukan perjalanan hingga (pada malam hari) mereka tiba di suatu tempat yang menjadi daerah kekuasaan suatu suku arab. para sahabat meminta para penduduk untuk memperlakukan mereka sebagai tamu, tetapi mereka menolak.
kepala suku arab itu digigit seekor ular berbisa dan orang-orang dari suku itu berusaha mengobatinya tetapi sia-sia. mereka berkata (satu sama lain), "tidak ada yang dapat mengobatinya, pergilah kamu menemui orang-orang yang tinggal di daerah ini malam ini, mungkin mereka memiliki obat penawar racun".
beberapa orang menemui para sahabat Nabi Muhammad Saw dan berkata, " wahai kafilah, pemimpin kami digigit ular berbisa. kami telah berusaha mengobatinya semampu kami, tetapi sia-sia. apakah kalian memiliki obatnya?" salah seorang dari sahabat berkata, "ya, demi Allah. aku akan membca ruqyah untuknya, tetapi karena kami telah ditolak menjadi tamu kalian. aku tidak dapat membacakan ruqyah kecuali apabila kalian memberi kami upah untuk itu". mereka setuju membayar dengan sejumlah biri-biri.
kemudian salah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw pergi (ke tempat mereka) dan membaca : Alhamdulillah Rabbal alamin, dan meniup tubuh si kepala suku yang seketika tampak sehat kembali, seakan-akan telah terbebas dari semacam ikatan, lalu bangun dan mulai berjalan, tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan. mereka pun membayar dengan upah yang telah disepakati sebelumnya.
sebagian dari mereka (para sahabat Nabi Muhammad Saw) menyarankan agar mereka membagi rata upah itu. tetapi salah seorang dari mereka menolak dan berkata, "jangan dahulu dibagikan sebelum kita bertemu dengan Rasulullah Saw untuk menceritakan apa yang telah kita alami, dan menunggu perintahnya".
maka mereka pun pergi menemui Rasulullah Saw. setelah mendengar seluruh cerita mereka, Rasulullah Saw bersabda, "bagaimana kamu tahu surah Al Fatihah dapat dibacakan sebagai ruqyah?" kemudian Nabi Muhammad Saw menambahkan, "apa yang telah kalian lakukan benar. bagi rata upah kalian. dan berilah aku bagian". sambil mengatakan hal itu Rasulullah Saw tersenyum jenaka.

Next


Membaca Quran di Atas Pangkuan Istri yang Haid

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah membaca Al-Quran seraya berbaring di atas pangkuanku ketika aku sedang haid

Ketika Mendapat Mimpi Buruk

Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra. : “mimpi baik adalah dari Allah, sedangkan mimpi buruk adalah dari setan. Maka seandainya kalian mimpi buruk, meludahlah ke arah kiri dan berlindunglah kepada Allah, karena dengan demikian (mimpi buruk) itu tidak akan memerangkapnya.”

Next


Tentang Neraka dan Surga

Diriwayatkan dari Samurah bin Jundab : setiap kali Rasulullah Saw menyelesaikan shalat (subuh), Nabi Muhammad Saw menghadapkan wajahnya kepada kami dan bertanya, “siapa diantara kalian yang bermimpi tadi malam?” maka orang yang bermimpi malam itu akan menceritakannya. Nabi Muhammad Saw akan mengatakan, “Masya’ Allah”.
Pada suatu hari Nabi Muhammad Saw bertanya apakah ada salah seorang dari kami yang melihat sesuatu di dalam mimpinya. Kami menjawab tidak, Nabi Muhammad Saw bersabda, “tetapi tadi malam aku telah melihat (dalam mimpi) dua orang laki-laki menemuiku, menjabat tanganku dan membawaku ke Tanah Suci.
Disana, aku melihat seseorang tengah duduk dan yang lainnya berdiri memegang sebuah pengait besi dan menekannya ke mulut orang yang disebut pertama hingga mengenai tulang rahangnya, merobek pipinya yang sebelah, dan pipinya yang sebelah lagi; pada saat yang bersamaan pipinya yang sebelah telah normal kembali. Begitulah hal itu dilakukan berulang kali.
Aku berkata, “apa ini?” mereka berkata agar meneruskan perjalanan hingga kami melihat seorang laki-laki yang berbaring dalam posisi meniarap, dan lelaki lain berdiri di atas kepalanya membawa sebuah batu atau kepingan karang, meremukkan kepala orang yang disebut pertama, dengan batu itu. Setiap kali ia memukul kepala orang itu, batu itu menggelinding. Ia mengambil batu itu dan ketika kembali, kepala orang yang telah hancur itu telah normal kembali dan ia kembali menghancurkan kepala orang itu (dan begitu seterusnya). Aku berkata,”siapa (apa) ini?”
Mereka mengatakan kepadaku agar meneruskan perjalanan; maka kami pun meneruskan perjalanan hingga melewati sebuah lubang mirip sebuah tungku, yang atasnya sempit dan bawahnya lebar, dan api berkobar-kobar di bawah lubang itu. Setiap kali nyala api membesar orang-orang terangkat ke atas seakan-akan mereka hendak terlontar dari sana, dan setiap kali nyala api menjadi lebih tenang, orang-orang jatuh kebawahnya. Orang-orang itu terdiri dari laki-laki dan perempuan yang telanjang. Aku berkata, “siapa (apa) ini?”
Mereka mengatakan kepadaku agar meneruskan perjalanan. Maka kami pun meneruskan perjalanan hingga tiba di sebuah sungai darah dan seorang laki-laki berkubang di dalamnya. Seorang laki-laki lain (berdiri di pinggir sungai) dengan sejumlah batu di depannya, laki-laki ini menyerang orang yang disebut pertama. Setiap kali orang yang berada di dalam sungai ingin keluar dari sana, laki-laki ini melemparkan sebuah batu ke mulutnya sehingga menyebabkan ia terjerembab ke tempatnya semula. Aku berkata, “siapa (apa) ini?”
Mereka mengatakan kepadaku agar meneruskan perjalanan, maka kamipun meneruskan perjalanan hingga tiba di sebuah kebun hijau lebat yang elok dan di dalamnya terdapat sebuah pohon yang luar biasa besarnya. Di bawah pohon itu duduk seorang lelaki tua dengan sejumlah anak. Aku melihat lelaki lain dengan api di depannya dan ia mengobarkannya.
Kemudian mereka (dua sahabatku) membawaku memanjat pohon itu dan membawaku masuk ke sebuah rumah yang paling indah yang pernah ku lihat. Di dalamnya terdapat sejumlah orang tua dan anak muda, perempuan dan anak-anak.
Kemudian mereka membawaku keluar dari rumah itu lalu membawaku memanjat pohon itu lebih tinggi dan membawaku masuk ke sebuah rumah yang lain yang lebih elok dan lebih indah dari sebelumnya yang berisi orang-orang tua dan orang-orang muda.
Aku berkata kepada mereka (dua sahabatku), “ anda telah membuatku berkeliling sepanjang malam. Ceritakan padaku semua yang telah kulihat.” Mereka berkata, “baiklah. Orang yang kau lihat dirobek pipinya, dahulunya seorang pembohong dan selalu mengatakan kebohongan. Atas perintahnya orang-orang akan menyebarkan kebohongannya ke seluruh dunia. Maka ia akan dihukum seperti itu di hari kiamat. Orang yang kau lihat kepalanya dihancurkan adalah orang yang telah diberi Allah pengetahuan Al Quran tetapi ia tidur sepanjang malam (tidak membacanya) dan perbuatannya di dunia tidak didasarkan atasnya; maka demikianlah hukumannya di hari kiamat. Dan orang-orang yang kau lihat berada di dalam lubang adalah orang-orang yang berzina (para pezina). Orang-orang yang kau lihat di sungai darah adalah para rentenir (berhubungan dengan riba). Dan orang yang kau lihat duduk di bawah pohon adalah Ibrahim a.s. anak-anak di sekelilingnya adalah ruh orang-orang yang telah meninggal. Dan orang yang mengobarkan nyala api adalah Malik, penjaga pintu neraka. Adapun rumah pertama yang kau masuki adalah rumah orang-orang beriman pada umumnya. Sedangkan rumah yang kedua (yang kau masuki) adalah rumah para syahid. Aku adalah Jibril dan ini adalah Mikail. Angkat kepalamu”. Aku mengangkat kepalaku dan melihat sesuatu seperti awan di atasku. Mereka berkata, “itulah tempatmu”. Aku berkata,”izinkan aku masuk ke tempatku”. Mereka berkata, “masih terdapat sebagian usiamu yang belum digenapkan olehmu. Apabila telah genap (sisa usia hidupmu) kau akan masuk ke tempatmu”.

Cara Berbicara Nabi

diriwayatkan dari Aisyah ra. : Nabi Saw selalu berbicara dengan terang dan jelas sehingga seandainya seseorang ingin menghitung kata-kata yang diucapkannya, maka ia dapat menghitungnya.

diriwayatkan dari Aisyah ra. : "Rasulullah Saw tidak pernah berbicara cepat dan terburu-buru atau samar-samar seperti kalian".

Next


Pahala Memberi Makan dan Minum Mahluk Hidup

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "suatu ketika seorang lelaki yang melakukan perjalanan sangat kehausan. ia turun ke sebuah sumur, lalu minum air dari situ. pada saat ia keluar dari tempat itu, ia melihat seekor anjing menjilati lumpur karena rasa haus yang menyengat. laki-laki itu berkata, ' (anjing) ini sengsara karena persoalan yang sama denganku'. lalu ia (turun kembali ke dalam sumur), mengisi sepatunya dengan air, menggigitnya dengan giginya, dan memanjat dinding sumur, kemudian memberinya minum dengan air itu. Allah berterima kasih atas perbuatan (baiknya) dan memaafkannya".
orang-orang berkata, "ya Rasulullah, apakah kami diberi pahala bila melayani hewan?"
Nabi Muhammad Saw menjawab, "ya, melayani keperluan mahluk hidup memperoleh pahala".

Next


Adalah Kezaliman ; Orang Kaya Yang Menangguhkan Membayar Utang

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "penangguhan pembayaran utang oleh orang kaya adalah kezaliman. karenanya, apabila utangmu dialihkan darimu kepada orang kaya, maka kamu harus menyetujuinya".

Next


Tetangga Yang Terdekat Pintunya Lebih Utama

diriwayatkan dari Aisyah ra. : aku berkata, "wahai Rasulullah ! aku mempunyai dua tetangga, dan aku ingin tahu, siapa diantara mereka yang (lebih berhak) untuk ku beri hadiah". Nabi Muhammad Saw menjawab, "orang yang pintunya lebih dekat denganmu".

Next


Keutamaan Tetangga

diriwayatkan dari Abu Rafi' ra. : budak Nabi Muhammad Saw yang telah dimerdekakan, bahwa ia menemui Sa'd bin Abi Waqqash untuk membeli darinya (dua) bilik yang berada di rumahnya. Sa'd berkata, "demi Allah, aku tidak akan membayar lebih dari empat ribu (dirham) dengan cara mengangsur". Abu Rafi' berkata, "aku telah ditawar sebanyak lima ratus dinar (untuk bilik itu) dan jika saja aku tidak pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "karena kedekatannya, tetangga lebih memiliki hak dibandingkan orang lain" aku tidak akan memberikan bilik itu kepadamu untuk empat ribu (dirham) padahal aku telah ditawar (orang lain) lima ratus dinar untuk kedua bilik itu". maka ia pun menjualnya kepada Sa'd.

Next


Larangan dan Adab Duduk Di Jalanan

diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "hati-hati ! jangan duduk di jalanan". orang-orang berkata,"tidak ada jalan lain. itulah tempat kami duduk dan berbincang-bincang". Nabi Muhammad Saw bersabda, "jika kalian duduk disitu, berikanlah hak-hak jalan". mereka bertanya, "apakah hak-hak jalan itu?" Nabi Muhammad Saw bersabda, "merendahkan pandanganmu, tidak menyerang orang lain, membalas salam, memerintahkan al ma'ruf, dan melarang al munkar",


Etika Berdagang dan Larangan Menjadi Perempuan Penyebab Perceraian

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw melarang menjual barang penghuni kota atas nama penghuni padang pasir, demikian pula dengan najsh. dan seseorang tidak boleh menganjurkan kepada pembeli yang telah mencapai kesepakatan dengan penjual lainnya untuk membatalkan kesepakatan tersebut, supaya ia beralih kepadanya dengan membeli barang dagangannya; demikian pula seseorang tidak boleh meminang seorang gadis yang telah dipinang orang lain; dan seorang perempuan dilarang menjadi penyebab diceraikannya perempuan yang lain dengan maksud menggantikan tempatnya.

Next


Berhaji Atas Nama Orang Tua dan Larangan Saling Memandang Lawan Jenis

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas ra. : Al Fadhl (saudara lelakinya) membonceng di belakang Rasulullah Saw dan seorang perempuan dari suku Khats’am datang, Al Fadhl dan perempuang itu saling memandang. Nabi Muhammad Saw memalingkan wajah Al Fadhl kearah yang lain. Perempuan itu berkata, “ya Rasulullah, ibadah haji diwajibkan Allah kepada para hamba-Nya dan ayahku telah tua dan lemah dan tidak dapat duduk tegap di atas kudanya, bolehkah aku melaksanakan ibadah haji atas namanya?” Nabi Muhammad Saw menjawab, “ya, kau diperbolehkan”. Peristiwa itu terjadi pada Haji Wada’ (Haji Penghabisan Nabi Saw).

Next


Jika Diberi Sesuatu Tanpa Meminta, Ambillah..

Diriwayatkan dari Umar bin Al Khatthab ra. : Rasulullah Saw memberi sesuatu kepadaku tetapi aku berkata kepadanya, “maukah kau memberikannya kepada yang lebih miskin dan lebih membutuhkan daripadaku?”. Nabi Muhammad Saw bersabda kepadaku, “ambillah, jika kau diberi sesuatu dari kekayaan ini tanpa meminta atau loba terhadapnya, ambillah; dan jika tidak diberikan, jangan bersikeras untuknya”.

Next


Anak Perempuan Sebagai Perisai Api Neraka

Diriwayatkan dari Aisyah ra. : seorang ibu bersama dua orang anak perempuannya menemuiku untuk meminta (sedekah), namun ia tidak menemukan apa pun padaku kecuali sebuah kurma yang kuberikan kepadanya dan ia bagi dua untuk anak-anaknya, sedangkan ia sendiri tidak memakannya, setelah itu ia pun bangun dan pergi. Kemudian Nabi Muhammad Saw menemuiku dan kuberitahukan kejadian itu kepadanya. Nabi Muhammad Saw bersabda, “siapa pun yang diuji dengan anak-anak perempuannya dan ia menyenangkan mereka dengan kebajikan maka anak-anak perempuannya akan menjadi perisai mereka dari api neraka”.

Next

Kata-kata Yang Baik Sebagai Sedekah

Diriwayatkan dari Adi bin Hatim ra. : ketika aku sedang duduk bersama Rasulullah Saw, dua orang laki-laki menemui Rasulullah Saw ; salah seorang dari mereka mengeluhkan kemiskinan dan yang lainnya mengeluhkan mewabahnya perampokan. Rasulullah Saw bersabda, “mengenai pencurian dan perampokan, dalam waktu dekat akan ada sebuah kafilah yang menuju Makkah (dari Madinah) tanpa pengawal. Dan mengenai kemiskinan, hari kiamat tidak akan datang hingga salah seorang dari kalian berkeliling untuk menyedekahkan kekayaannya dan tidak akan menemukan seorangpun yang menerimanya. Dan salah seorang dari kalian akan berdiri di hadapan Allah tanpa penghalang atau pun penterjemah, dan Allah akan bertanya kepadanya, ‘bukankah telah Kuberikan kekayaan kepadamu?’ ia akan menjawab membenarkan.lebih jauh Allah akan bertanya kepadanya, ‘bukankah telah Ku kirimkan seorang Rasul kepadamu?’. Ia akan menjawab dengan membenarkan. Kemudian ia akan melihat ke sebelah kanannya dan yang ia lihat api neraka, dan ketika ia melihat ke arah kirinya yang ia lihat api neraka. Maka selamatkanlah diri kalian dari api neraka, meskipun dengan memberikan separuh kurma (sebagai sedekah). Dan seandainya kalian tidak memilki separuh kurma pun (sebagai sedekah) maka bicaralah dengan kata-kata yang menyenangkan.”

Next


Tidak Mempertunjukkan Kesalehan Seseorang

(Diriwayatkan dari Kharijah bin Zaid bin Tsabit ) : Ummu al Ala’ ra., seorang perempuan Anshar yang memberikan baiatnya kepada Nabi Muhammad Saw berkata kepadaku, “orang-orang yang berhijrah masing-masing diserahkan kepada kami dengan cara diundi dan kami mendapat bagian utsman bin mazh’un. Kami menempatkannya di rumah kami. Di kemudian hari ia menderita penyakit parah. Ketika ia meninggal dunia dan telah dimandikan serta dikafani, Rasulullah Saw datang dan aku berkata, “semoga kasih sayang Allah terlimpah kepadamu, wahai abu al Sa’Ib ! aku bersaksi bahwa Allah telah memuliakanmu”, Nabi Muhammad Saw bersabda, “bagaimana anda tahu Allah telah memuliakannya ?” aku menjawab,”ya Rasulullah ! biarlah ayahku berkurban untukmu. Kapada siapa lagi Allah melimpahkan kemuliaan-Nya?” Nabi Muhammad Saw bersabda,” sesungguhnya kematian telah menjemputnya. Demi Allah, akupun berharap kebaikan untuknya, tetapi demi Allah, meskipun aku utusan Allah, aku tidak tahu apa yang akan dilakukan Allah terhadapku””. Semenjak itu ia (Kharijah) tidak pernah lagi mempertunjukkan kesalehan seseorang”.

Next


Adab menemukan barang

Diriwayatkan dari Zaid bin Khalid Al Juhani r.a. : seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Muhammad Saw. Tentang mengambil luqhata (benda yang hilang). Nabi Muhammad Saw. Menjawab, “ambil dan perkenalkan dengan mengikatnya dengan tali atau masukkan kedalam wadah, dan buatlah pengumuman publik tentang hal itu selama setahun, setelah itu pergunakanlah tetapi serahkanlah apabila pemiliknya datang”, kemudian orang itu bertanya tentang seekor unta yang hilang. Pada saat itu wajah Nabi Muhammad Saw. Kelihatan marah, atau (perawi mengatakan) wajahnya menjadi merah dan Nabi Muhammad Saw. Bersabda, “kau tidak boleh menyentuhnya bahkan pun ketika ia minum dari tempat air mu, dan kakinya masuk kedalamnya, dan memakan dedaunan dari pohon-pohon mu, biarkanlah hingga pemiliknya datang mengambilnya”. Kemudian orang tersebut bertanya kembali tentang kambing yang hilang. Nabi Muhammad Saw. Menjawab,”(kambing tersebut) untukmu, atau untuk saudara mu (orang lain), atau untuk serigala”

Next


Keutamaan menghadiri pemakaman

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda,”orang beriman yang menghadiri pemakaman seorang muslim dengan ikhlas dan berharap memperoleh pahala Allah SWT dan berada di sana hingga ikut menshalatkannya dan pemakaman diselesaikan, ia akan pulang memperoleh dua qirat. Masing-masing ukurannya sebesar Gunung Uhud. Sedangkan yang hadir hanya sampai menshalatkannya, memperoleh satu qirat saja.”

Next

LARANGAN MENCERCA DAN MEMBUNUH MUSLIM

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda,”mencerca seorang muslim adalah fusuk dan membunuh seorang muslim adalah kufr”.

Next


Memberi Makan adalah Bagian dari Islam

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr r.a. : seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Saw. “apakah kebaikan dalam Islam itu?” Nabi Saw. Menjawab, “memberi makan orang lain dan memberi salam kepada orang yang kau kenal maupun yang tidak kau kenal.”

Next

Muslim Terbaik

Diriwayatkan dari Abu Musa r.a. : ada beberapa orang bertanya kepada Rasulullah SAW,”siapakah muslim yang paling baik?” Rasulullah SAW menjawab, “muslim yang tidak merugikan muslim lainnya dengan lidah maupun dengan kedua tangannya.”

Mukjizat Nabi Saw - Semangkuk Susu

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : demi Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya, (terkadang) aku tidur di atas tanah dengan perut lapar dan (terkadang) aku ikatkan sebuah batu ke perutku untuk menahan lapar. Suatu hari aku duduk di jalan yang biasa dilalui mereka (Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya). Ketika Abu Bakar lewat aku memintanya membacakan untukku sebuah ayat alquran dan aku memintanya hanya dengan maksud barangkali ia dapat menghilangkan rasa laparku, tetapi ia lewat begitu saja.

Kemudian Umar lewat didepanku dan aku memintanya membacakan untukku sebuah ayat dari kitab Allah dan aku memintanya hanya dengan maksud barangkali ia dapat menghilangkan rasa laparku, tetapi ia lewat begitu saja.

Akhirnya Abul Qasim (Nabi Muhammad Saw) lewat dan ia tersenyum ketika melihatku karena ia tahu maksudku hanya dengan melihat wajahku. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda kepadaku, “ikuti aku”. Nabi Muhammad Saw pergi dan aku berjalan dibelakangnya, mengikutinya.

Kemudian Nabi Muhammad Saw masuk kedalam rumahnya dan aku meminta izin masuk kerumahnya dan diizinkan. Nabi Muhammad Saw melihat semangkuk susu dan berkata, “darimana ini?” mereka berkata, “itu hadiah dari si fulan untukmu”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “panggillah orang-orang shuffah”

Orang-orang shuffah adalah tamu-tamu islam yang tidak memiliki keluarga, uang atau seseorang yang dapat mereka mintai pertolongan dan setiap kali objek sedekah diberikan kepada Nabi Muhammad Saw, Nabi Muhammad Saw akan memberikannya kepada mereka sedangkan Nabi Muhammad Saw sendiri sama sekali tidak menyentuhnya. Dan setiap kali hadiah apapun diberikan kepada Nabi Muhammad Saw , Nabi Muhammad Saw akan memberikannya sebagian untuk mereka dan sebagian untuk diri Nabi Muhammad Saw.

Perintah Nabi Muhammad Saw itu membuatku kecewa dan aku berkata kepada diriku sendiri, “bagaimana mungkin susu semangkuk cukup untuk orang-orang shuffah?” menurutku susu itu hanya cukup untuk diriku sendiri. Nabi Muhammad Saw menyuruhku memberikan susu itu kepada mereka. Aku akan takjub seandainya masih ada sisa untukku. Tetapi bagaimanapun aku harus taat kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Maka aku pergi menermui orang-orang shuffah itu dan memanggil mereka.

Mereka pun berdatangan dan meminta izin masuk kedalam rumah. Nabi Muhammad Saw memberi mereka izin. Mereka duduk didalam rumah itu. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “bawalah susu ini dan berikan kepada mereka”. Maka aku membawa semangkuk susu itu kepada mereka satu persatu dan setiap mereka mengembalikannya kepadaku setelah meminumnya, mangkuk susu itu tetap penuh.

Setelah mereka semua selesai minum dari mangkuk susu itu aku memberikannya kepada Nabi Muhammad Saw yang memegang mangkuk itu seraya tersenyum jenaka dan berkata kepadaku, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “masih cukup untuk engkau dan aku”, aku berkata, “engkau berkata benar ya Rasulullah!” Nabi Muhammad Saw bersabda, “duduklah dan minumlah” aku duduk dan meminumnya. Nabi Muhammad Saw berkali-kali memintaku untuk meminumnya hingga aku berkata, “tidak, demi Zat yang mengurusmu sebagai pembawa kebenaran, perutku sudah sangat kenyang”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “berikan kepadaku”. Ketika kuberikan mangkuk itu kepadanya, Nabi Muhammad Saw memuji dan menyebut nama Allah dan meminum sisa susu itu.

Next


Mukjizat Keluar Air Dari Sela Jemari

(Diriwayatkan dari Tsabit: ) Anas r.a. pernah berkata, “Nabi Muhammad Saw. Meminta air, sebuah gayung yang dasarnya lebar tapi tak begitu dalam diisi sedikit air, dibawa ke hadapan Nabi Muhammad Saw. Yang kemudian memasukkan jemari tangannya ke dalamnya”, lebih jauh Anas Mengatakan, “aku melihat air memancar dari sela-sela jemari tangannya”, Anas menambahkan,”aku perkirakan orang-orang yang berwhudu pada waktu itu berjumlah antara tujuh puluh hingga delapan puluh orang”

Amal Tergantung Niat

Umar bin al khaththab r.a. pernah berkata; aku mendengar Rasulullah SAW. Bersabda, “segala amal perbuatan bergantung pada niat dan setiap orang akan memperoleh pahala sesuai dengan niatnya. Maka siapa saja yang berhijrah dengan niat mencari keuntungan duniawi atau untuk mengawini seorang perempuan, (pahala) hijrahnya sesuai dengan niatnya itu.”

Tentang Binatang/ Barang Yang Digadaikan

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "binatang yang digadaikan dapat digunakan untuk berkendaraan sepanjang diberi makan; dan air susu dari binatang yang digadaikan dapat diminum sebanding dengan biaya yang dikeluarkan orang untuknya. orang yang mengendarai atau mengambil susu binatang itu harus menanggung pengeluarannya".

Next


Barter Barang Lain Kuantitas dan Kualitas adalah Riba

diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra. : suatu ketika Bilal ra. membawa kurma barniy kepada Nabi Muhammad Saw. Beliau bertanya kepadanya, "darimana kamu memperoleh ini?"
Bilal menjawab, "aku mempunyai sebuah kurma dengan kualitas yang rendah dan menukar dua sha' kurma itu dengan satu sha' kurma barniy dengan maksud memberikan kepada Nabi Saw".
seketika itu juga Nabi Muhammad Saw bersabda, "hati-hati ! hati-hati ! ini riba ! ini riba ! jangan berbuat seperti itu. apabila kamu ingin membeli kurma (yang bagus kualitasnya), juallah kurma yang kualitasnya rendah itu, kemudian gunakan uangnya untuk membeli kurma yang lebih bagus".

Next


Tiga Manusia Yang Tidak Dilihat Allah Pada Hari Kiamat

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "ada tiga jenis manusia yang sama sekali tidak akan dilihat Allah pada hari kiamat, tidak akan disucikan dosanya dan akan menerima azab yang pedih. mereka adalah :

  1. seorang lelaki yang memiliki kelebihan air di suatu jalan lalu menyembunyikannya dari ibn al sabil (para musafir atau peziarah di Jalan Allah)
  2. seorang lelaki yang memberikan baiat (ikrar kesetiaan) kepada seorang penguasa dengan tujuan semata-mata memperoleh keuntungan duniawi. apabila penguasa itu memberinya sesuatu, ia gembira, dan jika ia tidak memberinya apa-apa, ia benci.
  3. dan seseorang yang memamerkan barang-barangnya untuk dijual selepas asar (dan mengangkat sumpah palsu) dengan berkata, "demi Allah ! kecuali Dia, tidak ada yang patut disembah. barang-barangku telah ditawar sekian dan sekian". sehingga orang mempercayai bualannya (dan membeli barang-barang yang ditawarkannya).

kemudian Nabi Muhammad Saw membacakan ayat suci Al Quran : Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit... (QS Ali Imran [3] : 77)

Next


Bertani di Surga

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : suatu ketika Nabi Muhammad Saw menceritakan (sebuah kisah), dan seorang Arab badui duduk di hadapannya. Nabi Muhammad Saw berkata, "salah seorang penghuni surga memohon kepada Allah mengizinkannya mengolah lahan pertanian. Allah bertanya kepadanya, 'bukankah kamu sekarang ini tinggal di dalam kesenangan-kesenangan yang kamu inginkan?' ia menjawab, 'ya, tetapi aku ingin punya lahan pertanian'". selanjutnya Nabi Muhammad Saw bersabda, "ketika (Allah memberi izin) orang itu menaburkan berbagai benih, tanaman pun tumbuh besar, matang dan telah siap untuk dipetik. begitulah dalam waktu sekejap tanaman itu sama besarnya dengan sebuah gunung. Allah berkata kepadanya, "wahai anak Adam, ambillah dan petiklah; tiada yang akan mengenyangkanmu"'.
mendengar kisah itu, orang Arab Badui yang duduk di hadapan Nabi Muhammad Saw berkata, "orang itu kalau bukan dari Quraisy pastilah dari Anshar, karena mereka adalah petani, sedangkan kami bukan". mendengar ucapannya, Nabi Muhammad Saw tersenyum.

Next


Memiliki Lahan Kosong

diriwayatkan dari Aisyah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "orang yang mengolah lahan yang tidak dimiliki siapa pun lebih berhak (untuk memilikinya)".
Urwah berkata, "pada masa kekhalifahannya, Umar mengeluarkan putusan yang sama".

Next


Kerjasama Yang Dilarang

diriwayatkan dari Rafi' bin Khadij ra. : kami mengolah lahan pertanian lebih keras dari siapa pun di Madinah. kami menyewa tanah dari seorang tuan tanah (yang kami bayar dengan) sebagian hasil pertanian kami dengan jumlah yang telah ditentukan. terkadang sayuran yang menjadi bagiannya terkena penyakit, sedangkan sebagian yang lain selamat, dan begitu pula sebaliknya. maka Nabi Muhammad Saw melarang praktik ini. pada waktu itu, emas dan perak belum digunakan (sebagai alat pembayaran).



diriwayatkan dari Rafi' bin Khadij ra. : pamanku Zhuhair bin Rafi', berkata, "Rasulullah Saw melarang kami melakukan perbuatan yang dahulu menjadi sumber pendapatan kami". aku berkata, "apa pun yang dikatakan Rasulullah Saw adalah benar".
ia berkata, "Rasulullah Saw memanggilku dan bertanya, 'apa yang kamu lakukan dengan tanah pertanianmu?' aku menjawab, 'kami menyewakan tanah kami yang didasarkan (pada perjanjian) bahwa kami memperoleh hasil dari tanah pertanian yang terdapat di sepanjang pinggir sungai sebagai sewa, atau menyewakannya untuk beberapa wasq gandum dan kurma'. Rasulullah Saw bersabda, 'jangan dengan cara seperti itu, tetapi olahlah lahan pertanianmu oleh mu sendiri, atau biarkan lahanmu diolah orang lain dengan cuma-cuma, atau biarkan tidak diolah'. aku berkata, 'kami dengar dan taat'".

Next


Kerjasama Bagi Hasil

diriwayatkan darinya (Abu Hurairah) ra. : kaum Anshar berkata kepada Nabi Muhammad Saw, "bagikanlah pohon-pohon kurma milik kami kepada saudara-saudara kami (kaum Muhajirin)".
Nabi Muhammad Saw menjawab, "tidak".
Kaum Anshar berkata (kepada Kaum Muhajirin), "uruslah pohon-pohon kami dan bagilah hasilnya dengan kami".
Kaum Muhajirin berkata, "sami'na wa atha'na" (kami dengar dan kami taat).


diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : bahwa Nabi Muhammad Saw tidak melarang hal itu (bagi hasil) tetapi berkata, "akan lebih baik apabila seseorang memberikan tanahnya kepada saudaranya daripada meminta ia membayar uang sewa".

Next


Adalah Kezaliman ; Orang Kaya Yang Menangguhkan Membayar Utang

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "penangguhan pembayaran utang oleh orang kaya adalah kezaliman. karenanya, apabila utangmu dialihkan darimu kepada orang kaya, maka kamu harus menyetujuinya".

Next


Upah Mengawinkan Hewan Tak Boleh Diambil

diriwayatkan dari Ibn Umar ra. : Nabi Muhammad Saw melarang seseorang mengambil upah dari mengawinkan hewan.

Next


Perniagaan Yang Dilarang

diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah : pada tahun penaklukan Makkah, aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, "Allah dan Rasul-Nya mengharamkan perniagaan minum-minuman beralkohol, bangkai binatang, babi, dan berhala". orang-orang bertanya, "wahai Rasulullah! bagaimana dengan lemak binatang (yang sudah mati), karena benda itu digunakan untuk mengilapkan (melumasi) perahu dan kulit; dan orang-orang juga menggunakannya untuk lampu?". Lebih Jauh Rasulullah Saw bersabda, "semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi, karena Allah telah mengharamkan lemak binatang bagi mereka, kemudian mereka melarutkan (mencairkan) lemak dan menjualnya, lalu memakan uang hasil penjualannya".


Musuh Allah Di Hari Kiamat

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "Allah berfirman, 'tiga golongan akan menjadi lawan Ku pada hari kiamat, yaitu :
1. orang yang bersumpah dengan nama-Ku, tetapi mengkhianati sumpahnya
2. orang yang menjual manusia merdeka, dan memakan hasil penjualannya.
3. orang yang memperkerjakan seseorang dan pekerjaan yang diberikan telah dikerjakan olehnya sepenuhnya, tetapi upahnya tidak dibayar.


Nasihat Untuk Pelukis

diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : seorang lelaki datang dan berkata, "wahai Ibn Abbas! aku seorang manusia. penghasilanku adalah dari keahlianku membuat lukisan-lukisan ini". Ibn Abbas berkata, "aku hanya akan mengatakan kepadamu apa yang kudengar dari Rasulullah Saw, yaitu 'siapa pun yang membuat gambar-gambar akan diazab Allah hingga ia memasukkan nyawa pada gambar-gambar itu, dan ia tidak akan pernah bisa melakukannya'". mendengara hal ini wajah orang itu berubah pucat. Ibn Abbas berkata, "aku iba melihatmu. apabila kamu tetap bersikeras membuat gambar-gambar, aku nasihatkan buatlah lukisan pohon atau objek lukisan yang tidak memiliki nyawa".


Usaha Penjualan Buah-buahan

Diriwayatkan dari Jabir ra. : Nabi Muhammad Saw melarang menjual buah-buahan kecuali telah matang, dan tidak satupun dari buah-buahan itu harus dijual kecuali dengan dinar atau dirham (uang), kecuali untuk pohon-pohon 'araya (kurma yang akan dijual dengan kurma).

Diriwayatkan dari Jabir ra. : Nabi Muhammad Saw melarang menjual buah hingga buah tersebut berwarna merah atau kuning dan siap untuk dimakan.


Tentang Penukaran Uang (Money Changer)

diriwayatkan dari Abu Bakrah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "jangan jual emas dengan emas kecuali dengan (berat) timbangan yang sama, demikian pula perak dengan perak kecuali dengan timbangan yang sama, tetapi kamu dapat menjual emas dengan perak atau perak dengan emas sebagaimana yang kamu kehendaki"


Etika Berdagang dan Larangan Menjadi Perempuan Penyebab Perceraian

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw melarang menjual barang penghuni kota atas nama penghuni padang pasir, demikian pula dengan najsh. dan seseorang tidak boleh menganjurkan kepada pembeli yang telah mencapai kesepakatan dengan penjual lainnya untuk membatalkan kesepakatan tersebut, supaya ia beralih kepadanya dengan membeli barang dagangannya; demikian pula seseorang tidak boleh meminang seorang gadis yang telah dipinang orang lain; dan seorang perempuan dilarang menjadi penyebab diceraikannya perempuan yang lain dengan maksud menggantikan tempatnya.

Next


Larangan Menjual Barang Dagang Di Tempat Membelinya

(diriwayatkan dari Nafi') : Ibn Umar ra. menceritakan kepada kami bahwa pada masa hidup Rasulullah Saw orang-orang biasa membeli makanan dari para kafilah. Nabi Muhammad Saw melarang mereka untuk menjualnya di tempat mereka membelinya (tetapi mereka harus menunggu) hingga mereka membawanya ke pasar tempat bahan-bahan makanan dijual. Ibn umar lalu berkata, "Nabi Muhammad Saw melarang menjual bahan makanan sebelum diterima oleh pembelinya".


diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : "Nabi Muhammad Saw melarang menjual bahan makanan sebelum ditimbang lebih dahulu dan dialihkan kepemilikannya kepada orang lain". aku bertanya kepada Ibn Abbas ra., "apa sebabnya?". Ibn Abbas menjawab, "hal itu serupa dengan menjual uang dengan uang, karena bahan makanan belum diambil alih oleh pembeli pertamanya yang menjualnya saat itu juga".

Next


Usaha Pengobatan Alternatif Bekam

diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : suatu ketika Nabi Muhammad Saw berbekam (sebagai upaya pengobatan) dan membayar orang yang melakukannya. seandainya hal itu haram tentu Rasulullah Saw tidak akan membayarnya.

Next


Larangan Bersumpah Dalam Menjual Barang Dagang

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "bersumpah (yang dilakukan penjual) mungkin meyakinkan pembeli bahwa barang (yang ditawarkan kepadanya adalah barang) bagus tetapi akan melenyapkan berkah Allah"

Next


Pekerjaan dan Jual Beli Yang Dilarang

diriwayatkan dari ('Aun bin) Abu Juhayfah ra. : Ayahku membeli seorang budak yang melakukan pekerjaan hajjamah (menarik darah keluar dari tubuh untuk pengobatan). ayahku mengambil alat-alatnya (dan merusaknya). (aku bertanya kepada ayahku kenapa berbuat seperti itu). ia menjawab, "Nabi Muhammad Saw melarang memperdagangkan seekor anjing atau darah, dan juga melarang pekerjaan menato atau ditato, dan pemakan riba dan orang yang memberikan riba, dan melaknat para pembuat gambar".

Next


Riba Dalam Jual Beli

diriwayatkan dari Abu Sa'id ra. : kami diberi kurma campuran (dari rampasan perang) dan menjualnya (dengan cara barter) dua sha' (kurma itu) dengan satu sha' (kurma yang bagus). Nabi Muhammad Saw bersabda (kepada kami), "tidak diperbolehkan (tukar menukar barang) dua sha' dengan satu sha', demikian pula dua dirham dengan satu dirham" (sebab cara penukaran yang demikian adalah riba)

Kejujuran Dalam Perniagaan dan Mengembalikan Barang Sebelum Berpisah

Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “penjual dan pembeli memiliki hak untuk menyimpan atau mengembalikan barang selama mereka belum atau hingga mereka berpisah; dan apabila kedua belah pihak mengatakan yang sesungguhnya (berkata benar) dan menjelaskan kekurangan dan kualitas barang, maka transaksi jual beli mereka akan diberkahi (Allah),; tetapi apabila mereka berdusta atau menyembunyikan sesuatu (mengenai barang yang diperjual belikan), maka tidak ada berkah (Allah) atas transaksi jual beli mereka”.


Melonggarkan dan Memaafkan Piutang

Diriwayatkan dari Hudzaifah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “suatu ketika sebelum mengambil nyawa seseorang, malaikat bertanya, ‘apakah kamu pernah berbuat baik selama hidupmu?’ ia menjawab, ‘aku pernah menyuruh budak-budakku memberi waktu yang lapang kepada seorang kaya untuk membayar hutangnya pada waktu dia sempat dan memaafkan seseorang yang tengah dilanda kesulitan’. Maka Allah berkata kepada malaikat-Nya, ‘maafkan dia’.”


Etika Usaha

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. : Rasulullah Saw bersabda, “semoga kasih sayang Allah dilimpahkan kepada orang yang bersikap lemah lembut pada saat membeli, menjual, dan meminta kembali uangnya”.


Keutamaan Bekerja

Diriwayatkan dari Al Miqdam ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “tidak ada makanan yang lebih baik bagi seseorang kecuali makanan yang ia peroleh dari uang hasil keringatnya sendiri. Nabi Allah, Daud as. , makan dari hasil kerjanya sendiri”


Rahasia Banyak Rejeki dan Umur Panjang

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, “siapa pun yang ingin memperbanyak rejekinya dan berumur panjang, harus bersilaturahim dengan sanak kerabat”.


Bisnis Penukaran Uang

Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam ra. Dan Al-Bara bin Azib ra. : kami berdua adalah pedagang pada masa hidup Rasulullah Saw. Kami bertanya kepada Rasulullah Saw perihal penukaran uang. Rasulullah Saw menjawab, “apabila dilakukan secara kontan, maka tidak apa-apa. Namun, jika dilakukan secara tempo, maka tidak boleh”

Seorang Wanita Yang Dithalaq Tiga Harus Menikah Sebelum Rujuk

diriwayatkan dari Aisyah ra. : istri Rifa'ah Al-Qurazhi meneumui Rasulullah Saw dan berkata, "Ya Rasulullah ! Rifa'ah menceraikanku (dengan thalaq) yang tidak dapat dibatalkan. kemudian aku menikahi Abdur Rahman bin Al Zubair Al Qurazhi yang impoten". Rasulullah Saw bersabda, "mungkin kamu ingin kembali ke Rifa'ah? tidak (kamu tidak dapat kembali ke Rifa'ah) hingga kamu dapat memperoleh kesenangan berhubungan badan dengannya (Abdur Rahman) dan sebaliknya".

Next


Upah Mengawinkan Hewan Tak Boleh Diambil

diriwayatkan dari Ibn Umar ra. : Nabi Muhammad Saw melarang seseorang mengambil upah dari mengawinkan hewan.

Next


Etika Berdagang dan Larangan Menjadi Perempuan Penyebab Perceraian

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw melarang menjual barang penghuni kota atas nama penghuni padang pasir, demikian pula dengan najsh. dan seseorang tidak boleh menganjurkan kepada pembeli yang telah mencapai kesepakatan dengan penjual lainnya untuk membatalkan kesepakatan tersebut, supaya ia beralih kepadanya dengan membeli barang dagangannya; demikian pula seseorang tidak boleh meminang seorang gadis yang telah dipinang orang lain; dan seorang perempuan dilarang menjadi penyebab diceraikannya perempuan yang lain dengan maksud menggantikan tempatnya.

Next


Mandi Bersama Istri dan Syarat Mencumbu Istri yang Haid

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : Nabi Muhammad Saw. Dan aku biasa mandi bersama dalam sebuah bak manakala kami sedang dalam keadaan junub. Selama masa haid, ia menyuruhku memakai izar (pakaian {pembalut} yang dikenakan dibawah pinggang) dan biasa mencumbuku. Selama ber I’tikaf, ia mendekatkan kepalanya yang mulia kepadaku dan aku mensucikannya selama masa haidku.

Next


Larangan Menikahi Wanita Sepersusuan

(Diriwayatkan dari Abdullah bin Mulaika r.a. ): Uqbah bin Harits r.a. : berkata bahwa ia menikah dengan anak perempuan Abi Ihab bin Aziz. Tak lama kemudian seorang perempuan menemuinya dan berkata; “akulah yang menyusui Uqbah dan perempuan yang dinikahinya”, Uqbah berkata kepadanya, “aku tidak tahu, kamu telah menyusuiku dan kamu tidak mengatakannya kepadaku”, kemudian dia pergi menemui Rasulullah SAW di Madinah, dan bertanya kepada Rasulullah SAW tentang itu, Rasulullah SAW menjawab, “bagaimana dapat kamu (tetap memperistrinya), padahal telah dikatakan kepadamu (bahwa ia adalah saudara sesusu mu)” kemudian Uqbah menceraikan istrinya, dan kemudian istrinya menikah dengan orang lain

Larangan Berpuasa Pada Hari Jum’at

(Diriwayatkan dari Abu Ayub) : Nabi Muhammad Saw mengunjungi Juwairiyah binti al-Harits r.a. pada hari jum’at dan ia (Juwairiyah) sedang berpuasa. Nabi Saw bertanya kepadanya,”apakah kau berpuasa kemarin?” ia menjawab “tidak”, Nabi Saw bertanya lagi, “apakah kamu berniat puasa besok?” ia berkata,”tidak”. Nabi Saw bersabda, “kalau begitu berbukalah”.

Next

Larangan Berpuasa Wishal

Diriwayatkan dari Abu Sa’id r.a. : bahwa ia pernah mendengar Nabi Saw bersabda,” jangan lakukan al-wishal, dan apabila kamu berniat memperpanjangkan puasamu, lakukan hingga datang waktu sahur”.

Next

Menyegerakan (ta’jil) berbuka puasa

Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d r.a. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “orang-orang senantiasa dalam kebaikan sepanjang mereka menyegerakan berbuka puasa”

Next

Meninggal Ketika Masih Berpuasa

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : Rasulullah Saw pernah bersabda,”siapa pun yang meninggal dan Ia masih harus berpuasa ({meng-qadha puasanya} sebagai pengganti puasa yang luput pada bulan Ramadhan) maka walinya harus berpuasa atas namanya”.

Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : seorang lelaki menemui Nabi Muhammad Saw dan berkata,”ya Rasulullah! Ibuku meninggal dan harus meng-qadha satu bulan puasanya. Apakah aku harus puasa atas namanya?” Nabi Saw membenarkan dan berkata,”Utang kepada Allah adalah lebih utama untuk dibayar”.

Next

Berpuasa dalam Perjalanan

Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : dalam keadaan berpuasa pada bulan Ramadhan Rasulullah Saw berangkat ke Mekkah. Ketika sampai di Al-Kadid, Nabi Muhammad Saw berbuka puasa dan orang-orang (yang ikut bersamanya) juga berbuka puasa. (Abu Abdullah berkata,”Al-Kadid adalah sebuah tempat berair di antara Usfan dan Kudaid”)

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a. : dalam suatu perjalanan Rasulullah Saw melihat seseorang yang sedang dinaungi oleh sekelompok orang. Nabi Saw bertanya,”apa yang terjadi?” mereka berkata,”laki-laki itu tengah berpuasa”. Nabi Saw bersabda,”bukanlah bagian dari kebaikan (birr) berpuasa pada saat melakukan perjalanan”.

Next


Hukuman atas Berhubungan Badan Pada Saat Berpuasa

(Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.) : pada saat kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW. seseorang lelaki datang dan berkata,”wahai Rasulullah SAW! celakalah aku”. Rasulullah SAW bertanya apa yang telah terjadi dengannya. Ia menjawab,”aku melakukan hubungan badan dengan istriku padahal aku sedang berpuasa”.
Rasulullah SAW bertanya kepadanya,”dapatkah kamu (sebagai hukumannya) membebaskan seorang budak?” ia menjawab tidak.
Rasulullah SAW bertanya,”dapatkah kamu puasa dua bulan penuh?” ia menjawab tidak. “dapatkah kamu memberi makan enam puluh orang miskin?” ia menjawab tidak.
Nabi Muhammad Saw. termenung sejurus dan pada saat yang bersamaan sekeranjang penuh kurma dibawa ke hadapannya. Nabi bertanya,” mana orang yang bertanya tadi?” orang itu menjawab,”aku disini”. Nabi Muhammad Saw. bersabda kepadanya, “bawalah ini dan sedekahkanlah”. Orang itu berkata,”haruskah kusedekahkan kepada orang yang lebih miskin daripada ku? Demi Allah, tidak ada keluarga di antara dua gunung ini (Madinah) yang lebih miskin daripadaku”. Nabi Muhammad Saw. pun tersenyum hingga tampak gigi serinya dan berkata,”berikanlah makanan ini kepada keluargamu”.

Next

Makan atau Minum Karena Lupa Saat Berpuasa

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda,”apabila seseorang (yang sedang berpuasa) makan atau minum karena lupa, maka ia harus melengkapkan (meneruskan) puasanya karena yang telah dimakan atau diminumnya itu adalah pemberian Allah”

Next

Anjuran Puasa Hari Asyura

Diriwayatkan dari Salamah bin Al-Akwa r.a. : suatu ketika pada hari Asyura’ (hari ke-10 bulan Muharram), Nabi Muhammad Saw. memerintahkan seseorang untuk mengumumkan,” siapa pun yang telah makan, janganlah makan lebih banyak tetapi puasalah, dan siapa pun yang belum makan, janganlah makan tetapi sempurnakanlah puasanya (hingga akhir hari)”,

Next

Waktu Imsak

(Diriwayatkan dari Anas r.a.) : Zaid bin Tsabit berkata, “ kami sahur bersama Rasulullah SAW kemudian Rasulullah SAW berdiri mengerjakan shalat”, aku bertanya,” apa yang menjadi batas antara sahur dan azan (subuh)?” beliau menjawab,” batasnya cukup untuk membaca lima puluh ayat al-Quran”

Next


Larangan Berpuasa Dua Hari Sebelum Ramadhan

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda, “ tidak seorang pun dari kalian (diperbolehkan) puasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan kecuali jika ia telah terbiasa puasa ({nawafil} dan puasa {nawafilnya} kebetulan jatuh pada hari itu) maka ia dapat berpuasa pada hari itu”

Next

Menentukan Hari Puasa Ramadhan

Diriwayatkan dari Ibn Umar r.a. : aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,” ketika kamu melihat bulan sabit (dari bulan Ramadhan) mulailah berpuasa, dan ketika kamu melihat bulan sabit (dari Bulan Syawal) berhentilah berpuasa; dan apabila langit mendung (dan bulan tak terlihat) genapkanlah Ramadhan (menjadi 30 hari)”

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda, “ Bulan (lamanya mungkin dapat) 29 malam (29 hari), dan janganlah memulai puasa hingga kamu melihat bulan sabit, dan apabila langit mendung lengkapkanlah (bulan Sya’ban) menjadi 30 hari”

Next

Al-Rayyan Untuk Orang Yang Berpuasa

Diriwayatkan dari Sahl r.a. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda,” ada sebuah gerbang surga yang disebut Al-Rayyan, dan orang-orang yang berpuasa kelak pada hari kiamat akan masuk ke dalam surga melalui gerbang itu. Ia (Al-Rayyan) akan berseru,’mana orang-orang yang berpuasa?’, mereka (orang-orang yang berpuasa) pun bangkit dan semuanya masuk (ke dalam surga) melalui gerbang itu. Setelah mereka semua masuk, gerbang itu akan tertutup dan tidak seorang pun yang melaluinya lagi.”

Next

Keutamaan Puasa

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda,” Puasa adalah perisai (dari api neraka). Maka orang yang berpuasa janganlah berhubungan badan dengan istrinya atau berbuat jahil, dan apabila seseorang memaki atau mengajak berkelahi, katakan kepadanya,’aku sedang berpuasa’. Nabi Muhammad Saw. menambahkan,”demi Dia yang menggenggam jiwaku, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada wangi misk. (dan inilah perkataan Allah terhadap orang yang sedang berpuasa), ‘ia tidak makan dan minum dan meninggalkan nafsunya karena Aku. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku lah yang akan membalasnya, dan setiap kebaikan akan dibalas sepuluh kali lipatnya’.”

Diriwayatkan dari (Abu Hurairah r.a.) : Rasulullah SAW pernah bersabda, “ ketika Ramadhan tiba, semua gerbang surga dibuka, semua pintu neraka ditutup, semua setan dibelenggu”

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda,” siapa pun yang tidak meninggalkan kata-kata dusta dan perbuatan jahat (pada bulan Ramadhan) Allah tidak membutuhkan puasanya”
“semua ibadah anak Adam adalah untuk dirinya sendiri kecuali puasa, (yang dilakukan) untuk Ku, dan Aku akan memberikan pahala untuknya”.
Ada dua kegembiraan untuk orang yang berpuasa ; pertama pada saat berbuka (ifthar) puasa, dan kedua pada saat bertemu dengan Tuhannya, pada saat itulah ia akan menemukan kegembiraan karena puasanya.

Anjuran Ber infaq

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. :

Rasulullah Saw pernah bersabda, "Allah berkata, 'Keluarkanlah (infaq) dan akan akan kukeluarkan untukmu'" Nabi Saw juga berkata, "tangan Allah adalah penuh, dan tidak akan berkurang meskipun dikeluarkan sepanjang siang dan sepanjang malam".

Nabi Saw juga berkata, "tidakkah kalian lihat apa yang telah Dia keluarkan sejak Dia menciptakan langit dan bumi? sesungguhnya apa yang ada di Tangan-Nya tidaklah berkurang, dan Singgasana-Nya di atas air; dan di Tangan-Nya terdapat mizan yang dengan itu Dia meninggikan atau merendahkan seseorang".

Next


Dengan Pohon Pun Kita Bisa Bersedekah

diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "akan dipandang sebagai melakukan sedekah, seorang muslim yang menabur benih dan menanam pohon, kemudian manfaat diambil oleh manusia, burung-burung, atau hewan lainnya".

Next


Kewajiban Membayar Zakat Fitrah

Diriwayatkan dari Ibn Umar ra. : Rasulullah Saw mewajibkan membayar satu sha’ kurma atau sha’ gandum sebagai zakat fitrah kepada semua muslim, baik budak maupun yang telah dimerdekakan, laki-laki maupun perempuan, anak maupun orang tua. Dan Nabi Muhammad Saw memerintahkan bahwa zakat fitrah harus dibayarkan sebelum orang-orang pergi mengerjakan shalat Id’. (satu sha’ kurang lebih sama dengan 3 kg).

Next


Keluarga Nabi Muhammad Tidak Makan Dari Sedekah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : kurma-kurma dibawa ke hadapan Rasulullah Saw segera setelah dipetik. Masing-masing orang membawa kurma (sebagai zakat) hingga terkumpul dalam gundukan besar (di hadapan Rasulullah Saw). Suatu kali Al Hasan dan Al Husain ra. Bermain-main dengan kurma-kurma itu. Salah seorang dari mereka menyentuhnya dan memasukkan ke mulutnya. Rasulullah Saw mengeluarkan kurma itu dari mulutnya dan berkata, “tidak tahukah kalian anak cucu (keturunan) Muhammad tidak boleh makan dari sedekah?”.

Next


Menjual Kayu Bakar adalah Lebih Baik daripada Mengemis

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “demi Dia yang menggenggam hidupku, akan lebih baik bagi seseorang untuk mengambil seutas tali dan memotong kayu (di hutan) lalu membawanya dengan punggungnya dan menjualnya daripada meminta sesuatu kepada seseorang dan orang yang ia minta mungkin memberinya mungkin tidak”.

Next

Kesabaran adalah Anugerah Terbaik dan Terbesar

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra. : beberapa orang Anshar meminta (sesuatu) kepada Rasulullah Saw dan diberi. Kemudian mereka meminta lagi (sesuatu) dan kembali diberi. Kemudian kembali mereka meminta (sesuatu) dari Rasulullah Saw hingga semua semua yang dimiliki Rasulullah Saw habis.
Rasulullah Saw bersabda, “apabila aku memiliki sesuatu, aku tidak akan menyembunyikannya darimu. (ingatlah) siapa pun yang tidak meminta (mengemis) kepada orang lain, Allah akan memenuhinya, dan siapa pun yang berusaha membuat dirinya merasa cukup, maka Allah akan membuat dirinya merasa cukup. Dan siapa pun yang berupaya bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Tidak ada anugerah yang lebih baik dan lebih besar yang diberikan kepada seseorang selain kesabaran”.

Next

Sedekah Kepada Keluarga dan Kerabat

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra : suatu ketika pada hari raya Rasulullah Saw pergi ke Mushalla (ruang atau lapangan yang difungsikan sebagai tempat shalat). Kemudian Nabi Muhammad Saw pulang, ketika Nabi Muhammad Saw sampai di rumahnya , Zainab, istri Ibn Mas’ud meminta izin untuk masuk. Ia berkata, “ya Rasulullah, inilah Zainab”. Nabi Muhammad Saw bertanya,”Zainab yang mana?” ia menjawab bahwa ia istri Ibn Mas’ud. Nabi Muhammad Saw bersabda,”baiklah, silakan masuk”. Ia pun masuk dan berkata, “ya Rasulullah, hari ini anda memerintahkan kami untuk mengeluarkan sedekah dan aku memiliki sebuah perhiasan yang kuniatkan akan kuberikan sebagai sedekah tetapi Ibn Mas’ud berkata bahwa ia dan anak-anaknya lebih berhak mendapatkannya ketimbang orang lain.” Nabi Muhammad Saw bersabda, “apa yang dikatakan Ibn Mas’ud benar. Suami dan anak-anak mu lebih berhak memperolehnya daripada orang lain”.

Next


Sedekah Yang Diberikan Kepada Orang Miskin, Anak Yatim, Dan Orang Dalam Perjalanan

diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra. "suatu ketika Nabi Muhammad Saw duduk diatas mimbarnya dan kami duduk di sekelilingnya. kemudian Nabi Muhammad Saw bersabda, "sesuatu yang kutakutkan akan mengguncang sebagian besar dari kalian (sesuatu yang akan menimpa kalian sepeninggalku) adalah kesenangan-kesenangan dan kemewahan dunia yang keelokkannya akan disingkapkan kepadamu". seseorang berkata, "ya Rasulullah! apakah kebaikan akan membawa keburukan?" Nabi Muhammad Saw termenung sejenak. ada yang berkata kepada orang itu, "ada apa kamu ini? kamu berbicara kepada Rasulullah Saw ketika Rasulullah Saw tidak sedang berbicara kepadamu!". kemudian kami mengetahui bahwa wahyu baru saja diturunkan kepadanya. Nabi Muhammad Saw mengusap peluhnya dan berkata, "mana penanya tadi?" sepertinya Nabi Muhammad Saw menyukai pertanyaan tadi. lalu Nabi Muhammad Saw bersabda,"kebaikan tidak pernah membawa keburukan. seperti tumbuh-tumbuhan di tepi sungai tidak pernah membunuh atau membuat hewan sakit, kecuali apabila hewan itu memakan khadhirah (sejenis sayuran), lalu melihat ke arah matahari, kemudian berak, kencing dan merumput kembali. sesungguhnya kekayaan ini manis dan hijau. anugerah dilimpahkan terhadap kekayaan seorang muslim yang diberikan kepada orang miskin, anak yatim, dan Ibn Al-sabil (orang yang sedang perjalanan[atau Rasulullah mengucapkan kata-kata yang serupa dengan itu]). sesungguhnya, siapa pun yang mengambil hak orang lain ibarat orang yang makan tetapi tidak pernah kenyang, dan kekayaannya akan menjadi saksi yang menentangnya pada hari kiamat".

Next

Keharusan Bersedekah

Diriwayatkan dari Abu Musa ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “setiap muslim harus bersedekah”. Seseorang bertanya, “ya Rasulullah ! jika seseorang tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan, apa yang harus ia lakukan?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “ia harus bekerja hingga memperoleh upah dan memberikan sedekah”. Lebih jauh orang-orang bertanya, “bagaimana jika hal itu pun tidak bisa ia lakukan?” Nabi Muhammad Saw menjawab, “tolonglah orang yang membutuhkan pertolongan”. Orang-orang berkata, “jika ia tidak dapat melakukan hal itu?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “maka ia harus mengerjakan semua perbuatan baik dan menghindari semua perbuatan buruk dan hal ini akan diperhitungkan sebagai pahala bersedekah”.

Next


Puas Dengan Pemberian Allah, Maka Akan Diberi Kecukupan

diriwayatkan dari Hakim bin Hizam : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "tangan yang diatas lebih baik dari tangan yang dibawah. seseorang harus mendahulukan memberi kepada orang yang menjadi tanggungannya. dan sedekah yang paling baik adalah yang dikeluarkan orang kaya. dan siapapun yang tidak meminta pertolongan (keuangan) kepada orang lain, Allah akan memberinya dan menyelamatkannya untuk tidak meminta tolong kepada orang lain, dan siapapun yang merasa puas dengan yang diberikan Allah kepadanya, maka Allah akan membuatnya berkecukupan".

Next


Orang Miskin Bukanlah Orang Yang Meminta-minta

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "orang miskin bukanlah orang yang berkeliling kepada orang lain untuk meminta segenggam atau dua genggam kurma, tetapi orang miskin adalah orang yang tidak memiliki cukup (uang) untuk memenuhi kebutuhannya dan keadaannya itu tidak diketahui orang lain; orang lain mungkin memberinya sedekah, tetapi ia tidak mengemis kepada orang lain".

Next


Doa Malaikat Atas Pemberi Sedekah dan Penahan Sedekah

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw bersabda, "setiap hari, dua malaikat turun ke bumi. salah seorang dari mereka berkata, 'ya Allah, gantilah harta orang yang bersedekah di jalan-Mu'. sedangkan yang satunya lagi berkata, 'ya Allah, binasakanlah harta orang yang menahan hartanya untuk disedekahkan'."

Next


Allah Akan Menahan Rizki Orang Yang Menahan Sedekah

diriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "jangan kau tahan uangmu (untuk bersedekah sebab bila kau lakukan itu), Allah akan menahan Anugerah-Nya darimu".

Next

Bersedekah Sesuai Kemampuan

(diriwayatkan dari Asma' binti Abu Bakar ra.) : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "jangan simpan uangmu di dalam kantung uang; oleh karena Allah akan menahan anugerah-Nya darimu. berikanlah (di jalan Allah) sesuai dengan kemampuanmu".

Next


Istri Nabi Muhammad Saw Yang Paling Banyak Sedekah

Diriwayatkan dari Aisyah ra. : sebagian istri-istri Nabi Muhammad Saw bertanya, “siapakah diantara kami yang akan menjadi orang pertama yang menyusul anda?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “yang memiliki lengan paling panjang”. Maka mereka pun mengukur lengannya masing-masing dengan sebatang tongkat dan ternyata yang memiliki lengan paling panjang adalah Saudah. (ketika Zainab binti Jahsy menjadi istri yang pertama wafat sepeninggal Nabi Muhammad Saw, yaitu pada masa kekhalifahan Umar) barulah kami menyadari bahwa lengan panjang adalah ibarat (tamsil) mengeluarkan sedekah. Demikianlah, Zainab adalah istri Nabi Muhammad Saw yang pertama menyusul dan semasa hidupnya ia sangat mencintai sedekah. (Saudah sendiri meninggal pada masa kekuasaan Mu’awiyah).

Next

Sedekah Yang Paling Utama

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : seorang lelaki menemui Nabi Muhammad Saw dan bertanya, “ya Rasulullah Saw, sedekah apakah yang paling utama?” Nabi Muhammad Saw menjawab, “sedekah yang kau berikan ketika kau dalam keadaan sehat, kikir dan takut terhadap kemiskinan dan menginginkan kekayaan. Janganlah menunggu sampai dekatnya saat kematian dengan mengatakan, ‘untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian, dan harta tersebut telah menjadi milik ahli warisnya’”.

Next


Tanda Kiamat - Kekayaan Melimpah

diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda, "tidak akan datang hari Kiamat hingga kekayaanmu berlimpah sedemikian banyaknya yang membuatnya takut, karena tidak akan ada orang yang mau menerima zakatnya dan orang yang kepada siapa zakat itu akan diberikan, akan menjawab, 'aku tidak membutuhkannya'"

Next


Kata-kata Yang Baik Sebagai Sedekah

Diriwayatkan dari Adi bin Hatim ra. : ketika aku sedang duduk bersama Rasulullah Saw, dua orang laki-laki menemui Rasulullah Saw ; salah seorang dari mereka mengeluhkan kemiskinan dan yang lainnya mengeluhkan mewabahnya perampokan. Rasulullah Saw bersabda, “mengenai pencurian dan perampokan, dalam waktu dekat akan ada sebuah kafilah yang menuju Makkah (dari Madinah) tanpa pengawal. Dan mengenai kemiskinan, hari kiamat tidak akan datang hingga salah seorang dari kalian berkeliling untuk menyedekahkan kekayaannya dan tidak akan menemukan seorangpun yang menerimanya. Dan salah seorang dari kalian akan berdiri di hadapan Allah tanpa penghalang atau pun penterjemah, dan Allah akan bertanya kepadanya, ‘bukankah telah Kuberikan kekayaan kepadamu?’ ia akan menjawab membenarkan.lebih jauh Allah akan bertanya kepadanya, ‘bukankah telah Ku kirimkan seorang Rasul kepadamu?’. Ia akan menjawab dengan membenarkan. Kemudian ia akan melihat ke sebelah kanannya dan yang ia lihat api neraka, dan ketika ia melihat ke arah kirinya yang ia lihat api neraka. Maka selamatkanlah diri kalian dari api neraka, meskipun dengan memberikan separuh kurma (sebagai sedekah). Dan seandainya kalian tidak memilki separuh kurma pun (sebagai sedekah) maka bicaralah dengan kata-kata yang menyenangkan.”

Next


Menyegerakan Sedekah

Diriwayatkan dari Haritsah bin Wahb ra. : aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, “segerakanlah sedekah, jangan ditunda hingga datang suatu zaman ketika seseorang harus berkeliling untuk memberikan apa yang akan disedekahkannya dan tidak menemukan seorang pun yang mau menerimanya, dan orang (yang diminta untuk menerima sedekah itu) akan berkata, “seandainya kau datang kemarin pasti aku akan menerimanya, adapun hari ini aku tidak membutuhkannya”.

Next


Bersedekah Dengan Harta Yang Baik

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “apabila seseorang memberikan sedekah yang setara dengan sebuah kurma yang diperoleh dengan harta yang baik – dan Allah menerima sedekah itu dengan tangan-Nya dan kemudian menambahkan pahala kepada orang itu, sebagaimana siapa pun dari kamu yang membesarkan bayi kudanya, sedemikian besarnya sehingga menjadi sama besarnya dengan sebuah gunung”

Jumlah Harta Yang Terkena Zakat

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “tidak ada zakat yang dikeluarkan apabila tidak lebih dari lima uqiyah (perak) dan tidak ada zakat yang dikeluarkan apabila tidak lebih dari lima unta dan tidak ada zakat yang dikeluarkan jika tidak lebih dari lima wasq”. (satu wasq sama dengan 60 sha’ dan satu sha’ lebih kurang sama dengan 3 kg).

Next

Azab Orang Yang Tidak Membayar Zakat

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “siapa pun yang dibuat kaya raya oleh Allah dan tidak membayarkan zakat kekayaannya, maka pada hari kiamat kekayaannya akan diubah menjadi ular beracun dengan dua tanda hitam diatas matanya. Ular itu akan melilit lehernya dan berkata, ‘akulah kekayaanmu, akulah hartamu’”. Kemudian Nabi Muhammad Saw membacakan ayat : ‘dan janganlah orang yang bakhil dengan apa yang diberikan Allah kepadanya dari karunia-Nya mengira bahwa (kebakhilan) itu lebih baik baginya. Tidak, (kebakhilan) itu buruk baginya. Segala yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan di lehernya kelak pada hari kiamat. Kepunyaan Allah warisan langit dan bumi. Dan Allah tahu benar apa yang kamu lakukan (QS Ali Imran [3]:180)

Next

Nabi Muhammad Saw Tidak Dapat Memberi Syafaat Kepada Orang Yang Tidak Membayar Zakat

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersaabda, “(pada hari kiamat) unta-unta akan datang mencari pemiliknya dalam keadaan mereka yang terbaik, dan apabila pemiliknya tidak membayar zakat (ketika di dunia) maka unta-unta itu akan menendangnya dengan kaki-kaki mereka; dalam keadaan yang serupa, kambing-kambing akan menemui pemiliknya dalam keadaan yang terbaik, dan apabila pemiliknya tidak membayar zakat (ketika di dunia) maka kambing-kambing itu akan menendangnya dengan kaki-kaki mereka dan menanduknya dengan tanduk-tanduk mereka.”
Nabi Muhammad Saw bersabda, “salah satu dari hak-hak mereka adalah bahwa ketika diperah susunya air diletakkan didepan mereka”. Nabi Muhammad Saw menambahkan, “aku tidak ingin siapapun dari kalian menemuiku di hari kiamat dengan membawa kambing yang mengembik di lehernya. Orang seperti ini akan berkata, ‘wahai Muhammad, tolonglah aku’. Aku akan berkata kepadanya, ‘aku tidak dapat menolongmu, karena aku telah menyampaikan perintah Allah kepadamu.’ Begitu pula, aku tidak ingin siapa pun dari kalian datang menemuiku dengan membawa seekor unta yang mendengkur di lehernya. Orang seperti itu akan berkata kepadaku, ‘wahai Muhammad, tolonglah aku’, aku akan berkata kepadanya, ‘aku tidak dapat menolongmu karena aku telah menyampaikan perintah Allah kepadamu’”.

Next


Kewajiban Zakat

Diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : Nabi Muhammad Saw mengutus Mu’adz ra. Ke Yaman dan berpesan kepadanya, “ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku (Muhammad) adalah utusan Allah, dan apabila mereka mengikuti ajakanmu, beritahu mereka bahwa Allah memerintahkan mereka mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari semalam, dan jika mereka menaatimu mengerjakan perintah itu, beritahu mereka bahwa Allah memerintahkan mereka membayar sedekah (zakat) dari kekayaan mereka yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan diberikan kepada orang-orang miskin diantara mereka.”

Next


Pahala Sedekah Untuk Yang Meninggal

Diriwayatkan dari Aisyah ra. : seorang lelaki berkata kepada Nabi Muhammad Saw, “ibuku meninggal tiba-tiba dan aku berpikir jika ia masih hidup ia akan memberikan sedekah. Apabila sekarang aku akan memberikan sedekah atas namanya, apakah ia akan memperoleh pahala?” Nabi Muhammad Saw memberikan jawaban yang membenarkan.

Keutamaan Datang Lebih Awal pada Shalat Jum’at

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “pada setiap hari Jumat para malaikat berdiri di depan pintu masjid menuliskan nama-nama orang secara berurutan. Ketika Imam telah duduk (diatas mimbarnya) mereka menutup buku catatannya dan duduk mendengarkan khutbahnya”.

Next


Membaca Al Fatihah adalah Sunnah Dalam Shalat Jenazah

(diriwayatkan dari Thalhah bin Abdullah bin Auf : aku shalat jenazah di belakang) Ibn Abbas ra. (dan ia) membaca Surah Al Fatihah dan berkata, “kau harus tahu bahwa hal itu (membaca surat Al Fatihah) di dalam shalat jenazah adalah sunnah”.

Next


Membersihkan Tempat Bersujud Ketika Sedang Shalat

Diriwayatkan dari Mu’aqib r.a. : Nabi Muhammad Saw berbicara tentang seorang yang menepiskan kerikil di atas (tempat) bersujud, dan berkata, “apabila kamu harus melakukannya, lakukanlah satu kali”.

Next

Shalat dalam keadaan berdiri, duduk atau Berbaring

Diriwayatkan dari Imran bin Hushain ra. : aku punya penyakit bawasir, maka aku bertanya kepada Nabi Muhammad Saw perihal shalatku. Nabi Muhammad Saw bersabda, “shalatlah sambil berdiri dan jika tidak dapat melakukannya, shalatlah sambil duduk. Dan jika tidak dapat melakukannya shalatlah sambil berbaring”.

Next

Shalat Jama'

Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : Rasulullah saw men-Jama’ shalat zuhur dan ashar dalam setiap perjalanan,. begitu pula shalat Maghrib dan Isya.

Next


Shalat Sunnah di Rumah Setelah Shalat Fardhu

diriwayatkan dari Ibn Umar r.a. : Rasulullah Saw mengerjakan shalat dua rakaat sebelum dzuhur dan dua rakaat setelahnya. setelah maghrib Nabi Saw. shalat dua rakaat di rumahnya, dan dua rakaat setelah isya. Nabi Saw. tidak mengerjakan shalat setelah shalat Jumat hingga beliau meninggalkan (masjid), kemudian shalat dua rakaat (di rumah)

Next

Shalat Sebelum Duduk di Masjid

diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a. : seseorang masuk ke dalam masjid ketika Rasulullah Saw. sedang menyampaikan khutbah Jumat. Nabi Muhammad Saw. bersabda kepadanya,"apakah kau telah mengerjakan shalat?" orang itu menjawab bahwa ia belum mengerjakan shalat. Nabi Saw. bersabda,"bangunlah dan kerjakan shalat".

Next

Keutamaan Shalat Jum'at (2)

diriwayatkan dari Salman Al Farisi r.a. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda, "siapapun yang mandi pada hari Jum'at, membersihkan dirinya semampunya, meminyaki rambutnya atau memakai wewangian di tubuhnya dengan wewangian yang ada di rumahnya, kemudian pergi (untuk mengerjakan shalat Jum'at) dan tidak menerobos dua orang yang sedang duduk (di dalam masjid), kemudian shalat sebanyak (yang Allah) wajibkan atasnya, lalu diam ketika imam tengah menyampaikan khutbah, maka dosa-dosanya antara Jumat itu dan Jumat sebelumnya dimaafkan Allah."

Next

Keutamaan Shalat Jum'at

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah pernah bersabda,"setiap orang yang mandi pada hari Jum'at seperti mandi janabah dan kemudian pergi mengerjakan shalat (pergi di awal waktu), ia seolah-olah telah berkurban seekor unta; mereka yang pergi mengerjakan shalat pada waktu yang kedua seolah-olah telah berkurban seekor sapi; mereka yang pergi mengerjakan shalat pada waktu yang ketiga seolah-olah telah berkurban seekor biri-biri; mereka yang pergi mengerjakan shalat pada waktu yang keempat seolah-olah telah berkurban seekor ayam; dan mereka yang pergi pada waktu yang kelima seolah-olah telah berkurban sebuah telur. dan ketika imam berdiri (untuk menyampaikan khutbah) para malaikat berkumpul untuk mendengarkan khutbahnya"

Next


Bacaan Tasyahud

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud r.a. ; "setiap kali kami mengerjakan shalat di belakang Nabi Muhammad Saw (ketika duduk antara dua sujud) kami mengucapkan as-salam kepada Allah, malaikat Jibril, si fulan dan si fulan. satu ketika Rasulullah Saw berpaling ke arah kami dan berkata bahwa Allah sendiri adalah As-Salam, dan jika siapapun diantara kalian mengerjakan shalat maka harus mengucapkan At-thahiyatu lillahi washshalawatu waththayibatu. As-salamualaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamualaina wa ala ibadillahishshalihin.
(seluruh pujian, shalawat dan thayyibah adalah kepunyaan Allah. salam, rahmat dan barokah Allah terlimpah untukmu wahai Nabi. semoga salam Allah dilimpahkan pula kepada kami dan hamba-hamba-Nya yang saleh).
apabila kamu mengucapkannya, maka itu adalah untuk semua hamba (Allah) di bumi dan di langit.
assyahadu an laailaha illalahu wa asyahadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh ( aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya)

Next


Cara Shalat Nabi Muhammad Saw

Diriwayatkan dari Abu Humaid As-Sa’idi r.a. berkata, “aku mengingat shalat Rasulullah Saw lebih baik daripada siapa pun diantara kalian. Aku melihat Nabi Muhammad Saw mengangkat kedua tangannya sejajar dengan bahunya dan mengucapkan takbir, dan ketika rukuk Nabi Muhammad Saw meletakkan kedua tangannya diatas dua lututnya dan punggungnya membungkuk lurus, kemudian setelah bangkit dari rukuk Nabi Muhammad Saw berdiri tegak hingga semua tulang punggungnya berada dalam posisi normal. Ketika sujud, Nabi Muhammad Saw meletakkan kedua tangannya diatas tanah dan menjauhkan lengan bagian bawahnya dari tanah dan tubuhnya, dan jari jemari (kaki) menghadap ke arah kiblat. Ketika duduk pada rakaat kedua, Nabi Muhammad Saw duduk diatas kaki kirinya dan menyangga kakinya sebelah kanan; dan pada rakaat terakhir Nabi Muhammad Saw menekan kakinya sebelah kiri ke depan dan duduk di atas pinggulnya”

Next

Tujuh Bagian Tubuh yang Bersujud

Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “kami diperintahkan untuk bersujud diatas tujuh bagian tubuh yaitu kening (bersama dengan ujung hidung), kedua (telapak) tangan, kedua lutut dan jari jemari kedua kaki, dan tidak boleh tertutup rambut atau pakaian”

Next

Tangan Diatas Lutut ketika Rukuk

Diriwayatkan dari (Mush’ab bi Sa’d) r.a. : aku mengerjakan shalat disamping ayahku (Sa’d bin Abi Waqqash r.a.) dan meletakkan kedua tanganku kira-kira di antara dua lututku. Ayahku melarang aku rukuk dengan cara seperti itu dan berkata,”kami pernah melakukan rukuk seperti itu tetapi dilarang (Rasulullah Saw) dan kami diperintahkan untuk meletakkan tangan diatas lutut”.

Next

Keutamaan Mengucapkan amin

Diriwayatkan dari (Abu Hurairah) r.a. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda,”ucapkan amin ketika imam mengucapkannya dan jika ucapan amin kalian bersamaan dengan ucapan amin para malaikat maka dosa-dosamu di masa lalu akan dimaafkan”

Next


Thuma’ninah dalam Shalat

Diriwayatkan dari Abu Hurairah : Rasulullah Saw masuk ke dalam masjid dan seseorang mengikutinya. Orang itu mengerjakan shalat kemudian menemui Nabi Muhammad Saw dan mengucapkan salam. Nabi Muhammad Saw membalas salamnya dan berkata,”kembalilah dan shalatlah karena kau belum shalat”, orang itu mengerjakan shalat dengan cara sebelumnya, kemudian menemui dan mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad Saw. Beliau pun kembali berkata,”kembalilah dan shalatlah karena kau belum shalat”. Hal ini terjadi tiga kali. Orang itu berkata,”demi Dia yang mengutus engkau dengan kebenaran, aku tidak dapat mengerjakan shalat dengan cara yang lebih baik selain dengan cara ini. Ajarilah aku bagaimana cara shalat”. Nabi Muhammad Saw bersabda,”ketika kau berdiri untuk shalat , ucapkan takbir lalu bacalah (surah) dari Al Quran kemudian rukuklah hingga kau merasa tenang (tuma’ninah). Kemudian angkatlah kepalamu dan berdiri lurus, lalu sujudlah hingga kau merasa tenang (tuma’ninah) selama sujudmu, kemudian duduklah dengan tenang, dan kerjakanlah hal yang sama dalam setiap shalatmu”

Next

Wajib Membaca Al Fatihah Dalam Shalat

Diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit r.a. : Rasulullah Saw pernah bersabda,” siapa pun yang tidak membaca Surah Al Fatihah di dalam shalatnya, maka shalatnya tidak sah”

Next

Tidak Melirik-lirik ketika Shalat

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : aku bertanya kepada Rasulullah Saw tentang orang yang melirik kesana-kemari dalam shalatnya. Nabi Muhammad Saw menjawab,”dengan cara itulah setan mencuri shalat seseorang”

Next

Larangan Melihat Ke Langit Ketika Shalat

Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda,”kenapa orang-orang itu melihat ke langit ketika sedang mengerjakan shalat?” suara Nabi Muhammad Saw terdengar mengeras ketika berkata,” mereka harus berhenti (melihat ke langit pada saat mengerjakan shalat) atau kalau tidak mata mereka akan direnggut”

Next


Bacaan setelah Takbiratul Ihram

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah Saw berdiam diri diantara takbir dan bacaan al-Quran (al fatihah) dan jeda (diantara takbir dan bacaan al fatihah itu) hanya sebentar. Aku berkata kepada Nabi Muhammad Saw,”biarlah orang tuaku berkurban untuk anda! Apa yang anda baca pada jeda diantara takbir dan bacaan?” Nabi Muhammad Saw bersabda,”aku mengucapkan Allhumma baa’id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal magrhib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kama yunaqqa ats-tsaubul abyadhu minaddanas. Allaahummaghsil khathaayaaya bil maa’i wats-tsalji wal-barad. (ya Allah, jauhkan aku dari perbuatan dosa seperti jauhnya timur dan barat. Ya Allah, bersihkan aku dari dosa seperti putihnya pakaian yang dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, bersihkan dosa-dosaku dengan air, salju dan hujan)

Next

Tangan Kanan Diatas Tangan Kiri ketika Berdiri Shalat

Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d r.a. : orang-orang diperintahkan untuk meletakkan lengan kanannya di atas lengan bawahnya yang sebelah kiri.

Tidak Mengangkat Tangan Ketika Akan Sujud

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar : “Rasulullah Saw mengangkat kedua tangannya ke atas hingga sejajar dengan bahunya ketika memulai shalat (takbiratul ihram), ketika mengucapkan takbir untuk rukuk, dan ketika bangkit dari rukuknya beliau melakukan hal yang sama lalu mengucapkan sami’ allahu liman hamidah, Rabbana walakal hamd. Dan Nabi Muhammad Saw tidak melakukan hal itu (mengangkat tangan) ketika (akan) sujud.”

Next


Keutamaan Menunggu Waktu Shalat

Diriwayatkan dari Anas r.a. : Rasulullah bersabda,”orang-orang dianggap sedang mengerjakan shalat sepanjang mereka menunggu (untuk mengerjakan shalat).”

Next

Mengerjakan Shalat Pada Habis Waktu

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah : pada suatu hari saat Perang Khandaq (Perang Parit) Umar bin Al Khaththab datang pada saat matahari telah terbenam sambil memaki-maki orang-orang kafir Quraisy,”Ya Rasulullah ! aku tidak dapat mengerjakan shalat ashar hingga matahari terbenam”. Nabi Muhammad Saw bersabda,”Demi Allah ! begitu pula aku, belum mengerjakan shalat (ashar)”. Maka kami pun pergi menuju Buthhan, lalu Nabi Muhammad Saw berwhudu dan mengerjakan shalat ashar setelah matahari terbenam, kemudian mengerjakan shalat maghrib

Next

Lupa Mengerjakan Shalat

Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “apabila salah seorang dari kalian lupa mengerjakan shalat, shalatlah segera ketika ia ingat. Tak ada kiffarah kecuali dengan mengerjakan shalat yang sama”. Kemudian Nabi Muhammad Saw membacakan firman Allah berikut ; sungguh, Aku lah Allah ! Tiada Tuhan Selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

Next


Shalat Tepat Waktu Kecuali Shalat Isya

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a. : Nabi Muhammad mengerjakan shalat zuhur pada tengah hari, shalat ashar pada saat matahari masih bersinar, shalat maghrib setelah matahari terbenam dan shalat isya dengan waktu yang beragam.. setiap kali Nabi Muhammad Saw melihat orang-orang telah siap mengerjakan shalat isya maka Nabi Muhammad Saw mengerjakan shalat isya lebih awal, dan apabila orang-orang menundanya maka Nabi akan menunda shalat (isya) nya. Dan mereka atau Nabi mengerjakan shalat subuh ketika hari masih gelap.

Diriwayatkan dari Abu Musa r.a. : para sahabatku yang datang bersamaku dengan menggunakan perahu dan mendarat di sebuah tempat yang disebut Baqi Buthhan. Pada waktu itu Nabi Muhammad Saw berada di Madinah. Salah seorang dari kami pergi menemui Nabi Saw dan setiap malam kembali pada waktu shalat Isya. Suatu ketika aku sendiri yang menemui Nabi Saw yang sedang disibukkan dengan beberapa urusannya, maka shalat isya ditunda hingga tengah malam. Kemudian Nabi Muhammad Saw keluar dan memimpin orang-orang (mengerjakan shalat). Setelah menyelesaikan shalatnya, Nabi Muhammad Saw berbicara kepada orang-orang yang hadir pada waktu itu,”bersabarlah! Jangan dulu beranjak. Ada kabar yang menggembirakan. Ini adalah nikmat Allah yang diturunkan kepadamu sebab tak seorang pun manusia yang sedang mengerjakan shalat pada saat (tengah malam) ini kecuali kalian.” Atau Nabi Muhammad Saw bersabda,”pada saat (tengah malam) ini tak seorang pun yang sedang mengerjakan shalat kecuali kalian”. Maka kami pun pulang dengan gembira setelah mendengar (hal itu) dari Rasulullah Saw

Next

Jika Shalat Ashar dan Subuh pada Akhir Waktu

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah Saw pernah bersabda,”jika salah seorang dari kalian memperoleh satu rakaat shalat Ashar sebelum matahari terbenam, ia harus melengkapkan shalatnya. Apabila salah seorang dari kalian memperoleh satu rakaat shalat subuh, ia harus melengkapkan shalatnya”.

Next

Sengaja Meninggalkan Shalat Ashar

Diriwayatkan dari Ibn Umar r.a. : Rasulullah pernah bersabda, “orang yang kehilangan shalat ashar karena sengaja bagaikan orang yang kehilangan keluarga dan harta kekayaannya.”

Diriwayatkan dari Buraidah r.a. : pada suatu hari yang mendung shalat ashar dilakukan lebih awal sebagaimana pernah dikatakan Nabi Muhammad Saw,”orang yang sengaja tidak mengerjakan shalat ashar maka seluruh perbuatan baiknya hilang”.

Next


Keutamaan Shalat Subuh dan Ashar

diriwayatkan dari Jabir r.a. : kami sedang berjalan bersama Rasulullah Saw sambil melihat ke arah bulan yang pada waktu itu sedang purnama, Nabi Muhammad Saw bersabda,"sesungguhnya kamu akan melihat Tuhanmu sebagaimana kamu melihat bulan (purnama) ini dan tak ada apa pun yang menghalangimu ketika memandang-Nya. maka jika dapat janganlah sampai kehilangan (karena tidur, kesibukan pekerjaan,dan sebagainya) shalat sebelum matahari terbit (subuh) dan shalat sebelum matahari terbenam (ashar). kemudian Nabi Muhammad membacakan firman Allah Swt : maka sabarlah menghadapi apa yang mereka katakan, dan bertasbilah memuji Tuhanmu, sebelum matahari terbit dan sebelum matahari terbenam. (QS. Qaf {50} : 39)

diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah pernah bersabda,"para Malaikat datang kepadamu pada pergantian malam dan siang, dan mereka semua berkumpul pada waktu shalat subuh dan shalat ashar. mereka (para malaikat) yang melewatkan waktunya bersamamu naik (ke langit) dan Allah bertanya kepada mereka, meskipun Dia tahu segala sesuatu tentang kamu,"sedang apa hamba-hamba-Ku ketika kau tinggalkan?" para malaikat menjawab,"ketika kami meninggalkan mereka, mereka sedang mengerjakan shalat. dan ketika kami menemui mereka, mereka sedang mengerjakan shalat"

Next


Menunda Shalat Zhuhur Ketika Udara Sangat Panas

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda,”dalam cuaca yang sangat panas tundalah shalat zuhur hingga cuaca agak lebih teduh karena cuaca yang sangat panas berasal dari amukan api neraka. Api neraka mengeluhkan hal itu kepada Tuhannya : Tuhanku ! tubuhku saling menghancurkan satu sama lain. Maka Allah mengizinkan ia bernapas dua kali, sekali di musim dingin dan sekali di musim panas. Napasnya di musim panas adalah ketika kau merasakan hawa panas yang hebat, dan napasnya di musim dingin adalah ketika kau merasakan hawa dingin yang hebat”.

Next

Berbicara Secara Pribadi kepada Allah Swt dalam Shalat

Diriwayatkan dari Anas r.a. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda,”lakukan sujud dengan sempurna dan janganlah lenganmu menyentuh tanah seperti seekor anjing. Dan jika kau ingin meludah, janganlah meludah ke depanmu, begitu pula ke samping kananmu karena orang yang sedang mengerjakan shalat sedang bercakap-cakap secara pribadi dengan Tuhannya”

Next

Shalat Lima Waktu Menghapus Dosa

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : aku pernah mendengar Rasulullah bersabda,”seandainya ada sebuah sungai di depan rumah salah seorang dari kamu dan ia mandi disana lima kali sehari, apakah menurutmu masih akan ada kotoran yang tersisa di tubuhnya?” mereka berkata,”tidak akan ada sedikitpun kotoran yang tersisa di tubuhnya”, Nabi Muhammad Saw menambahkan,”ini adalah ibarat (mengerjakan) shalat lima waktu menghapus perbuatan yang jahat (dosa)”

Next


Tentang Shalat Malam

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : pada suatu malam Rasulullah SAW mengerjakan shalat di kamarnya. Karena dinding kamar itu rendah, orang-orang dapat melihat Nabi Muhammad Saw. dan sebagian dari mereka (bermakmum) mengerjakan shalat mengikuti Nabi Muhammad Saw. esok paginya mereka menyebarkan berita itu. Malam berikutnya Nabi Muhammad Saw. berdiri mengerjakan shalat dan orang-orang (bermakmum) mengikuti Nabi Muhammad Saw. hal ini terjadi dua atau tiga malam. Oleh karena itu malam berikutnya Rasulullah SAW tidak mengerjakan shalat, juga tidak keluar rumah. Ketika esok paginya orang-orang itu menanyakan hal itu, Rasulullah SAW menjawab bahwa ia khawatir orang-orang menganggap shalat malam (sebagai shalat) wajib.

Diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit r.a. : mengenai hadis diatas dengan penambahan bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda,” aku menyaksikan dan memahami yang kau kerjakan. Wahai Umatku, kerjakanlah shalat (malam) dirumahmu masing-masing, karena sesungguhnya shalat yang paling utama adalah shalat seseorang yang dikerjakan dirumahnya, kecuali shalat wajib”.

Next


Menolak Orang yang Lewat di Depan Orang Shalat

(Diriwayatkan dari Abu Shalih) : aku pernah melihat Abu Sa’id al Khudri r.a. mengerjakan shalat pada hari Jum’at, di belakang sesuatu yang digunakan sebagai sebuah sutrah. Seorang anak muda dari suku Abu Mu’ait lewat tepat di hadapannya (diantara Abu Sa’id dan sutrahnya), dan Abu Sa’id menolakkan anak muda itu dengan menekan bahunya. Karena tidak menemukan jalan lain si anak muda kembali mencoba lewat di depannya dan Abu Sa’id menolakannya dengan tenaga yang lebih keras. Anak muda itu marah dan pergi mengadukan Abu Sa’id kepada Marwan. Abu Sa’id mengikuti anak muda menemui Marwan yang berkata kepadanya,”wahai Abu Sa’id! Apa yang terjadi antara engkau dan anak saudaramu ini?” Abu Sa’id berkata,”aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,’jika salah seorang di antara kalian sedang mengerjakan shalat dibelakang sesuatu yang digunakan sebagai sutrah dan seseorang mencoba lewat di hadapannya (antara orang yang mengerjakan shalat dan sutrahnya), maka ia harus menolakkannya dan apabila orang itu menolak (diperlakukan demikian) maka tolaklah dengan tenaga lebih besar sebab ia adalah setan”

Next

Sutrah Shalat

Diriwayatkan dari Ibn Umar : setiap kali Rasulullah SAW keluar pada hari raya Id, Nabi Muhammad Saw. memerintahkan untuk memancangkan di hadapannya sebuah harbah (lembing pendek) sebagai sutrah bagi shalatnya, kemudian Nabi Muhammad Saw. mengerjakan shalat menghadap ke arahnya dan orang-orang (bermakmum) dibelakangnya. Nabi Muhammad Saw. pun melakukan hal yang sama bila sedang dalam perjalanan. Setelah Nabi Muhammad Saw. meninggal dunia, praktik ini diikuti para pemimpin muslim (yang mengikuti sunnahnya)

(Diriwayatkan dari Nafi’) : Ibn Umar pernah berkata, “Rasulullah SAW biasa mendudukkan untanya melintang di hadapannya (sebagai sebuah dinding shalat), kemudian beliau mengerjakan shalat. Aku bertanya,”apa yang akan dilakukan Rasulullah SAW jika unta itu bangkit atau bergerak?” ia berkata,”Nabi Muhammad Saw. akan mengambil pelana unta itu dan mengerjakan shalat di hadapannya (sebagai sebuah sutrah)”. Dan Ibn Umar pernah mengerjakan hal yang sama”. (hal ini mengisyaratkan bahwa seseorang harus mengerjakan shalat di belakang sebuah sutrah).

Next


Keutamaan Shalat Berjamaah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda,”mengerjakan shalat berjamaah (berpahala) dua puluh lima kali lipat dibandingkan mengerjakan shalat sendiri di dalam rumah atau mengerjakan shalat di pusat perdagangan, karena jika seseorang berwhudu dengan sempurna kemudian pergi menuju masjid dengan niat mengerjakan shalat, untuk setiap langkah yang dia ayunkan dalam perjalanannya menuju masjid, Allah akan memberinya satu pahala dan memaafkan satu dosanya hingga ia masuk ke dalam masjid. Ketika ia sudah berada di dalam masjid ia mengerjakan shalat dan pada saat ia duduk menunggu untuk mengerjakan shalat (berjamaah), para malaikat akan memohonkan ampunan Allah untuknya dan mereka (para malaikat) berkata, “ya Allah, kasihilah ia. Ampunilah ia selama ia menunggu mengerjakan shalatnya dan (selama ia) tidak berhadats”.

Next

Shalat Malam Dikerjakan Dua Rakaat - Dua Rakaat

(Diriwayatkan dari Nafi’) : Ibn Umar bin al Khaththab r.a. pernah berkata : “ketika Nabi Muhammad Saw. berada di atas mimbar, seorang lelaki bertanya perkara shalat malam. Nabi Muhammad Saw. menjawab,”kerjakan dua rakaat dalam satu waktu (satu salam) lalu dua rakaat, kemudian dua rakaat, dan seterusnya, dan jika kau khawatir terhadap datangnya fajar shalatlah satu rakaat dan itu merupakan penutup seluruh shalatmu yang telah kau kerjakan”. Ibn Umar bin al Khaththab r.a. berkata,”akhirilah shalat malammu dengan witr, oleh karena Nabi Muhammad Saw. mengerjakan hal yang sama”

Next


Anjuran Shalat Sebelum Duduk di Masjid

Diriwayatkan dari Abu Qatadah As Sulami r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda,” siapa pun diantara kalian yang masuk ke dalam masjid, shalatlah dua rakaat sebelum duduk”.

Next

Sujud Sahwi

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud r.a. : Nabi Muhammad Saw. mengerjakan shalat, dan ketika Nabi Muhammad Saw. telah menyelesaikan shalatnya beliau ditanya, “Ya Rasulullah SAW! apakah ada perubahan dalam shalat?” Nabi Muhammad Saw. bersabda, “apa maksud pertanyaan itu?” orang-orang berkata,”jumlah (rakaat) shalat anda lebih banyak dari biasanya”. Maka Rasulullah SAW pun menekukkan kakinya, menghadapkan wajahnya ke arah kiblat dan mengerjakan sujud dua kali (sujud sahwi) dan menyelesaikan shalat dengan taslim. Sambil melihat ke arah kami, Nabi Muhammad Saw. bersabda,”apabila ada sesuatu yang berubah di dalam shalat, tentu aku akan memberitahu kalian tetapi aku manusia biasa seperti kalian, dan sebagaimana kalian suatu saat aku bisa lupa. Oleh karena itu bila aku lupa, ingatkan aku. Dan apabila seseorang ragu terhadap shalatnya, ia harus mengikuti apa yang menurutnya benar dan melengkapkan shalatnya dan menyelesaikannya lalu bersujud dua kali (sujud sahwi).

Next


Hukum Shalat Dengan Pakaian Yang Terkena Mani

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : aku pernah mencuci bekas janabah (air mani) pada pakaian Nabi Muhammad Saw. Dan Nabi Muhammad Saw. Mengerjakan shalat ketika pakaian (yang ada bekas janabah-nya itu) masih basah.

Next

Tidur Sebelum Shalat

Diriwayatkan dari Anas r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda, “apabila seseorang mengantuk ketika sedang mengerjakan shalat hendaknya ia tidur terlebih dahulu sampai ia mengerti apa yang ia katakana (atau ia bacakan)”.

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda,”apabila seseorang merasa mengantuk ketika sedang shalat hendaknya ia tidur terlebih dahulu hingga kantuknya hilang, sebab apabila ia mengantuk ketika sedang berdoa ia tidak tahu apakah (ia berdoa untuk) memohon ampunan atau (ia berdoa untuk) sesuatu yang buruk bagi dirinya sendiri”.

Jumlah Shalat Malam

Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. ketika ia menginap di rumah bibinya, Maimunah, istri Nabi Muhammad Saw. Ia menambahkan ; aku tengah berbaring terlentang di atas sebuah kasur kecil dan Rasulullah SAW bersama istrinya berbaring dengan menghadap ke arah kanan. Rasulullah SAW tidur hingga tengah malam, sebelumnya atau setelahnya, kemudian bangun, mengusap bekas tidur di wajahnya dengan tangannya. Setelah itu Nabi Muhammad Saw. Membaca sepuluh ayat terakhir Surah Ali-Imran, berdiri dan melangkah ke tempat air dari kulit yang tergantung. Kemudian Rasulullah SAW berwhudu dari tempat air itu dan merupakan whudu yang sempurna, lalu melaksanakan shalat. Aku pun bangun dan mengerjakan apa yang dikerjakan Rasulullah SAW lalu aku berdiri di sampingnya (sebelah kiri). Beliau menyentuh kepala ku dengan tangan kanannya dan menangkap telinga ku yang kanan dan menjewernya (menarikku, dan menggeserku kesebelah kanannya). Nabi Muhammad Saw. Shalat dua rakaat, kemudian dua rakaat, kemudian dua rakaat, kemudian dua rakaat, kemudian dua rakaat, kemudian dua rakaat (enam kali secara terpisah) dan akhirnya shalat satu rakaat (witir). Nabi Muhammad Saw. Kemudian berbaring kembali di tempat tidurnya hingga terdengar suara muadzdzin, lalu Nabi Muhammad Saw. Pun bangun mengerjakan shalat dua rakaat yang ringan kemudian pergi mengerjakan shalat subuh

Next


Perihal Kentut Ketika Shalat

Diriwayatkan dari Abdullah bin Yazid Al-Anshari r.a. : ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang seseorang yang merasa dirinya telah kentut ketika sedang shalat. Rasulullah SAW menjawab, “ia tidak perlu membatalkan shalatnya kecuali apabila ia mendengar suara (kentut itu) atau bau (kentut itu) tercium olehnya”.

Next


Anjuran Untuk Mempersingkat Waktu dalam Shalat Berjamaah

Diriwayatkan dari Abu Mas’ud Al Anshari r.a. : pada suatu hari seorang lelaki berkata kepada Rasulullah SAW, “aku tidak melaksanakan shalat berjamaah karena si fulan (imam) memanjangkan shalat” (perawi menambahkan) ; aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW semarah hari itu. Nabi Muhammad Saw. Bersabda, “wahai umatku ! sebagian dari kalian membuat yang lainnya menjadi tidak menyukai shalat (berjamaah). Oleh karena itu siapapun yang memimpin shalat harus mempersingkatkannya karena diantara mereka (yang menjadi makmum) ada orang yang sakit, lemah dan seseorang yang mempunyai keperluan”

Cara Bershalawat Kepada Nabi

diriwayatkan dari Ka'b bin Ujrah: seseorang berkata, "ya Rasulullah! kami telah mengetahui bagaimana memberi salam kepadamu, tetapi bagaimanakah cara memberi shalawat kepadamu?".
Nabi Saw bersabda, "Katakan: Ya Allah berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberikan shalawat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia. ya Allah berikanlah berkah kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau berikan berkah kepada keluarga Ibrahim. sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia". (Allahumma shalli ala muhammad wa 'ala aali muhammad, kamaa shalaita 'ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik 'ala muhammad wa 'ala aali muhammad, kamaa baarakta 'ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid.)

Pembuat Gambar Akan Diazab, dan Para Malaikat Tidak Masuk Ke Rumah Yang Terdapat Gambar Di Dalamnya

diriwayatkan dari Aisyah ra. : aku membeli alas duduk bergambar. pada saat Rasulullah Saw melihatnya, nabi Muhammad Saw tetap berdiri di ambang pintu dan tidak masuk ke dalam rumah. aku melihat isyarat ketidaksenangan pada wajahnya, maka aku berkata, "ya Rasulullah! aku bertobat kepada Allah dan Rasul-Nya. dosa apa yang telah aku perbuat?"
Rasulullah Saw bersabda, "ceritakan tentang alas duduk ini". aku menjawab, "aku membelinya untuk tempat duduk anda". Rasulullah Saw bersabda, "pembuat gambar ini akan diazab pada hari Kiamat. akan dikatakan kepada mereka, 'beri gambar-gambar ciptaanmu nyawa'." Nabi Muhammad Saw menambahkan, "para malaikat tidak akan memasuki sebuah rumah yang terdapat gambar-gambar di dalamnya".

Next


Tentang Neraka dan Surga

Diriwayatkan dari Samurah bin Jundab : setiap kali Rasulullah Saw menyelesaikan shalat (subuh), Nabi Muhammad Saw menghadapkan wajahnya kepada kami dan bertanya, “siapa diantara kalian yang bermimpi tadi malam?” maka orang yang bermimpi malam itu akan menceritakannya. Nabi Muhammad Saw akan mengatakan, “Masya’ Allah”.
Pada suatu hari Nabi Muhammad Saw bertanya apakah ada salah seorang dari kami yang melihat sesuatu di dalam mimpinya. Kami menjawab tidak, Nabi Muhammad Saw bersabda, “tetapi tadi malam aku telah melihat (dalam mimpi) dua orang laki-laki menemuiku, menjabat tanganku dan membawaku ke Tanah Suci.
Disana, aku melihat seseorang tengah duduk dan yang lainnya berdiri memegang sebuah pengait besi dan menekannya ke mulut orang yang disebut pertama hingga mengenai tulang rahangnya, merobek pipinya yang sebelah, dan pipinya yang sebelah lagi; pada saat yang bersamaan pipinya yang sebelah telah normal kembali. Begitulah hal itu dilakukan berulang kali.
Aku berkata, “apa ini?” mereka berkata agar meneruskan perjalanan hingga kami melihat seorang laki-laki yang berbaring dalam posisi meniarap, dan lelaki lain berdiri di atas kepalanya membawa sebuah batu atau kepingan karang, meremukkan kepala orang yang disebut pertama, dengan batu itu. Setiap kali ia memukul kepala orang itu, batu itu menggelinding. Ia mengambil batu itu dan ketika kembali, kepala orang yang telah hancur itu telah normal kembali dan ia kembali menghancurkan kepala orang itu (dan begitu seterusnya). Aku berkata,”siapa (apa) ini?”
Mereka mengatakan kepadaku agar meneruskan perjalanan; maka kami pun meneruskan perjalanan hingga melewati sebuah lubang mirip sebuah tungku, yang atasnya sempit dan bawahnya lebar, dan api berkobar-kobar di bawah lubang itu. Setiap kali nyala api membesar orang-orang terangkat ke atas seakan-akan mereka hendak terlontar dari sana, dan setiap kali nyala api menjadi lebih tenang, orang-orang jatuh kebawahnya. Orang-orang itu terdiri dari laki-laki dan perempuan yang telanjang. Aku berkata, “siapa (apa) ini?”
Mereka mengatakan kepadaku agar meneruskan perjalanan. Maka kami pun meneruskan perjalanan hingga tiba di sebuah sungai darah dan seorang laki-laki berkubang di dalamnya. Seorang laki-laki lain (berdiri di pinggir sungai) dengan sejumlah batu di depannya, laki-laki ini menyerang orang yang disebut pertama. Setiap kali orang yang berada di dalam sungai ingin keluar dari sana, laki-laki ini melemparkan sebuah batu ke mulutnya sehingga menyebabkan ia terjerembab ke tempatnya semula. Aku berkata, “siapa (apa) ini?”
Mereka mengatakan kepadaku agar meneruskan perjalanan, maka kamipun meneruskan perjalanan hingga tiba di sebuah kebun hijau lebat yang elok dan di dalamnya terdapat sebuah pohon yang luar biasa besarnya. Di bawah pohon itu duduk seorang lelaki tua dengan sejumlah anak. Aku melihat lelaki lain dengan api di depannya dan ia mengobarkannya.
Kemudian mereka (dua sahabatku) membawaku memanjat pohon itu dan membawaku masuk ke sebuah rumah yang paling indah yang pernah ku lihat. Di dalamnya terdapat sejumlah orang tua dan anak muda, perempuan dan anak-anak.
Kemudian mereka membawaku keluar dari rumah itu lalu membawaku memanjat pohon itu lebih tinggi dan membawaku masuk ke sebuah rumah yang lain yang lebih elok dan lebih indah dari sebelumnya yang berisi orang-orang tua dan orang-orang muda.
Aku berkata kepada mereka (dua sahabatku), “ anda telah membuatku berkeliling sepanjang malam. Ceritakan padaku semua yang telah kulihat.” Mereka berkata, “baiklah. Orang yang kau lihat dirobek pipinya, dahulunya seorang pembohong dan selalu mengatakan kebohongan. Atas perintahnya orang-orang akan menyebarkan kebohongannya ke seluruh dunia. Maka ia akan dihukum seperti itu di hari kiamat. Orang yang kau lihat kepalanya dihancurkan adalah orang yang telah diberi Allah pengetahuan Al Quran tetapi ia tidur sepanjang malam (tidak membacanya) dan perbuatannya di dunia tidak didasarkan atasnya; maka demikianlah hukumannya di hari kiamat. Dan orang-orang yang kau lihat berada di dalam lubang adalah orang-orang yang berzina (para pezina). Orang-orang yang kau lihat di sungai darah adalah para rentenir (berhubungan dengan riba). Dan orang yang kau lihat duduk di bawah pohon adalah Ibrahim a.s. anak-anak di sekelilingnya adalah ruh orang-orang yang telah meninggal. Dan orang yang mengobarkan nyala api adalah Malik, penjaga pintu neraka. Adapun rumah pertama yang kau masuki adalah rumah orang-orang beriman pada umumnya. Sedangkan rumah yang kedua (yang kau masuki) adalah rumah para syahid. Aku adalah Jibril dan ini adalah Mikail. Angkat kepalamu”. Aku mengangkat kepalaku dan melihat sesuatu seperti awan di atasku. Mereka berkata, “itulah tempatmu”. Aku berkata,”izinkan aku masuk ke tempatku”. Mereka berkata, “masih terdapat sebagian usiamu yang belum digenapkan olehmu. Apabila telah genap (sisa usia hidupmu) kau akan masuk ke tempatmu”.

Next


Diperlihatkan Surga atau Neraka Ketika Di Alam Kubur

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar : Rasulullah Saw pernah bersabda, “ketika salah seorang dari kalian meninggal, akan diperlihatkan kepadanya tempatnya pada pagi dan dan sore hari. Apabila ia termasuk salah seorang penghuni surga, akan diperlihatkan surga kepadanya. Dan apabila ia termasuk penghuni neraka, akan diperlihatkan neraka kepadanya. Kemudian dikatakan kepadanya, “inilah tempatmu kelak ketika Allah menghidupkanmu kembali di hari kiamat””.

Next

Selalu Berdoa Mohon Perlindungan Dari Azab dan Fitnah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw selalu berdoa kepada Allah: “ya Allah ! aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, azab neraka, fitnah hidup, fitnah mati, dan dari fitnah Dajjal”.

Next


Orang Non Muslim Diazab Sejak Di Alam Kubur

Diriwayatkan dari Abu Ayyub ra. : suatu ketika Rasulullah Saw keluar setelah matahari terbenam dan mendengar sebuah suara (yang mengerikan) dan berkata, “orang-orang yahudi sedang diazab di kuburan mereka”.

Next

Perkataan Yang Teguh di Alam Kubur

Diriwayatkan dari Al Bara’ bi Azib ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “ketika orang yang beriman didudukkan di dalam kuburnya, para malaikat pun menemuinya dan ia bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah”. Hal itu sesuai dengan firman Allah: Allah menguatkan orang-orang yang beriman dengan perkataan yang teguh…(QS Ibrahim [14]:27)

Next


Peristiwa di Alam Kubur

Diriwayatkan dari Anas ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “ketika manusia berbaring di dalam kuburnya dan para sahabatnya pulang, ia mendengar langkah kaki mereka. Dua malaikat datang kepadanya, menyuruhnya duduk dan bertanya kepadanya; apa yang pernah kau katakan tentang Muhammad Saw ? ia akan berkata: aku bersaksi bahwa Ia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Kemudian akan dikatakan padanya, “lihatlah tempatmu di neraka, Allah telah menukarnya dengan dengan sebuah tempat di surga karena itu”. Kemudian Nabi Muhammad Saw menambahkan, “orang itu akan melihat kedua tempat itu. Tetapi orang kafir atau munafik akan berkata kepada dua malaikat itu, “aku tidak tahu, tetapi aku mengatakan apa yang dikatakan orang-orang!”. Akan dikatakan kepadanya, “kau tidak tahu tetapi kau tidak mengambil petunjuk (dengan mengikuti Al Quran). Kemudian ia akan dipukuli dengan palu besi di antara dua telinga nya, ia akan menjerit dan jeritannya terdengar oleh apa pun yang ada di dekatnya, kecuali manusia dan jin.”

Next


Sebab Siksa kubur

Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a. : pada suatu hari ketika Rasulullah SAW tengah berjalan melintasi hiythan (pekuburan) di Madinah atau Makkah, beliau mendengar suara kesakitan dua orang yang sedang mengalami siksa kubur. Nabi Muhammad Saw. Bersabda,”dua orang ini disiksa karena melakukan dosa besar”. Nabi Muhammad Saw. Menambahkan,”benar ! (mereka disiksa karena satu dosa besar). Yang seorang tidak membersihkan dirinya dari kotoran air kencing, sementara yang lainnya karena suka memfitnah”. Nabi Muhammad Saw. Kemudian meminta sebatang ranting hijau (dari sebuah pohon kurma), mematahkannya (menjadi dua bagian) dan menyimpannya masing-masing satu patahan di atas kedua kuburan itu. Ketika sahabat-sahabatnya bertanya kenapa Nabi Muhammad Saw. Melakukan hal itu, Nabi Muhammad Saw. Menjawab, “aku berharap barangkali dapat mengurangi siksaan mereka hingga dua batang ranting itu kering”

Nabi Muhammad Tidak Menyembunyikan Sebagian Wahyu

diriwayatkan dari Aisyah ra. : siapapun yang berkata bahwa Muhammad Saw menyembunyikan sebagian yang telah diwahyukan kepadanya, maka ia adalah orang yang berdusta. karena Allah berfirman : wahai Rasul ! sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu (QS Al Ma'idah [5]:67).

Next


Wahyu Turun seperti Lonceng

Diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a. : Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah SAW, “ya Rasulullah ! bagaimana wahyu Allah SWT. Diturunkan kepadamu? Rasulullah SAW menjawab, “kadang-kadang ia diturunkan seperti bunyi sebuah lonceng, dari berbagai cara wahyu diturunkan cara inilah yang paling berat dan kemudian suara (lonceng) itu menghilang setelah aku menerima wahyu itu. Kadang-kadang malaikat menemuiku dalam wujud seorang laki-laki dan berbicara kepadaku dan aku mengingat apa pun yang ia katakan .” ‘Aisyah r.a. menambahkan : ketika Rasulullah SAW sedang menerima wahyu pada suatu hari yang dingin aku melihat peluh berjatuhan dari dahinya hingga wahyu itu selesai diturunkan Allah SWT.

Next

Wahyu di Gua Hira

Diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a. : mula-mula wahyu Allah SWT diturunkan kepada Rasulullah SAW dalam bentuk mimpi-mimpi yang kebenarannya seterang cahaya siang hari, lalu kecintaan ber-khalwat (mengasingkan diri) dilimpahkan Allah SWT kepadanya. Ia pergi berkhalwat di gua Hira tempat ia beribadah kepada Allah SWT terus menerus selama beberapa malam sebelum kembali (atau ia ingin berjumpa dengan) keluarganya. Ia membawa bekal makanan untuk persediaan dan pulang menemui Khadijah (istrinya) untuk mengambil lagi bekal makanan hingga wahyu secara tiba-tiba diturunkan kepadanya pada saat ia masih berada di gua itu. Malaikat datang menemuinya dan menyuruhnya untuk membaca. Nabi Saw. Menjawab, “aku tidak bisa membaca.” Nabi Saw. Meneruskan, “kemudian malaikat itu memelukku (dengan kuat) dan menekanku begitu keras hingga aku tidak bisa bernapas. Kemudian ia melepaskan aku dan menyuruh membaca, namun kembali kujawab,”aku tidak bisa membaca” lalu untuk ketiga kalinya ia menangkap aku dan memelukku dengan kuat, dan kemudian melepaskan pelukannya dan berkata, “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Tuhanmu lah yang Maha Pemurah” (QS. Al Alaq {96}: 1-3). Kemudian Rasulullah SAW pulang membawa wahyu itu dengan hati yang gundah. Setelah itu Nabi Saw. Pergi menemui Khadijah binti Khuwailid r.a. dan berkata,”selimuti aku!, selimuti aku!” dia menutupi tubuhnya dengan selimut hingga rasa takutnya hilang dan setelah itu menceritakan kepada Khadijah apa yang telah terjadi (lalu berkata),”aku takut sesuatu akan terjadi padaku.” Khadijah menjawab,”Tak pernah! Demi Allah, Allah tidak akan pernah memberimu aib. Kau berbuat baik terhadap sahabat dan kerabat, menolong orang miskin dan papa, memuliakan tamumu dan memberikan bantuan kepada orang-orang yang ditimpa kemalangan.” kemudian Khadijah mempertemukan Nabi Saw. Dengan sepupunya, Waraqah bin Naufal bin Abd’ Al ‘Uzza, yang pada masa jahiliyah menjadi pengikut Nasrani dan menulis (Kitab Injil) dengan bahasa Ibrani. Ia menulis Injil dalam bahasa Ibrani sebanyak yang diinginkan Allah. Ia telah uzur dan matanya telah buta. Khadijah berkata kepadanya, “sepupuku dengarkanlah cerita kemenakan laki-lakimu ini.” Waraqah bertanya, “Kemenakanku apa yang telah kau lihat”, Rasulullah SAW pun menjelaskan apa yang telah dilihatnya. Setelah mendengan cerita Nabi Saw. Waraqah berkata, “Ia adalah malaikat yang sama (yaitu Jibril) yang diutus Allah kepada Musa. Seandainya aku masih muda dan hidup hingga datangnya masa ketika kaummu mengusirmu.” Rasulullah SAW bertanya, “apakah mereka akan mengusirku?” ia menjawab dengan tegas,”setiap orang (laki-laki) yang datang dengan sesuatu yang kau bawa, pasti dia akan dimusuhi; dan seandainya aku hidup hingga datangnya hari itu (ketika kau diusir) niscaya aku akan membelamu dengan seluruh kemampuanku”. Tetapi selang beberapa hari Waraqah meninggal dunia dan wahyu Illahi berhenti sementara waktu.